Spoiled Wife, Bad President - Bab 1130 Menjatuhkan Perusahaannya

Ricky Mo perlahan menjawab, "Oh."

“Apa kamu tidak penasaran? Apa kamu tidak mau bertanya lagi?” Amanda Mu kembali mencondongkan tubuh ke arahnya sambil menatap Ricky Mo dengan rasa penasaran.

Apakah orang seperti Ricky Mo ini benar-benar tidak penasaran?

Ricky Mo mendengar kata-kata itu dan berkata dengan serius: "Aku benar-benar tidak dapat berjanji padamu bahwa aku tidak akan memberi tahu James."

“Apa kamu tidak takut kalau aku marah saat kamu berkata seperti itu?” Amanda Mu sedikit tercengang.

Ricky Mo berhenti sejenak, lalu berkata dengan nada khawatir: "James, si bodoh yang satu ini, tidak ada yang bisa membantunya, dia mungkin tidak akan menikahi Lusi dalam hidupnya."

Amanda Mu mengatupkan bibirnya dan berkata, "Apakah James tahu kamu mengatakan dia bodoh?"

Ricky Mo: "Menurutku dia seharusnya sangat jelas posisi dirinya."

Amanda Mu: "..."

Dia memutuskan untuk tidak mengatakannya pada Ricky Mo, tetapi dia tidak bisa melewatkan masalah ini dengannya.

Jadi dia mengubah topik pembicaraan: "Apakah hari ini kamu akan keluar?"

Meski tujuan mereka datang ke Kota R karena ada hubungannya dengan ibu Ricky Mo, tetapi Ricky Mo sepertinya tidak terburu-buru.

Amanda Mu tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan.

Ricky Mo menjawab: "Keluar."

Usai makan siang, Ricky Mo mengajak Amanda Mu keluar.

Amanda Mu tidak bertanya pada Ricky Mo apa yang akan dilakukannya, jadi dia mengikuti saja.

Setelah mobil berhenti, dia baru mendapati bahwa Ricky Mo membawanya ke rumah sakit.

Amanda Mu melihat keluar jendela, lalu mengalihkan pandangannya untuk melihat Ricky Mo: "Mengapa kita pergi ke rumah sakit?"

“Aku sudah membuat janji dengan seorang ahli untuk memeriksa kondisimu.” Ricky Mo menjelaskan padanya saat turun dari mobil.

Setelah Amanda Mu kembali, dia bisa berdiri dan berjalan, dan kesehatan tubuhnya pulih dengan baik.

Namun keduanya diam-diam saling mengerti tidak berbicara untuk pergi ke rumah sakit melakukan pemeriksaan, Amanda Mu justru menolak pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Dia juga takut bahwa dirinya akan mengira tubuhnya akan berangsur-angsur membaik, yang hanya akan memunculkan ilusi.

Ricky Mo sudah tiba di depan pintu mobilnya, membuka pintu mobil dan mengulurkan tangannya: "Ayo."

Amanda Mu duduk di dalam mobil tanpa bergerak.

“Periksa di lain hari saja, selesaikan urusanmu dulu baru kita biacarakan hal ini lagi, aku dalam keadaan sehat.” Jari-jarinya di sofa perlahan mengencang, lalu dilepaskan.

Nadanya tenang, tetapi ketegangan sesaat di ekspresinya masih tidak luput dari pandangan Ricky Mo.

Ricky Mo masih tidak menarik tangannya kembali. Dia menatapnya lekat-lekat, dan perlahan berkata, "Aku akan menemanimu."

Ada kekuatan yang meyakinkan dalam suaranya.

Amanda Mu menggigit bibir dan mengulurkan tangannya ke arah Ricky Mo, dan Ricky Mo menggendongnya keluar dari mobil.

Doni sudah dari tadi menurunkan kursi roda dari mobil, dan Ricky Mo pun menggendong Amanda Mu lalu meletakkannya di kursi roda.

Doni sejak awal sudah mengurus semuanya, jadi begitu masuk rumah sakit, Amanda Mu langsung melakukan pemeriksaan.

Ada banyak item untuk diperiksa dan itu sangat merepotkan.

Amanda Mu tidak mudah untuk bergerak, jadi Ricky Mo terus menemani hingga seluruh pemeriksaan berlangsung.

Ketika selesai, akhirnya Amanda Mu merasa lelah.

Sambil menunggu hasilnya di ruang tunggu, Doni tiba-tiba masuk.

Tapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya berjalan perlahan ke samping Ricky Mo.

Ricky Mo mengangkat matanya untuk melihat ke arahnya: "Katakan saja."

Doni langsung berkata: "Ada pesan yang datang dari Dodi, dia ingin bertemu denganmu."

Ricky Mo tersenyum sinis ketika mendengar kata-kata itu, "Dia begitu cepat langsung merasa gelisah."

Doni dengan tenang menganalisa: "Kamu telah menjatuhkan perusahaannya, dan sekarang ada skandal. Dodi merasa bahwa dia telah berada di bawah ancaman besar dan tentu saja dia seketika menjadi gelisah."

Setelah Amanda Mu mendengar hal tersebut, ia teringat ketika pertama kali ditangkap oleh Dodi Xie, Dodi Xie sengaja meminta pelayannya untuk menunjukkan sebuah pesan pada Amanda Mu bahwa Ricky Mo bekerja sama dengannya.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu