Spoiled Wife, Bad President - Bab 67 Kamu Jangan Bergerak, Sini Aku Lihat

Sampai wajah Sisca Mu hampir seluruhnya bengkak dan tidak terlihat lagi bentuk aslinya, Ricky Mo juga tidak mengatakan berhenti.

Tapi Amanda Mu sudah tidak tahan melihatnya, dibawah meja, dia dengan pelan menendang kakinya, memanggilnya dengan suara yang pelan: "Charles Mo!"

Ricky Mo membalikkan kepala melihat Amanda Mu, mengerti kalau Amanda Mu menyuruhnya untuk menghentikannya. Tangannya yang ramping itu diketukkan di meja dua kali, lalu dengan acuh tak acuh berkata: "Cukup. Tuan Kelvin Mu benar-benar sangat kejam. Anak emasnya yang seperti bunga, juga rela dipukul sampai seperti itu."

Dalam nada suaranya, benar-benar tidak terdengar seperti dia yang membuat Sisca Mu dipukul. Sebaliknya, dia seperti penonton yang sedang melihat pertunjukan.

Kelvin Mu merasa jengkel, tapi juga tidak bisa melawan, dia menundukkan kepalanya melihat Sisca Mu. Tapi segera memalingkan wajahnya kembali.

Wajah Sisca Mu benar-benar bengkak seperti kepala babi. Benar-benar...... sangat jelek.

Ricky Mo melihat Sisca Mu, dengan santai berkata "Memang harus mengajar anak perempuan, tetapi juga tidak boleh kejam seperti Tuan Kelvin Mu. Selalu meninggalkan jejak."

Raut wajah Kelvin Mu terlihat kesal. Hanya menundukkan kepala. Tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Tujuan Ricky Mo sudah tercapai, tidak ingin tinggal disana lagi. Membalikkan kepala melihat Amanda Mu yang ada di sampingnya, nada suaranya terdengar jelas sangat lembut: "Sudah kenyang belum?"

Amanda Mu meletakkan kue labu yang belum selesai dimakannya. Dengan ekspresi kaget, menganggukkan kepala: "Sudah kenyang."

"Ayo jalan." Selesai Ricky Mo berbicara, dia langsung berdiri berjalan keluar.

Amanda Mu buru-buru mengambil tas dan mengikutinya.

Kaki Ricky Mo lebih panjang darinya. Saat Amanda Mu mengejarnya, jaraknya dengan Ricky Mo sudah lumayan jauh.

Pada saat Amanda Mu mau berlari kecil untuk mengejarnya, Amanda Mu melihat kalau Ricky Mo sedang membalikkan kepala melihat dia yang sedang berlari, berdiri di tempatnya tidak bergerak, seperti sedang menunggunya.

Mungkin karena kejadian hari ini sudah begitu banyak, mungkin juga karena Novia Xiao sudah mempengaruhinya, mata Amanda Mu tiba-tiba memerah.

Saat Amanda Mu kecil, dia pernah dibawa Novia Xiao ke sebuah taman bermain, tetapi saat itu Sisca Mu juga ikut.

Novia Xiao sibuk mengurus Sisca Mu, tidak mengurusnya sama sekali, dulu dia masih kecil merasa penasaran saat melihat apapun, lalu dia tertinggal dari mereka berdua, dia melihat Novia Xiao menghilang di antara kerumunan orang-orang, tidak menoleh mencarinya.

Waktu itu, dia sangat berharap Novia Xiao pergi mencarinya.

Ricky Mo melihat Amanda Mu yang berdiri di tempat tidak bergerak sama sekali, mengerutkan alisnya berjalan menghampiri: "Kamu kenapa?"

Amanda Mu buru-buru menundukkan kepala mengusap matanya, saat dia mengangkat kepalanya, selain matanya terlihat merah, tidak terlihat ada yang berbeda.

"Anginnya kencang, mataku kemasukan debu."

Amanda Mu pikir dia bisa membohongi 'Charles Mo' menggunakan kata-katanya, tidak terpikir kalau 'Charles Mo' akan percaya, setelah itu 'Charles Mo' membungkukkan badannya: "Kamu jangan bergerak, sini aku lihat."

Amanda Mu masih teringat 'Charles Mo' tadi berniat baik membantunya, jadi dia diam berdiri, mengangkat kepala untuk menunjukkan matanya.

Tetapi Amanda Mu lupa, 'Charles Mo' memang kadang bersikap baik, kadang juga bersikap kurang ajar.

Dia melihat wajah 'Charles Mo' yang makin membesar di matanya, makin mendekati wajahnya, merasakan firasat buruk, ingin mundur menjauh darinya.

Dengan cepat tangan Ricky Mo menahan belakang kepala Amanda Mu, Ricky Mo menundukkan kepala lalu menempelkan bibirnya ke bibir Amanda Mu, lalu dengan cepat melepaskan Amanda Mu.

Dari saat Ricky Mo menciumnya sampai melepaskan diri darinya, hanya membutuhkan waktu dua detik.

Amanda Mu ingin memakinya, tapi barusan Ricky Mo membantunya.

Tetapi kalau tidak memakinya...... juga tidak bisa!

