Spoiled Wife, Bad President - Bab 233 Apakah Kamu Sedang Menyalahkanku?

Setelah Fernandy Mu selesai mengatakannya, dia menatap Amanda Mu dengan serius dan berkata kepada Kelvin Mu: "Meskipun Amanda tumbuh dewasa tetapi dia tidak mungkin secantik ini, menurutmu apakah itu lucu, hahahahaha!" "

Kelvin Mu menatap Fernandy Mu dengan wajah kesal, kemudian dia berbalik dan melihat ke Amanda Mu: "Apa yang kamu lakukan di sini?"

"Bukankah kamu mengatakan bahwa ibuku telah menghilang selama beberapa hari? Aku datang untuk menanyakan situasinya." Meskipun Amanda Mu telah sangat kecewa kepada Novia Xiao, tetapi dia masih tidak bisa tidak mempedulikannya.

"Tidak ada yang perlu ditanyakan, dia memang sudah menghilang." Karena masalah Sisca Mu Kelvin Mu merasa kesal ketika melihat Amanda Mu.

Amanda Mu sudah tahu sejak awal bahwa Kelvin Mu akan bersikap seperti itu, dia juga tidak berniat untuk mengatakan lebih banyak: "Aku sudah lapor polisi. Jika sudah ada beritanya, pihak polisi mungkin akan memberi tahumu."

Dia menoleh untuk melihat Fernandy Mu, lalu berbalik dan kembali ke mobil.

Setelah Fernandy Mu mendengarkan dialog antara Amanda Mu dan Kelvin Mu, dia akhirnya percaya bahwa wanita cantik di depannya itu adalah Amanda Mu.

Setelah Kelvin Mu mendengar perkataan Amanda Mu, ia mendengus dingin, menoleh untuk melihat Fernandy Mu yang masih melihat ke arah Amanda Mu, dan memarahinya: "Apa yang kamu lihat, cepat masuk! Begitu pulang sudah melakukan balap dengan sekelompok teman yang bukan-bukan, kamu ... "

Fernandy Mu tidak sabar mendengar omelan Kelvin Mu dan ia berlari ke arah Amanda Mu: "Amanda, jangan terburu-buru pergi, ayo makan bersama."

Mata Kelvin Mu melebar dan ia berteriak: "Fernandy, kembali!"

Fernandy Mu tidak peduli dengan kemarahannya, dia hanya melambaikan tangannya dan berkata: "Aku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Amanda, apakah aku tidak bisa makan dengannya, kamu masuk saja dulu, usiamu sudah lanjut jangan sering marah."

Amanda Mu sudah masuk ke dalam mobil.

Dia menurunkan jendela mobil, dia juga telah mendengar apa yang dikatakan Fernandy Mu.

Di keluarga Mu, jika harus mengatakan ada orang yang benar-benar pernah memperlakukan Amanda Mu dengan baik, dia adalah Fernandy Mu.

Fernandy Mu adalah seorang pria, kelak dia akan mewarisi Perusahaan Mu, jadi dia otomatis disayang oleh keluarga, bahkan para pelayan pun sedikit lebih menghormati Fernandy Mu.

Fernandy Mu nakal sejak kecil, dia suka melakukan beberapa hal yang tidak benar.

Ketika di sekolah menengah, dia sudah mulai bergaul dengan sekelompok teman yang tidak baik untuk pergi balapan, clubbing, minum alkohol, dan bersenang-senang ke segala tempat sepanjang hari.

Dia suka bersenang-senang, dan tidak bekerja, tetapi hatinya tidak buruk.

Setidaknya, dalam perjalanan pulang dari sekolah, ketika dia melihat Amanda Mu diintimidasi oleh teman-teman sekelasnya, dia akan membantunya menakut-nakuti orang-orang yang menindasnya.

Itu cukup membuat Amanda Mu merindukannya untuk waktu yang lama.

Hanya saja karena perbedaan usia mereka 4 tahun, ketika Amanda Mu masih SMP, Fernandy Mu sudah diantarkan ke luar negeri.

Kelvin Mu sangat marah hingga kepalanya sudah mau meledak, tetapi dia merasa tidak berdaya pada Fernandy Mu.

Putranya ini hanya tahu bersenang-senang sepanjang hari, tidak tahu dia mirip siapa.

Dia tidak bisa mengendalikan putranya ini!

Amanda Mu melihat Kelvin Mu masuk ke dalam vila karena dibuat kesal oleh Fernandy Mu, terdengar suara tawa Fernandy Mu di telinganya: "Ayo pergi ke suatu tempat untuk makan, aku akan mentraktirmu."

"Aku saja yang mentraktirmu." Amanda Mu menoleh dan tersenyum kepada Fernandy Mu.

Fernandy Mu terpesona oleh senyumnya, setelah beberapa detik kemudian dia baru merespons: "Oke, kalian di depan, aku akan menaiki mobilku dan mengikuti belakangmu."

Amanda Mu teringat akan kecepatan Fernandy Mu mengemudi mobil tadi, dan kulit kepalanya mengencang, dia berkata: "Kamu di depan saja, kita pergi ke Jade Imperial untuk makan."

Dia benar-benar takut dengan keterampilan Fernandy Mu mengendarai mobil.

...

Klub Jade Imperial high level.

Amanda Mu dan Fernandy Mu duduk berhadapan di dalam ruangan.

Di samping Fernandy Mu ada seorang pelayan, dia memegang buku menu, dia membalik halaman buku menu dan memesan hidangan: "Ini, ini, ini juga ..."

Amanda Mu tertawa, Fernandy Mu tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun, tetapi kepribadiannya tidak banyak berubah.

Dia suka bersenang-senang dan suka menghambur-hamburkan uang.

Pada saat hidangan di sajikan, meja makan hampir tidak bisa meletakkan hidangannya lagi.

"Aku dengar kamu mennggantikan Sisca untuk dinikahkan dengan keluarga Mo? Bagaimana, apakah Ricky Mo enak di ajak bergaul?" Nada bicara Fernandy Mu seperti mengobrol dengan seorang teman lama yang tidak bertemu selama bertahun-tahun.

Amanda Mu sedikit menghela napas, tetapi dia tidak memberi tahukan semuanya kepada Fernandy Mu.

"Kamu pulang karena Sisca Mu."

Nada bicara Amanda Mu yang yakin membuat Fernandy Mu terdiam.

Dia meletakkan sumpitnya dan menatap Amanda Mu sambil tersenyum: "Kamu lebih pintar dari Sisca ketika kamu masih kecil, dan kamu lebih beruntung daripada dia ketika kamu tumbuh dewasa."

Meskipun Fernandy Mu pernah membantunya, tetapi dia adalah kakak kandung Sisca Mu.

Pada hal ini, Amanda Mu tahu dengan sangat jelas.

"Aku tidak seberuntung dia, namun aku tidak memiliki pemikiran yang begitu bengkok sepertinya." Senyuman di wajah Amanda Mu memudar sedikit demi sedikit: "Apakah kamu tahu dia beberapa kali ingin membunuhku? Aku sudah berbaik hati kepada keluarga Mu, dia dan ayah sering kali mempergunakanku, aku hanya memutuskan untuk tidak menahannya lagi. "

Fernandy Mu menarik napas dalam-dalam dan bertanya: "Bagaimana dengan ibumu? Kamu tidak ingin mempedulikannya lagi?"

Amanda Mu tidak berbicara, Fernandy Mu tersenyum dan berkata: "Aku kali ini kembali memang karena urusan Sisca. Tidak peduli berapa banyak kesalahan yang dia lakukan, dia adalah adik kandungku, aku tidak bisa melihatnya dalam kesulitan. "

"Apakah kamu sedang menyalahkanku?" Amanda Mu bertanya kepadanya.

Keduanya saling bertatapan satu sama lain, dan terdiam untuk waktu yang lama, Amanda Mu tersenyum dan mengejek dirinya sendiri: "Di mata kalian, bahkan jika aku hampir dibunuh oleh Sisca Mu, tetapi aku harus tetap seperti tidak terjadi apa-apa dan tidak perlu memperhitungkannya dengan Sisca Mu, benar tidak? "

"Aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya ..." Fernandy Mu terdiam sejenak, sepertinya dia tidak tahu harus berkata apa, dan akhirnya dia hanya bisa tetap diam.

"Aku sedikit lelah, aku pulang duluan, kakak makanlah perlahan-lahan."

Fernandy Mu mendongak, dan menatapnya dengan ekspresi seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak berani mengatakannya.

Setelah Amanda Mu membayar tagihan ia pergi meninggalkan Jade Imperial.

Di dalam mobil, sopir bertanya kepadanya: "Nyonya muda, apakah sekarang kita langsung pulang ke rumah?"

Amanda Mu berpikir sejenak dan berkata: "Pergi ke Perusahaan Mo."

Sekarang adalah saatnya makan siang, jika dia pergi ke Perusahaan Mo untuk mencari Ricky Mo, dia seharusnya bisa makan siang bersamanya.

Segera mereka tiba di Perusahaan Mo.

Amanda Mu tidak turun dari mobil, dia melirik ke pintu masuk Perusahaan Mo melalui jendela, ia menundukkan kepalanya, mengeluarkan ponselnya dan berencana menelpon Ricky Mo.

Secara tidak sengaja ia mendongak dan menyadari Ricky Mo berjalan keluar dari Perusahaan Mo.

Di sebelahnya adalah Herman Mo, di belakangnya ada sekelompok pria dan wanita berjas dan berpakaian rapi, semuanya berjalan dengan tergesa-gesa.

Amanda Mu meragu sejenak, lalu ia menelpon Ricky Mo.

Pada saat ini Ricky Mo sudah berjalan ke tempat parkir dan baru membuka pintu mobil, mungkin karena ponselnya berdering, jadi dia berhenti, dan menundukkan kepalanya untuk mengambil ponsel.

Begitu dia mengambil ponselnya, terdengar suara Ricky Mo datang dari telepon: "Ada apa?"

Amanda Mu bertanya kepadanya: "Apakah kamu sedang sibuk?"

Ricky Mo hanya mengatakan: "Iya."

"Tidak apa-apa, aku hanya menelepon untuk menanyakan itu."

"Baiklah kalau begitu."

Setelah menutup telepon, Amanda Mu melihat Ricky Mo masuk ke dalam mobil.

Melihat mobil Ricky Mo dan yang lainnya pergi, Amanda Mu memerintahkan sopir: "Ayo pulang."

Sopir menyalakan mobil, ketika mobil baru mau melaju, terlihat sebuah mobil datang, jalannya sempit, jadi sopir hanya bisa memperlambat kecepatan mobil dan membiarkankan mobil itu lewat.

Namun, mobil itu berhenti tepat di samping mobil Amanda Mu.

Pada saat berikutnya, Ricky Mo yang bertubuh tinggi dan ramping keluar dari mobil.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu