Spoiled Wife, Bad President - Bab 1320 Langit Masih Belum Gelap

James Gu menggelengkan kepalanya seperti mainan: "Tidak ada, jangan bicara omong kosong, jangan fitnah aku."

Semakin dia menyangkal, semakin menjelaskan bahwa hati nuraninya bersalah.

Semakin banyak penjelasan, Lusi Shen semakin bisa menebaknya.

Lusi Shen seketika bingung, apakah dia terlebih dahulu harus menertawakannya atau peduli padanya.

Tatapannya berhenti di wajahnya yang tertutup rapat, ia bertanya: "Kamu membungkus wajahmu hingga tertutup rapat seperti itu, apakah wajahmu rusak?"

James Gu tidak tahu harus tertawa atau menangis: "Lusi, kamu juga sudah pernah syuting adegan terbakar. Jika wajahku terbakar, apakah aku masih bisa berdiri di depanmu dan berbicara denganmu seperti ini? Berapa sebenarnya nilai IQ-mu? "

Lusi Shen awalnya prihatin dengannya, tetapi tak disangka malah dibuat kesal olehnya. Dia pun tertawa sinis, "Lalu, mengapa kamu membungkus dirimu seperti ini? Apakah kamu takut orang-orang akan tahu bahwa kamu memasak hingga membakar rumah, jadi membuat begitu banyak penghuni gedung ini takut dan kemudian memukulimu? "

Meskipun James Gu tidak berpikir demikian, namun pemikirannya tidak jauh berbeda.

Lagipula, dia juga seseorang yang terkenal, jika ada yang tahu bahwa dia belajar memasak hingga membakar rumahnya, bukankah itu akan membuat orang tertawa terbahak-bahak?

Tetapi sangat tidak mungkin untuk mengakuinya.

"Bagaimana mungkin, paman petugas pemadam kebakaran yang bersikeras memberikannya padaku ..." James Gu menarik seragam di tubuhnya, berbicara dengan ekspresi yang serius.

“Huh.” Lusi Shen mendengus tanpa senyum dan mengabaikannya.

James Gu menoleh dan mengawasinya dengan cepat ke dalam lift, lalu memikirkan sesuatu, dia pun berteriak: "Apakah kamu mengkhawatirkanku?"

Lusi Shen menoleh dan tersenyum cerah: "Langit masih belum gelap, Direktur Gu."

James Gu seketika merasa terkejut sesaat, dan kemudian dia tersadar, Lusi Shen ingin mengatakan padanya jangan bermimpi di siang hari.

Saat ini, petugas keamanan sebelumnya berpatroli di gedung ini, melihat Lusi Shen, ia pun menyapa dengan ramah: "Nona Shen *."

“Halo.” Lusi Shen mengingatnya. Meski tidak tahu namanya, dia tetap tersenyum padanya.

Ketika petugas keamanan melewati James Gu, mengira dia seorang pemadam kebakaran, dia pun dengan hormat berkata, "Terima kasih."

James Gu: "Tidak perlu berterima kasih, ini demi pelayanan untuk rakyat."

Lusi Shen mengangkat alisnya, pria ini benar-benar tidak tahu malu.

Petugas keamanan selesai berbicara dengan James Gu, dan kemudian bertanya kepada Lusi Shen: "Nona Shen *, apakah anjingmu baik-baik saja?"

Lusi Shen tidak menyangka alasan yang dibuat-buatnya tadi masih diingat oleh petugas keamanan.

Dihadapkan dengan pertanyaan prihatin dari petugas keamanan, Lusi Shen hanya bisa terpaksa mengangguk: "Keadaan anjingku cukup baik."

Ketika dia mengatakan ini, dia melirik James Gu dengan ekspresi yang tidak jelas.

Penjaga keamanan percaya: "Baguslah kalau begitu."

Lusi Shen: "Terima kasih atas perhatianmu."

Dia tidak punya anjing, dan James Gu tahu dengan sangat jelas, jadi ketika petugas keamanan mengatakan tentang anjing, dia merasakan ekspresi bingung di mata James Gu.

Lusi Shen juga tidak berdiam lebih lama lagi dan langsung masuk ke lift.

Sesampainya di rumah, Lusi Shen menghela nafas lega.

Untungnya, James Gu hanya berpura-pura menjadi petugas pemadam kebakaran dan tidak mengatakan apa-apa.

Begitu dia baru duduk dan menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri, Amanda Mu pun meneleponnya.

"Lusi, aku baru saja menonton berita, dengar-dengar kawasan tempat tinggalmu terbakar, kamu baik-baik saja, kan?"

Lusi Shen menghela napas, sekarang kerja beberapa para reporter ini sangat cepat.

"Aku baik-baik saja, apinya sudah padam."

"Baguslah, apakah kamu berhasil memasak daging babi rebus?"

"Tidak, lain kali kamu harus datang ke rumah untuk mengajariku bagaimana memasaknya ..."

Lusi Shen jarang menggunakan nada bicara centil, hingga membuat Amanda Mu ‘pfft’ tertawa terbahak-bahak: "Nona Shen , aku adalah teman baikmu, jangan seperti ini."

"Aku tidak seperti itu!"

"Jika kamu ingin seperti seorang wanita sempurna, jangan beraktinhg menjadi wanita lemah lembut seperti ini."

"..."

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu