Spoiled Wife, Bad President - Bab 748 Apa Manfaat Dari Seorang Wanita?

Ternyata Amanda Mu benar diam.

Karena tidak butuh waktu lama bagi Ericko Xie dan Kenzo Li untuk bertengkar.

"Kenzo Li, ada apa dengan kamu? Apakah kamu harus bertarung melawan aku?" Ericko Xie memimpin dan melemparkan menu di atas meja, menunjuk Kenzo Li.

Kenzo Li perlahan meletakkan menu di tangannya di atas meja makan, penampilannya sangat tenang, dan nadanya sangat tenang: "Memesan pesanan, selera semua orang berbeda, apakah ini tidak normal?"

Dia menoleh untuk melihat Ericko Xie, ekspresinya menenangkan untuk membuat Ericko Xie gila.

"Jangan pikir aku tidak tahu mengapa kamu datang dengan Amanda Mu!" Ericko Xie tidak bisa menahan napas tanpa Kenzo Li, matanya sangat marah.

"Sekarang aku tahu, kamu seharusnya tahu betapa pentingnya masalah ini untuk Amanda! Ericko, ini bukan lelucon." Nada suara Kenzo Li terdengar berat, dan itu benar-benar seperti nasehat seorang kakrk kepada adiknya.

Seperti semua orang tahu, hal yang paling Ericko Xie benci adalah khotbah umum Kenzo Li, saudara lelakinya yang tersayang.

Ericko Xie mencibir, menatap Amanda Mu: "Amanda Mu, bagaimana menurut kamu?"

Amanda Mu membeku, menurutnya? Apa yang akan dia katakan?

Apa yang membuat keduanya bertengkar dengannya?

"Apa kalian sudah selesai berdebat?" Amanda Mu mengulurkan tangan lagi untuk mengambil segelas air dan menyesap air. Dan berkata, "Kalian teruskan, jangan tarik aku."

Ericko Xie tersedak dan mencondongkan tubuh untuk melihat Amanda Mu: "Bagaimana ini tidak ada hubungan dengan kamu?"

Amanda Mu bertanya retoris: "Apakah aku yang menyuruh Kalian bertengkar?"

Ericko Xie mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Dia menatap Kenzo Li.

Kenzo Li melihat ke belakang dengan tenang, tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan. Ericko Xie sangat marah ketika dia melihatnya.

Dia sangat marah sehingga Kenzo Li begitu tenang, sehingga dia tampak menang.

Namun, Amanda Mu mengatakan demikian, dan Kenzo Li tidak bermaksud melanjutkan, dan Ericko Xie tidak punya pilihan selain terus berpikir untuk berdebat dengannya lagi.

Kedua pria itu diam dan berhenti berdebat, dan Amanda Mu mengambil menu dan mulai memesan.

Ericko Xie tidak bisa makan makanan pedas, tetapi rasa Kenzo Li sangat beragam.

Terkadang karakter orang ini dapat dibedakan dari rasa makan.

Ericko Xie dilahirkan dengan sedikit kebanggaan, temperamen yang lurus, dan tidak ada pikiran buruk.

Kenzo Li hanya terlihat paling baik, bekerja dengan serius, dan memiliki pemikiran yang mendalam, mungkin dia memiliki hati yang buruk di hatinya.

Ngomong-ngomong, Kenzo Li bukan pemilih makanan, Amanda Mu tidak khawatir dengan rasa Kenzo Li, langsung memesan beberapa hidangan ringan dan halus, terpenting menjaga rasa Ericko Xie.

Selama makan, Ericko Xie juga tidak tenang, di mana menempatkan sumpit Kenzo Li, ia juga menaruh sumpit di piring mana, dan dengan sengaja mengambil piring dengan Kenzo Li.

Amanda Mu melihat perilakunya di matanya, tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Ericko Xie terlihat agak kekanakan, tetapi itu membuat orang berpikir bahwa Kenzo Li biasanya membiarkannya, jika tidak, di mana dia berani begitu sok?

Kenzo Li akan membiarkan Ericko Xie, mungkin karena Dodi Xie.

Dengan cara Kenzo Li, dia kebanyakan tidak bisa memandang rendah Ericko Xie. Baginya, Ericko Xie tidak memiliki kemampuan dan hanya tahu cara makan, minum, dan bermain.

Tetapi pemikiran Amanda Mu berbeda dengan pemikiran Kenzo Li, dia pikir Ericko Xie pura-pura bodoh, dia hanya lebih santai dan bersenang-senang, dia tidak benar-benar bodoh.

Amanda Mu memimpin untuk meletakkan sumpit: "Aku sudah kenyang."

Kedua pria itu berbalik untuk menatapnya ketika mereka mendengarnya.

Amanda Mu bangkit: "Aku pergi ke kamar mandi."

Dia mengambil tas itu dan bergegas keluar dari ruang pribadi.

Sambil mencuci tangannya di kamar mandi, dia memikirkan bagaimana Kenzo Li dan Ericko Xie saling menyerang.

Kenzo Li tampaknya benar-benar menempatkan dirinya dalam posisi sebagai saudara, dan berbicara kepada Ericko Xie juga untuk kebaikan, yang cukup untuk menunjukkan bahwa ini pasti karena hubungan dengan Dodi Xie, barulah Kenzo Li akan seperti ini terhadap Ericko Xie.

Mungkin juga Dodi Xie yang meminta.

Dia ingat apa yang dikatakan Ericko Xie sebelumnya. Dia mengatakan bahwa ayahnya, Dodi Xie, "telah melakukan terlalu banyak yang menentang hati nurani, dan kehilangan hati", jadi dia tidak bisa tidur nyenyak di malam hari dan menderita insomnia jangka panjang.

Apakah Dodi Xie benar-benar melakukan sesuatu yang memalukan di belakannya?

Jika memang benar demikian, dapatkah dijelaskan bahwa Dodi Xie adalah orang di belakang Kenzo Li?

Tetapi Ericko Xie mengatakan bahwa Dodi Xie pernah memuji Ricky Mo. Jika dia menghargai Ricky Mo, mengapa dia membiarkan Kenzo Li melakukan hal-hal itu?

Atau, apakah hal-hal yang Kenzo Li lakukan, bukan dari saran Dodi Xie?

Amanda Mu mengambil napas dalam-dalam, dan beberapa yang jengkel mengambil air dan mencuci wajahnya sebelum berbalik dan berjalan menuju ruang pribadi.

Ketika dia berjalan ke pintu ruang pribadi, Amanda Mu tidak tahu apa alasannya. Dia tidak langsung masuk, tetapi meletakkan telinganya di pintu ruang pribadi.

"Aku sudah mengatakan kepada kamu sebelumnya, untuk jangan mendekati Amanda. Dia berbeda dari wanita kamu temui sebelumnya." Ini adalah suara Kenzo Li.

“Ini benar-benar berbeda, jadi aku tidak pergi tidur dengannya, tetapi menjadi teman dengannya.” Suara Ericko Xie masih dalam suara yang serius, tidak ada keseriusan.

Amanda Mu mendengar ini dan mendengus. Ericko Xie benar-benar mengira dia memiliki pesona seperti itu. Apalah bisa di dapat dengan hanya dikejar?

Suara Kenzo Li terdengar agak membosankan: "Kamu dan dia menjadi teman tidak ada untungnya."

"Manfaat apa yang Ericko Xie butuhkan dari seorang wanita? Sebaliknya Kamu, yang berjuang untuk mendekati Amanda Mu. Manfaat apa yang kamu inginkan darinya?" Nada bicara Ericko Xie penuh cemoohan, dan dia bertanya pada dirinya sendiri: "Oh, Pada saat itu, Amanda Mu masih seorang wanita dari Ricky Mo. Kamu ingin menggunakannya untuk berurusan dengan Ricky Mo, kan? "

Ericko Xie menghela nafas dan melanjutkan: "Wah, Kenzo Li, kamu benar-benar putra ayahku yang baik, benar satu karakter dengannya, dan belajar seluruh keterampilannya!"

Meskipun Kenzo Li belum berbicara, Amanda Mu dapat membayangkan betapa buruknya ekspresi Kenzo Li saat ini.

Setelah beberapa detik, suara Kenzo Li pelan-pelan terdengar, dengan amarahnya yang menyeramkan: "Ericko, kamu tidak mengerti."

"Aku benar-benar tidak mengerti, jadi tidak bisa melakukan hal jahat seperti kalian."

Ada keheningan di ruangan itu.

Amanda Mu berdiri tegak, merapikan pakaiannya, dan menunggu sejenak sebelum mendorong pintu.

"Begitu lama baru kembali? Aku sedang bersiap-siap pergi ke kamar mandi untuk menjemput kamu!" Kata Ericko Xie sambil tersenyum begitu melihatnya.

Amanda Mu memelototinya, "Terima kasih, atas kebaikanmu."

Ericko Xie hanya tertawa dan meletakkan tangannya di belakang kursi tempat Amanda Mu duduk.

Amanda Mu tidak pergi ke kursi sebelumnya, tetapi duduk jauh dari mereka berdua: "Apakah sudah makan semuanya? Setelah makam, aku akan membayar."