Spoiled Wife, Bad President - Bab 531 Kamu Memutuskan Untuk Melindunginya

Amanda Mu juga tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini, jadi dia menggelengkan kepalanya: "Aku tidak tahu, aku ingin melihatnya dulu."

Dia bahkan tidak membaca komentar Weibo-nya, bahkan langsung meluncur ke daftar pencarian panas.

Benar saja, topik teratas dalam daftar pencarian populer adalah: Gaun pengantin tunangan Ricky Mo.

Amanda Mu yakin bahwa tunangan dalam topik ini pasti bukan sedang membicarakan dirinya, melainkan Maggie Su.

Urutan kedua adalah namanya.

Amanda Mu menarik napas dalam-dalam, dan nadanya terdengar sedikit tak berdaya: "Kita masuk pencarian panas lagi."

Alis Ricky Mo terkunci rapat: "Apakah ada hubungannya dengan Maggie?"

Amanda Mu memandangnya dengan heran: "Kapan kamu belajar membaca ramalan, aku belum mengatakannya, tapi kamu langsung tahu berita ini ada hubungan dengan dia?"

Setelah Amanda Mu selesai berbicara, ia pun menekan klik topik tersebut.

"Kemarin, seorang reporter memotret Ricky Mo dan tunangannya muncul di toko gaun pengantin bersama-sama. Tampaknya akan ada berita bahagia dalam waktu dekat. [Gambar] [Gambar]"

Dua gambar berikutnya adalah gambar Ricky Mo dan Maggie Su di toko gaun pengantin.

Jika dilihat dari sudut foto tersebut, orang yang mengambil gambar dengan sengaja tidak memotret Amanda Mu yang juga berada di tempat tersebut, tetapi hanya Ricky Mo dan Maggie Su.

Apakah Maggie Su sengaja pergi ke toko pernikahan untuk berpura-pura hanya demi mengambil foto ini?

Sudut-sudut beberapa foto semua sengaja tidak memasukkan Amanda Mu, atau mungkin dia diambil, tetapi dia sengaja dipotong.

"Menurutku Ricky dan tunangannya adalah pasangan. Lalu, siapa Amanda? Tanpa keterampilan apa pun dan tanpa latar belakang keluarga yang jelas, aku hanya tahu bahwa dia tidak tahu malu mencari keuntungan dengan mendekati Ricky, benar-benar mempermalukan kaum perempuan."

"Bukti sudah keluar, namun beberapa orang masih tidak percaya, selamanya tidak akan pernah bisa membangunkan seseorang yang berpura-pura tertidur."

Amanda Mu telah membaca satu halaman, ia pun menemukan bahwa mereka semua yang berada di Weibo mengatakan hal-hal baik tentang Maggie Su.

Kemudian dia menekan ke halaman utama untuk membacanya, pada dasarnya hanya ada beberapa penggemar.

Weibo yang masuk akal itu ditekan sampai akhir.

Amanda Mu tersenyum sinis: "Ricky, pesonamu sangat besar."

“Kamu juga,” Ricky Mo menjawab tanpa emosi.

Amanda Mu menggelengkan kepalanya dan menyangkal Ricky Mo: "Aku tidak bisa dibandingkan denganmu. Aku tidak seperti Maggie yang berusaha mati-matian mendapatkan cinta yang dia inginkan."

“Kenzo lebih baik dari Maggie.” Ricky Mo mencibir dan nada bicaranya terdengar cemburu.

Dalam masalah Kenzo Li ini, Amanda Mu tidak ingin terlalu banyak berdebat dengan Ricky Mo.

Karena dia menemukan bahwa Ricky Me telah sepenuhnya merasa bahwa Kenzo Li memiliki maksud lain terhadap dirinya.

Karena itu, Amanda Mu mengabaikannya.

Hari ini adalah hari yang bahagia, dia tidak ingin bertengkar dengan Ricky Mo.

Bahkan setelah melihat pencarian panas ini, kegembiraan di hatinya tidak berkurang.

Dia berpikir begitu, tidak berarti bahwa Ricky Mo juga akan berpikir begitu.

Ketika dia melihat Amanda Mu tidak berbicara, lalu dengan dingin berkata, "Apakah kamu tidak berbicara itu artinya kamu diam-diam mengakuinya?"

“Ricky, apakah kamu yakin ingin berbicara denganku tentang topik ini?” Amanda Mu menekan emosinya dan bertanya kepadanya.

“Meskipun kamu tahu bahwa Kenzo adalah dokter yang menghipnotisku, kamu juga masih harus melindunginya, kan?” Setiap kata yang diucapkan dari mulut Ricky Mo sepertinya ditutupi dengan lapisan es, terasa dingin saat masuk ke telinga.

"Apakah ada bukti untuk membuktikan bahwa Kenzo adalah dokter hipnotis?" Amanda Mu baru saja berusaha untuk menekan emosinya, sekarang begitu Ricky Mo membuat dirinya terpancing emosi, dia tidak dapat mengontrol volume suaranya yang semakin meninggi: "Jika terbukti dia adalah dokter hipnotis, apa yang ingin kamu lakukan dengannya? Apakah kamu ingin aku melihatmu menyiksanya, atau melihat kamu berurusan dengannya secara langsung? "

Ricky Mo mencibir dan berkata dengan nada yang sangat yakin: "Kamu yang memutuskan untuk melindunginya."

Amanda Mu menutup matanya, menenangkan emosinya dan membuka matanya lagi, lalu berkata dengan suara sedikit tenang: "Sekarang identitas Kenzo belum bisa dipastikan. Tidak ada gunanya bagimu untuk membuat dugaan yang tidak perlu seperti ini."

Tidak ada bukti untuk membuktikan bahwa Kenzo Liadalah dokter yang menghipnotis Ricky Mo pada waktu itu, dan apa yang didebatkan oleh Ricky Mo dengannya tidak ada artinya.

Arti Kenzo Li baginya hanyalah seorang teman yang telah membantunya.

Kenzo Li telah menyelamatkan hidupnya lebih dari sekali.

Dia berbaring di ranjang rumah sakit selama tiga tahun dan Kenzo Li yang merawat dirinya saat koma selama tiga tahun.

Kebaikan ini, belum ia balas seumur hidupnya.

“Sekarang kamu ingin melindunginya, meskipun suatu hari ini identitasnya telah dikonfirmasi, mungkin kamu masih akan berdiri di pihaknya.” Suara Ricky Mo terdengar agak pahit, suhu di dalam mobil tampaknya telah jatuh tiba-tiba.

Meskipun pemanas dihidupkan, Amanda Mu masih merasa dingin.

Dia bersandar di sandaran kursi dan berkata dengan lelah, "Ricky, alasan pertama mengapa aku tidak ingin menikah denganmu adalah karena masih ada masalah di antara kita. Meskipun kita sudah menikah, cepat atau lambat kita akan saling merasa lelah karena hal-hal seperti ini. "

Suasana di dalam mobil tiba-tiba sunyi.

Amanda Mu tidak ingin berbicara lagi, dan Ricky Mo juga tidak berbicara.

Entah sudah berapa lama berlalu. Ketika Amanda Mu berpikir Ricky Mo tidak akan lanjut membicarakan hal ini, Ricky Mo tiba-tiba berkata seperti hantu: "Ternyata sebelumnya kamu tidak setuju untuk menikah denganku karena Kenzo. "

Amanda Mu terkejut.

Dia tidak tahu mengapa Ricky Mo berpikir seperti itu.

Dia merasa telah mengatakan dengan sangat jelas.

“Aku tidak tahu mengapa kamu bisa berpikir seperti ini, tapi bukan itu yang kamu pikirkan.” Amanda Mu menjambak rambutnya dengan jengkel: “Berhenti, malam ini aku akan kembali ke tempatku.”

Dia mengatakan kemarin bahwa dia tidak akan memindahkan barang, dan ternyata inilah yang terjadi.

Suasana hati memang Ricky Mo tidak pasti, dia selalu merasa curiga, selalu ada waktu untuk pertengkaran.

Saat kata-kata itu terddngar, Ricky Mo tidak hanya tidak berhenti, Amanda Mu juga mendengar suara pintu mobil dikunci.

Amanda Mu bertanya kepadanya dengan membawa nada sindiran: "Apakah kamu takut aku akan melompat dari mobil?"

“Adakah yang tidak berani kamu lakukan?” Nada bicara Ricky Mo tidak begitu baik.

Keduanya hanya diam selama perjalana pulang hingga akhirnya tiba di rumah.

Joanna Mo berlari ketika dia mendengar suara mobil datang dan diikuti beberapa pelayan di belakangnya.

"Nona kecil, pelan-pelan sedikit ..."

"Mama!"

Sebelum Amanda Mu keluar dari mobil, dia pun sudah mendengar suara Joanna Mo.

Saat dia akan melepaskan sabuk pengamannya, pria di sebelahnya membungkuk ke arahnya.

Dia sadar dan mundur seketika.

Ternyata Ricky Mo hanya ingin membantunya membuka sabuk pengaman.

Jika bukan karena ekspresi wajah Ricky Mo yang tampak buruk, Amanda Mu harus curiga bahwa tadi mereka berdua tidak bertengkar.

Dia membiarkan Ricky Mo melepaskan sabuk pengamannya dan memikirkan sesuatu seperti itu, mengatakan: "Tidak boleh marah dengan Joanna!"

Ricky Mo selesai melepaskan sabuk pengamannya dan berbalik ke posisinya, lalu berkata tanpa emosi: "Aku tidak marah padanya."

"Dan juga, Joanna masih sangat kecil, kamu tidak perlu marah, kamu bisa menakuti dia dengan hanya sekali tatapan."

Tanggapan Ricky Mo adalah langsung turun dari mobil.