Spoiled Wife, Bad President - Bab 1414 Tidak Ada Orang Yang Berani Menghampiri

"Sutradara, sudah sampai saat ini masih saja main rahasia."

"Rasa penasaranku sudah tidak dapat ditutupi lagi."

"Sutradara, kalau sutradara tidak katakan siapa, aku pergi ke depan lift ya."

"Sutradara ..."

Sutradara menutup pintu dengan wajah dingin, meninggalkan bintang tamu yang sangat tidak berdaya di dalam ruangan.

Bella Qiao segera menggelengkan kepala, "Tim acara Me and My Life kami, adalah tim acara paling rahasia yang pernah aku temui."

Xavier Li dan Bryan Wen mengangguk menyetujui, "Kita juga."

Orangnya saja sudah sampai di depan lift, masih tidak bersedia memberitahu.

Lusi Shen mengetuk dua kali permukaan meja dan menoleh ke arah James Gu.

Kalau dua orang yang dia tebak itu, apakah mungkin James Gu mengetahui sesuatu?

James Gu merasakan pandangan Lusi Shen, menoleh dan bertatapan dengan mata Lusi Shen, juga tidak tahu teringat pada apa, hanya mengangguk kecil saja.

Tidak ada pembicaraan apapun, kenapa James Gu mengangguk padanya?

Apa James Gu benar-benar bisa membaca pikirannya?

Lusi Shen tidak punya waktu untuk ragu terlalu lama, karena pintu sekali lagi diketuk.

Bella Qiao menggosok tangan dan berkata, "Kali ini beneran datang 'kan? Ya Tuhan, aku terlalu gugup!"

Krek, pintu terbuka perlahan.

Setelah melihat orang yang mendorong pintu, tujuh orang di dalam kamar terlihat terkejut dan tidak berani percaya.

Bella Qiao dan Leonard Lu yang pertama kali berdiri, "Direktur Mu ..."

Ricky Mo menatap ruangan dengan datar, lalu berdiri ke samping, membiarkan Amanda Mu masuk duluan.

Amanda Mu mengenakan luaran tipis berwarna krem dan tersenyum lembut, "Halo semuanya, aku adalah Amanda Mu."

Amanda Mu melihat sekeliling, terakhir melihat ke wajah Lusi Shen dan juga mengedipkan mata kepada Lusi Shen.

Bibir Lusi Shen tanpa sadar terangkat ke atas, memberikan pandangan "tunggu nanti" kepada Amanda Mu.

Amanda Mu mengerjapkan mata tanpa merasa bersalah, menoleh ke arah Ricky Mo, seperti sedang memberitahu Lusi Shen, Ricky Mo yang mau ikut.

Selain Lusi Shen dan James Gu, orang-orang lain juga berdiri menyambut, tapi tidak ada yang berani menghampiri dan berjabat tangan dengan Ricky Mo.

Setelah Lusi Shen selesai tertawa, baru berjalan ke hadapan Amanda Mu dan berkata sambil tersenyum, "Penulis naskah Mu, lama tidak berjumpa ya."

"Juga bukannya sangat lama, beberapa hari lalu baru bertemu di tempat syuting." sambil berkata, Amanda Mu memeluk Lusi Shen.

Setelah Lusi Shen membalas pelukan Amanda Mu, senyum di wajahnya tanpa bisa ditahan bertambah lebar, "Iya ya, usiaku yang terlalu besar membuat ingatanku buruk."

Meskipun hanya sapaan mudah, tapi orang lain dapat merasakan, Lusi Shen dan Amanda Mu sangatlah dekat.

Saat ini, Michelle Xiao juga berjalan ke sana dan menyapa Amanda Mu, "Halo, penulis naskah Mu."

"Nona Xiao." senyum di wajah Amanda Mu terlihat jelas berubah datar, setelah berjabat tangan sebentar dengan Michelle Xiao, dia lalu melepaskan tangannya.

Ricky Mo baru menarik pandangan dari wajah Amanda Mu dan berkata tanpa perasaan apapun, "Akhir-akhir ini agak bosan."

James Gu mendengus kecil, "Dapat terlihat."

Kalau bukan benar-benar bosan, Ricky Mo mana mungkin ikut acara seperti ini.

Ricky Mo memelototi James Gu, "Bukankah kamu juga seperti itu?"

James Gu tersedak, "Bukankah aku karena acara ini kamu yang sponsor, baru datang membantumu. Kalau tidak ngapain aku kurang kerjaan dan datang ke sini."

"Apa masih jarang kamu melakukan hal-hal yang kurang kerjaan?" Ricky Mo selalu pandai melawan James Gu, selain itu begitu melawan dapat langsung membuat James Gu kehabisan kata-kata.