Spoiled Wife, Bad President - Bab 788 Menghancurkan Acara Pernikahan

Beberapa hari sebelum pernikahan Ricky Mo, selama media di Kota J dapat menyebutkan nama mereka, semua berita dan pengumuman dikeluarkan.

Di Kota J, siapa pun tidak ada yang tidak tahu, Ricky Mo akan menikah.

Dan mengemasi seluruh Jade Imperial, untuk mengadakan pernikahan yang luar biasa.

Amanda Mu setiap hari menjemput Joanna Mo tepat waktu, seolah tidak terjadi apa-apa.

Tampaknya tidak ada yang berpengaruh pada dirinya.

Sampai malam sebelum pernikahan Ricky Mo, Amanda Mu mengalami sedikit insomnia.

Dini hari pada keesokan harinya, dia memasak sarapan untuk Joanna Mo dan mengantarnya ke taman kanak-kanak.

Setelah itu, dia kembali ke rumah, mulai merias wajah dan mengganti pakaian.

Seolah-olah dirinya yang menikah.

Pukul 10.30, Lusi Shen datang untuk menemuinya.

Amanda Mu membuka pintu, Lusi Shen membeku sesaat ketika dia melihatnya, memandang bolak-balik ke arah Amanda Mu, seolah-olah dia melihat Amanda Mu untuk pertama kalinya.

“Amanda, aku sudah mengenalmu selama bertahun-tahun, dan aku melihatmu berdandan dengan teliti untuk pertama kalinya!” Lusi Shen menggelengkan kepalanya sambil menatapnya, dan berkata, “Aku merasa tidak pantas ketika aku berjalan di sampingmu.”

Amanda Mu memiliki dasar yang sangat baik, sebelumnya dia biasanya berdandan untuk acara-acara dan jamuan makan, tetapi dia tidak akan berdandan begitu teliti seperti ini.

Tapi kali ini, Amanda Mu berdandan dengan ekstra teliti.

Amanda Mu merapikan rambutnya dan tersenyum, "Jika kamu berkata seperti itu, aku pun tidak akan khawatir."

Lusi Shen tercekik dan bereaksi seketika: "Apakah kamu akan menghancurkan acara pernikahan hari ini?"

"Tentu saja tidak, siapa Ricky? Mengapa aku begitu berani menghancurkan acara pernikahannya? Apakah kamu pikir aku hidup dengan kebencian?" Amanda Mu berbalik ke kamar, lalu mengambil cermin dan melihatnya.

Setelah memastikan riasan wajahnya sempurna, dia pun mengambil tasnya dan berkata pada Lusi Shen: "Ayo, kita berangkat sekarang."

Lusi Shen masih sedikit tercengang.

Meskipun Amanda Mu berkata demikian, dia selalu merasa Amanda Mu akan menghancurkan acara pesta tersebut.

Pernikahan Ricky Mo hari ini mungkin tidak terlalu damai.

...

Keduanya dengan cepat tiba di Jade Imperial.

Depan pintu sudah penuh dengan mobil, mobil-mobil tersebut butuh waktu lama untuk menemukan tempat parkir.

Banyak pejalan kaki di depan pintu Jade Imperial, semua orang datang untuk menghadiri pernikahan Ricky Mo.

Amanda Mu dan Lusi Shen masing-masing membuka pintu dari kedua sisi mobil.

Lusi Shen adalah seorang aktor dengan penampilan dan aura yang luar biasa, Amanda Mu juga memiliki dasar yang baik. Setelah berdandan, dia juga cantik dan mempesona.

Keduanya berjalan bersama, menarik perhatian orang lain.

“Kenapa tiba-tiba aku merasa hari ini adalah acara pernikahanmu,” Lusi Shen merapikan rambutnya, ia menoleh dan berbisik pada Amanda Mu.

“Jangan berkata seperti itu, aku tidak berani menyinggung Ricky.” Amanda Mu tersenyum, tetapi ekspresi wajahnya dingin.

Lusi Shen tiba-tiba bingung melihat Amanda Mu seperti ini.

Dia mengulurkan tangan dan mengusap lengannya sendiri: "Amanda, apa yang sebenarnya akan kamu lakukan hari ini?"

Amanda Mu berhenti dan berbalik di tempat yang sama: "Aku hari ini sudah membawa dompet dan ponselku, apa lagi yang bisa aku lakukan selain makan? Jangan khawatir jika aku akan membawa bom untuk meledakkan Jade Imperial."

“Aku tidak sedang bercanda denganmu.” Wajah Lusi Shen sedikit suram.

Amanda Mu memegang lengan Lusi Shen: "Jangan khawatir, meskipun hari ini pernikahan Ricky Mo hancur, itu berarti orang lain yang menghancurkannya, bukan aku."

Lusi Shen mengerti arti mendalam dari kata-kata Amanda Mu: "Apakah kamu ..."

“Hush!” Amanda Mu membuat gerakan diam.

Lusi Shen segera tutup mulut dan tidak berani berbicara lagi.

Tapi dia tampak sedikit bingung dan terlihat sangat gelisah.

Amanda Mu memegang lengannya dan mendukungnya dengan sedikit tenaga: "Lihat jalan dengan hati-hati, kakimu harus berjalan lebih lambat."

Hingga memasuki tempat acara pernikahan digelar, wajah Lusi Shen masih tampak tidak nyaman.

Setelah mereka memilih meja tanpa ada seorang pun yang duduk, Lusi Shen berkata dengan khawatir: "Amanda, kamu tidak perlu melakukan ini, kita benar-benar tidak mampu berususan dengan Ricky."

Amanda Mu berkata dengan tenang, "Jangan takut."

Lusi Shen masih ingin mengatakan sesuatu, namun seseorang datang ke meja mereka dan duduk, sehingga membuat Lusi Shen menelan kata-kata itu kembali.

Begitu mendongak, ternyata orang yang datang adalah James Gu.

“Lusi, kebetulan sekali ... ha?” Begitu James Gu melihat bahwa orang yang duduk di sebelah Lusi Shen adalah Amanda Mu, dia pun seketika terpana.

"Kamu, Amanda kamu ..." Dia menunjuk ke arah Amanda Mu, seketika tak bisa berkata apa-apa.

“Aku pergi mengikuti Lusi.” Amanda Mu menuangkan segelas air ke gelas James Gu sambil tersenyum.

James Gu minum air yang diberikan Amanda Mu dalam satu tegukan.

Dia memandang Lusi Shen dan Amanda Mu lagi: "Kalian ..."

Lusi Shen kesal dan tidak punya energi untuk berurusan dengan James Gu. Dia mengambil gelasnya dan menuangkan segelas air tersebut: "Minumlah, jangan banyak bicara!"

James Gu terpaksa minum segelas air lagi.

Tidak lama kemudian, dan sekelompok orang datang lagi.

Amanda Mu mendongak, ia pun terkejut.

“Amanda, kamu juga datang.” Fernandy Mu pergi ke meja Amanda Mu dan duduk tegak.

Mata Fernandy Mu tertuju pada Lusi Shen yang berada di sebelah Amanda Mu.

Setelah melihat wajah Lusi Shen, matanya berbinar: "Kamu adalah ..."

James Gu menyela kata-katanya, sedikit menghalangi pandangannya, dan bertanya pada Fernandy Mu: "Aku baru pertama kali melihatmu, dari keluarga mana?"

Ketika Fernandy Mu kembali ke Cina, pamor Keluarga Mu sudah menurun, James Gu pada tingkat ini pada dasarnya sudah tidak terjangkau dengan keluarganya tersebut.

James Gu tidak mengenal Fernandy Mu, tetapi Fernandy Mu mengenalnya.

“Direktur Gu, aku adalah Fernandy Mu.” Fernandy Mu tahu bahwa James Gu adalah Direktur Media Shengding, dan nada bicaranya seketika terdengar sangat hati-hati dan penuh hormat.

James Gu tahu bahwa nama marganya adalah Mu, dan ketika Fernandy Mu datang, dia menyapa Amanda Mu dan segera mengerti siapa orang ini.

Ternyata dia adalah Kakak Amanda Mu.

James Gu menjawab dengan dingin: "Ya."

Lalu dia mengambil tisu dan langsung mencondongkan tubuh di depan Lusi Shen: "Panas, kan? Aku akan menyeka keringatmu."

Setelah berkata, dia menyeka dahi Lusi Shen dua kali dengan tisu.

Lusi Shen menepuk-nepuk tangannya, lalu membisikkan telinganya dengan kata-kata geram: "Kamu menghapus riasan di wajahku, jika kamu menyentuhku lagi, aku akan membunuhmu!"

Ekspresi wajah James Gu membeku, lalu kembali normal, ia tersenyum dan menarik tubuhnya, lalu menoleh dan berkata pada Fernandy Mu: "Kamu juga menerima undangan?"

Fernandy Mu baru saja memiliki pandangan terhadap keintiman antara James Gu dan Lusi Shen, maksud James Gu sangat jelas, hubungannya dengan Lusi Shen tidak biasa.

Fernandy Mu adalah orang yang tahu diri, mengetahui bahwa dia tidak akan mampu berurusan dengan James Gu, jadi dia tidak sering melihat Lusi Shen lagi.

Fernandy Mu mengangguk: "Ya, aku baru saja menerimanya beberapa hari yang lalu."

Amanda Mu dan Lusi Shen saling melirik.

Lusi Shen merasa bahwa bukan hanya Amanda Mu yang gila, tetapi Ricky Mo juga gila, ia bahkan mengirim undangan untuk Keluarga Mu.

Setelah semua tamu hampir datang, MC di panggung mulai berbicara.

"Selamat datang di tempat pernikahan Tuan Ricky Mo dan Nona Maggie Su ..."

Pernikahan akan segera dimulai, dan mata semua orang beralih ke panggung.