"Charles Mo! Bisa tidak punya malu sedikit!" Amanda Mu menyadari saat dia memaki 'Charles Mo', dia tidak tahu mau memaki dengan kata-kata apa.

Berkali-kali Amanda Mu menggunakan kata 'memalukan', 'tidak tahu malu', Amanda Mu sudah tidak menemukan kata-kata lain untuk memakinya.

Tetapi 'Charles Mo' masih saja tetap melakukannya.

"Yah, Amanda Mu, aku masih bisa menciummu dengan wajahmu yang seperti ini, seharusnya kamu merasa tersentuh." Ricky Mo berbicara sambil menyentuh wajah Amanda Mu yang setengah bengkak.

Amanda Mu dengan cepat menepis tangannya, melihatnya dengan dingin: "Jangan seenaknya menyentuh aku!"

Saat 'Charles Mo' menyentunya terlihat seperti sedang bermain dengan senang, Amanda Mu langsung menepis tangannya lagi.

Tetapi, kali ini dia gagal melakukannya, karena 'Charles Mo' langsung menangkap tangannya.

Tangan wanita seperti tangan yang tidak memiliki tulang, kepalan tangannya seperti bulatan lunak.

Mata Ricky Mo berkedip, membelai tangan Amanda Mu lagi, sebelum Amanda Mu marah, dia menarik Amanda Mu berjalan ke depan.

“Lepaskan!” Amanda Mu terus memberontak.

Amanda Mu merasa hari ini 'Charles Mo' sangat kurang ajar, menciumnya di depan umum, masih memegang tangannya.

Restoran itu jaraknya tidak jauh dari Perusahaan Mu, beberapa karyawan mungkin datang kesini untuk makan, kalau-kalau dilihat oleh mereka ...

Amanda Mu merasa kalau dia terus seperti ini, dia akan jadi gila gara-gara 'Charles Mo'!

Amanda Mu tidak bisa lepas dari tangan 'Charles Mo', juga tidak bisa membuat keributan, karena takut menarik perhatian orang lain, akhirnya dia dibawa ke mobil dengan cara ini.

Setelah mereka pergi, Sisca Mu dengan wajahnya yang seperti babi keluar berdiri di pilar pintu, dia sudah melihat wajahnya dari foto yang barusan dia ambil, matanya terlihat muram.

Amanda Mu sudah menjadi Nyonya Muda Mo, hubungannya dengan adik iparnya tidak jelas, Sisca Mu ingin melihat bagaimana hubungan mereka berdua berakhir.

Sisca Mu hari ini sudah dibuat menderita sampai seperti ini, Sisca Mu tidak akan tinggal diam!

......

Amanda Mu dibawa 'Charles Mo' ke klinik, membersihkan wajahnya, mengoleskan salep ke wajahnya, lalu kembali ke Perusahaan Mu pergi bekerja.

Sesampainya di Perusahaan Mu, saat Amanda Mu baru sampai dan duduk di kursinya, terdengar rekan kerjanya berkata kalau Sisca Mu hari ini ijin pulang dulu karena sakit.

Saat orang yang berbicara itu melihat Amanda Mu datang, suaranya menjadi lebih pelan.

Walaupun begitu, Amanda Mu masih mendengar beberapa kata.

"Aku rasa Amanda Mu ini benar-benar menakjubkan...... Begitu dia masuk ke perusahaan, atasan perusahaan secara bergantian minta ijin......."

Amanda Mu berpikir, sepertinya memang begitu.

Awalnya si Manajer Sun, setelah itu Sisca Mu.

Tapi apa semua ini karena dia? Mereka yang memulainya duluan!

Jam pulang kerja, Amanda Mu merapikan barangnya mau pulang, saat itu juga dia melihat sekretaris Kelvin Mu menghampirinya.

"Nona Amanda Mu, Pak Kelvin Mu memanggilmu."

Kelvin Mu mau apa memanggilnya?

Apa karena masalah tadi pagi, lalu ingin membantu Sisca Mu membalasnya?

Melihat rasa sayang Kelvin Mu ke Sisca Mu, juga bukan tidak mungkin.

Oleh karena itu, Amanda Mu berkata dengan serius dan dengan lembut: "Maaf, ini sudah jam pulang kerja, kalau Pak Kelvin Mu mencari saya untuk urusan kerja, saya akan mencarinya besok, kalau masalah pribadi, dia pasti memanggil saya sendiri, dan juga saya mau pergi menemui 'rekan kerja pria' yang mengatakan saya mangkir dan membuat dia bekerja sampai lelah.

Sekretaris itu sudah lama bekerja dengan Kelvin Mu, kira-kira dia juga mengetahui keadaan Amanda Mu, penampilannya biasa saja, dan responnya lambat.

Dia juga tahu masalah yang baru-baru ini muncul, tapi setelah menemuinya, dia baru menyadari Amanda Mu tidak hanya berubah menjadi cantik, dia juga berubah menjadi orang yang ucapannya tajam.

Sekretaris itu dengan tidak sabar berkata: "Tetapi Pak Kelvin Mu menyuruh nona menemuinya."

Respon Amanda Mu: mengambil tasnya lalu pergi keluar.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu