Spoiled Wife, Bad President - Bab 1391 Nada Suaranya Seperti Pernah Mengalami Sendiri

Michelle Xiao mendengar cibiran Lusi Shen dan segera berbalik: "Lusi Shen, bagaimanapun James adalah bosmu, kamu begitu saja menggunakan kata-kata ini untuk berbicara dengannya?"

Dia diprovokasi oleh Metta Gu tadi, dan lansung marah sekarang. Dia ingin meluapkan emosi ketika dia menangkap Lusi Shen, dan nadanya tentu saja sangat tidak menyenangkan.

“Bos?” Lusi Shen tidak hanya tidak merasa bersalah, tetapi juga sedikit mengangkat dagunya: “Tapi itu tidak akan lama lagi.”

Kontraknya akan segera berakhir, dan itu mungkin terjadi saat film"The Lost City" selesai.

Michelle Xiao tidak hanya tidak marah, dan juga malu karna penolakan, lalu berkata dengan kebencian: "Jangan terlalu sombong, cepat atau lambat kamu akan menderita!"

Lusi Shen mengerutkan bibirnya: "Kalimat ini lebih tepat apa bila digunakan untuk kamu."

Michelle Xiao malahan sangat tidak marah, namun mengulurkan tangan untuk menutupi perut bagian bawahnya: "Tapi kamu mungkin tidak mengerti dengan situasinya, kemampuan setiap orang berbeda."

Dia sedang mengandung anak James Gu, dan dia akan menjadi Nyonya Gu di masa depan.

Dengan kemampuan James Gu, dia bisa berjalan sesuka hati di Kota J nanti.

Dan apa bisa Lusi Shen dibandingkan dengannya?

Keluarganya punya sedikit kaya, dan berteman dengan Amanda Mu.

Tapi memangnya dia bisa apa?

Kecuali Lusi Shen dapat merampas posisi Nyonya Mu dari teman baiknya Amanda Mu, jika tidak, bagaimana bisa Lusi Shen menandinginya?

Wajah Lusi Shen menjadi tidak senang, Michelle Xiao mengira dia telah menemukan rasa sakit Lusi Shen, dan tersenyum penuh kemenangan.

Saat ini, lift mencapai lantai yang dituju.

Saat pintu lift terbuka, Lusi Shen berkata lagi: "Sekarang kamu sedang hamil, jadi baik-baiklah membesarkan anak di rumah, dan bersikap dewasa, jadilah sosok seorang ibu dan bertanggung jawab atas anakmu."

Nada suara Lusi Shen terlalu serius, hampir seperti memperingatkan.

Michelle Xiao tertegun sejenak, dan Lusi Shen mengangkat kakinya dan keluar dari lift terlepas dari ekspresinya.

Michelle Xiao dan James Gu tinggal di lantai lebih atas dari Lusi Shen dan yang lainnya. Pintu elevator kembali tertutup. Michelle Xiao menoleh dengan bingung dan berkata kepada James Gu, "James, kata Lusi Shen dengan nada tadi. Apakah dia memperingatkanku? "

“Kamu terlalu banyak berpikir, untuk apa dia memperingatkanmu.” James Gu menurunkan matanya sedikit, membuat orang tidak bisa melihat sorot matanya.

"Itu ..." Michelle Xiao berpikir sedikit: "Aku juga tidak tahu bagaimana mengatakannya, hanya terasa aneh, nada suara seperti pernah mengalami sendiri."

James Gu, yang terus menunduk dan tidak ingin menatap Michelle Xiao, tetapi ketika mendengar perkataan tersebut langsung menatap Michelle Xiao.

Michelle Xiao jatuh ke dalam pikirannya sendiri dan tidak memperhatikan tatapan James Gu.

"Aneh rasanya, Lusi Shen telah bekerja di perusahaan itu selama bertahun-tahun, dan dia tidak pernah digosipkan punya pacar. Ini sangat tidak normal... Apakah mungkin dia sudah menikah?"

Michelle Xiao sepertinya telah menemukan rahasia luar biasa, matanya menjadi bersemangat.

Jika ini benar, pemberitaan sebesar itu tidak akan membuat Lusi Shen keluar dari dunia hiburan, setidaknya akan membuatnya menderita.

Selama itu membuat Lusi Shen kesal, dia merasa senang.

James Gu berkata dengan wajah dingin: "Tidak ada."

Lusi Shen punya pacar atau tidak, dan diam-diam menikah atau tidak, dia yang paling tahu.

"Itu benar." Michelle Xiao bereaksi: "Kamu adalah bosnya. Perusahaan harus sangat jelas tentang situasinya. Kalau begitu apakah mungkin dia memiliki anak di luar nikah? Atau hamil? Mengalami keguguran atau lainnya?"

Mendengarkan Michelle Xiao berbicara semakin kelewatan, mata James Gu semakin tidak senang, dan dia tidak tahan untuk berkata: "Diam!"

Michelle Xiao terkejut dengan nada dingin James Gu: "James, kamu ..."