Spoiled Wife, Bad President - Bab 1291 Aku Saja Merasa Malu

"Direktur Gu ..." Direktur Xi menggoyangkan kepala, dan matanya sudah sedikit berbayang.

James Gu langsung memutuskan perkataan Direktur Xi, "Kenapa masih bengong, tuang bir kepada Direktur Xi kalian. Aku jarang-jarang mempunyai kesempatan minum bir dengan Direktur Xi kalian."

Direktur Xi tidak bisa menolak, hanya bisa lanjut minum dengan James Gu.

Orang-orang yang ada di meja makan agak ragu, samar-samar dapat merasakan James Gu benar-benar sudah tidak senang, harus membuat Direktur Xi mabuk dan pingsan.

James Gu adalah orang yang hebat, orang-orang ini tidak berani membuat James Gu marah.

Direktur Xi sebelumnya ingin membuat mabuk Lusi Shen, karena Lusi Shen benar-benar sangat cantik, ditambah James Gu awalnya tidak menunjukkan sikap apapun, jadi Direktur Xi tidak menganggap Lusi Shen penting, hanya menjadikan Lusi Shen menjadi pendampig minum saja.

Tidak disangka malah membuat James Gu marah.

Direktur Xi terpaksa menerima kerugian ini.

Malah bawahan Direktur Xi yang tidak tahan dan berkata, "Direktur Xi kami mempunyai penyakit lambung, benar-benar tidak boleh minum lagi."

"Siapa kalian? Direktur Xi saja tidak bicara apapun, kenapa kamu bicara?" James Gu menatap orang tadi dengan tatapan merendahkan, dan tersenyum ke arah Direktur Xi, "Lanjutkan."

Direktur Xi lanjut minum gelas berikutnya, tiba-tiba langsung terbatuk keras.

"Direktur Xi sudah muntah darah, cepat telepon 120!"

Lusi Shen duduk dekat dengan Direktur Xi, Lusi Shen juga dapat melihatnya Direktur Xi sudah muntah darah, sedangkan orang-orang yang duduk di meja terkejut.

"Lambung saja yang berdarah, tidak bisa mati juga." James Gu menggoyangkan gelas bir, dan matanya semakin dingin.

Lusi Shen mengerutkan dahi dan menengadahkan kepala menatap James Gu.

Kecuali Ricky Mo, James Gu sepertinya juga tidak pernah kalah pada siapapun. Orang yang James Gu hormati juga sedikit. Tapi biasanya James Gu selalu melakukan masalah dengan sempurna dan berhenti pada waktunya.

Ini adalah pertama kalinya Lusi Shen melihat James Gu begitu kejam.

Kekejaman James Gu tadi, jelas-jelas ingin membuat Direktur Xi mabuk sampai mati di sini.

Setelah kesibukkan sesaat di dalam ruangan, Direktur Xi sudah pergi, hanya tersisa Lusi Shen, James Gu, dan Metta Gu.

James Gu masih duduk di tempat semula dengan wajah datar, seperti sama sekali tidak peduli pada apa yang terjadi, bahkan masih ada hati untuk makan.

Seperti merasakan Lusi Shen sedang menatapnya, James Gu melihat wanita itu sekilas dan berkata, "Kalau tidak mau makan jangan berada di sini, menggangguku makan."

Setelah mengatakan perkataan ini, James Gu mendengar suara kursi bergerak.

James Gu menunduk dan tersenyum menyindir. Tidak bisa berharap wanita ini mempunyai hati nurani. Disuruh pergi malah benar-benar pergi.

Sampai pintu ditutup, James Gu baru menengadahkan kepala.

Menatap lurus pintu yang ditutup, James Gu membanting sumpit dengan marah dan bersandar di sandaran kursi dengan kesal.

Apa tidak lihat dia sudah minum begitu banyak bir?

Bisa-bisanya membuangnya dan pergi begitu saja.

Setidaknya dia sekarang adalah bos wanita itu!

Mana ada pegawai yang bersikap seperti ini pada bosnya?

Tidak pernah melihat karyawan yang bersikap begitu seenaknya!

James Gu semakin kesal, menendang meja, tidak disangka malah karena tidak stabil terjatuh dari atas kursi.

Dia mencoba bangun, tapi terlalu pusing, tubuhnya tidak ada tenaga, sama sekali tidak bisa berdiri.

Yang jelas juga tidak ada orang lagi, dia langsung berbaring di atas lantai saja.

Tidak tahu lewat berapa lama, James Gu samar-samar mendengar suara pintu dibuka.

Dia kira yang masuk adalah pelayan, dan teriak dengan pusing, "Keluar, siapapun jangan urus aku."

Pelayan itu bukan hanya tidak keluar, melainkan berjalan ke sisinya.

"Aku suruh kamu keluar!" James Gu tidak ada tenaga berdiri, ditambah dengan suasana hatinya yang buruk, nada bicaranya semakin galak.

"James, apa kamu kira kamu masih muda? Sudah berumur 30-an tahun, tapi mabuk masih berbaring di atas lantai dan marah-marah. Kamu tidak malu, tapi sebagai artis di bawah perusahaanmu, aku saja merasa malu."

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu