Spoiled Wife, Bad President - Bab 879 Apa Gunanya Kamu Berbicara Dengan Dia

Begitu Novia Xiao mendengar kata-kata Kelvin Mu, ia pun mengangguk menunjukkan sikap patuh: "Ayo minum obat dulu."

Kelvin Mu juga tidak lagi banyak bicara.

Tidak lama setelah ia selesai minum obat, Fernandy Mu pun tiba di rumah.

Begitu Fernandy Mu masuk ke dalam rumah, tatapannya jatuh pada Novia Xiao.

Novia Xiao juga tidak tahu mengapa Fernandy Mu menatapnya seperti itu begitu tiba di rumah, lalu menatapnya dengan tidak nyaman: "Fernandy?"

Begitu melihat Fernandy Mu pulang, Kelvin Mu pun mengerutkan kening dan bertanya: "Pada saat seperti ini, kamu tidak pergi menangani urusan perusahaan, lalu mengapa kamu pulang?"

“Kamu bertanya padaku mengapa aku pulang?” Fernandy Mu mengangkat alisnya, mengarahkan jarinya kepada Novia Xiao yang duduk di sebelah Kelvin Mu: “Lebih baik bertanya pada istrimu yang baik itu apa yang telah dia lakukan!"

Kelvin Mu menoleh dan menatap Novia Xiao ketika dia mendengar kata-kata itu, mengerutkan kening lebih kencang, dan berkata dengan kesal: "Fernandy, sekarang bukan saatnya untuk keras kepala, cepat kembali ke perusahaan!"

"Amanda sekarang adalah direktur Perusahaan Mo, dia ingin berurusan dengan perusahaan kita semudah membalikkan telapak tangan. Lalu, bagaimana aku bisa pergi ke perusahaan?"

Fernandy Mu berjalan ke sofa di seberangnya dan duduk, dan menatap Novia Xiao dengan tatapan mata yang dalam.

Kelvin Mu tentu saja tahu bahwa keadaan saat ini tidak optimis, dia mengambil napas beberapa kali, lalu dengan penuh amarah berkata, "Kamu telepon dia, aku yang akan berbicara padanya! Aku tidak peduli ada aliran darahku di tubuhnya, tapi dia tidak bisa bertindak semaunya! "

“Dia tidak akan bisa bertindak semaunya, tetapi dia terlalu mudah untuk menjatuhkan perusahaan kita.” Fernandy Mu bersandar di sofa, tampak kelelahan.

Novia Xiao ragu-ragu berkata, "Jangan terlalu serius, dia ..."

"Apakah kamu pikir kamu mengenal Amanda dengan baik?" Fernandy Mu mencibir, dan berkata dengan nada sindiran: "Kamu terlalu percaya diri."

Omar Mu dan Sisca Mu meninggal satu demi satu, dan masih memberikan pukulan hebat kepada Kelvin Mu, setelah kehilangan dua kerabat satu demi satu, ia tampak menyadari bahwa ada kesalahan pada dirinya, dan akhirnya menyadari Novia Xiao adalah istrinya.

Dan dia perlahan mulai peduli pada Novia Xiao.

Mendengar Fernandy Mu menyindir Novia Xiao seperti ini, dia pun membela: "Bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu dengan ibumu!"

"Dia tidak layak menjadi seorang ibu! Jika dia tidak mendidik Sisca dengan baik sejak kecil, Sisca tidak akan menjadi seperti dia, juga tidak akan mati sia-sia! Jika dia tidak memenuhi tugasnya sebagai seorang ibu, Amanda juga tidak akan melakukan hal ini pada perusahaan kita! "

Dua kematian berturut-turut dalam keluarga juga berdampak pada diri Fernandy Mu.

Dia mengingat kembali kehidupan Sisca Mu, ketika dia melihat Novia Xiao, dia merasa hatinya begitu dingin.

Kelvin Mu membelalakkan matanya, dan berkata dengan marah, "Bagaimana bisa kematian Sisca bisa disalahkan pada ibumu? Dan, perilaku Amanda kali ini benar-benar tidak tahu berterima kasih."

"Apa gunanya meneriakiku? Bicaralah dengan Amanda, dan lihat apakah dia ingin melepaskan perusahaan kita atau tidak." Fernandy Mu menunjukkan sikap sangat tenang.

Kelvin Mu tiba-tiba tampak seperti balon kempes.

Pada saat ini, Novia Xiao berkata: "Kalau tidak ... aku saja yang berbicara dengannya?"

Fernandy Mu tertawa: "Apakah gunanya kamu berbicara dengan dia?"

Fernandy Mu juga menoleh melihat Novia Xiao.

Novia Xiao menghindari matanya dan berkata, "Lebih baik aku coba dulu."

Fernandy Mu tiba-tiba bertanya kepadanya: "Terakhir kali saat Amanda kembali untuk menghadiri pemakaman kakek, dia tampak baik-baik saja. Lalu, mengapa dia tiba-tiba melakukan hal kejam ini pada perusahaan kita? Sebagai ibu kandungnya, apakah kamu tidak tahu alasannya? ? "

“Dia sama sekali bukan Amanda yang dulu. Bagaimana aku tahu apa yang dia pikirkan.” Novia Xiao tersenyum kecut.

Fernandy Mu bertanya dengan santai: "Apa yang kamu lakukan ketika kamu sering keluar dua hari terakhir ini?"

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu