Spoiled Wife, Bad President - Bab 738 Apakah Ini Kehendak Tuhan?

Setelah makan, Amanda Mu minum obat kemudian kembali istrahat di kamar.

Joanna Mo masih menempel dengannya, dia membawa buku komiknya dan mainan masuk ke dalam kamar.

Amanda Mu merasa dia lebih baik dari sebelumnya maka dia menemani Joanna Mo bermain sebentar.

Tapi, Joanna Mo sangat tegas dan berkata:”Kamu cepat tidur, kamu akan cepat sembuh jika tidur.”

“Aku sekarang sudah sembuh~ “ Amanda Mu tidak berdaya, dia memegang wajah Joanna Mo untuk melihatnya.

“Kamu cepat tidur, jika tidak aku akan marah~ “

Tampangnya terlihat lucu, Amanda Mu sengaja membuat dirinya ketakutan dan berkata:”Aku takut~”

Joanna Mo tahu bahwa Amanda Mu sedang menggodanya, wajahnya cemberut dan terlihat marah.

“Baik, baik, aku tidur, kamu main di dalam kamar dan jangan pergi, panggil aku jika ada sesuatu ya?” Amanda Mu mencubit hidungnya:”Kamu galak sekali.”

‘Heng’ Joanna Mo mendengus, dia baru bermain setelah melihat Amanda Mu berbaring di tempat tidur.

Rasa ingin tahu anak kecil sangat besar, dia bisa bermain lama meskipun hanya dengan satu mainan.

Amanda Mu tahu kebiasaan Joanna Mo yang akan tidur siang, dia berbaring tapi tidak tertidur dan dia mengambil ponselnya untuk melihat Weibo.

Dia memperhatikan Weibo resmi ‘The Lost City 2’.

Weibo resmi mengatakan berakhirnya syuting ‘The Lost City 2’, pemeran utama juga mempostingnya dan masih banyak komentar dari penggemar yang mengatakan bahwa mereka sangat menantikannya.

Amanda Mu sebagai penulis skenario drama ini tentu saja harus mempostingnya juga.

Dia barusan meneruskan posting Weibo resmi dan sudah ada orang yang memberikan komentar.

Dia melihatnya karena sedang tidak melakukan apa-apa sekarang.

Beberapa komentar di awal masih termasuk normal.

“Amanda sudah muncul!”

“Ternyata kamu tidak memperbarui Weibomu bulan ini karena kamu ikut dalam kru ya!”

“‘The Lost City 2’ akhirnya selesai, aku sangat menantikannya!”

“Akhirnya ‘The Lost City 2’ sudah ada, kapan disiarkan?”

Setelah itu, banyak komentar sembarangan yang ada di bawahnya.

“Aku dengar mantan suamimu mau menikah, apakah kamu mengetahuinya?”

“Tampangmu lumayan cantik, menikahlah selagi masih muda!”

“Aku tidak ada maksud lain, aku hanya ingin bertanya, bukankah pada waktu itu Ricky Mo mengatakan di Weibo resmi perusahaan Mo bahwa dia tidak suka dengan wanita bermarga Su itu? Bukankah sekarang dia menjilat ludahnya sendiri?”

Beberapa komentar terakhir, dikomentari oleh orang yang ada di belakang sehingga menjadi topik panas.

Setelah menjadi topik panas maka tidak bisa turun lagi.

Pada kenyataannya, orang-orang masih sangat tertarik dengan gosip orang lain.

Karena tidak lama kemudian, topik [Weibo resmi perusahaan Mo menjilat ludahnya sendiri] menjadi trending topik, nama Weibo Amanda Mu juga menjadi trending topik.

Di bawah postingan berakhirnya syuting ‘The Lost City 2’ yang diteruskan oleh Amanda Mu, berisi banyak pembahasan tentang dirinya dan Ricky Mo.

Amanda Mu merasa kepalanya sakit, dia memutuskan untuk tidak mempedulikan orang-orang itu lagi.

Dia baru keluar dari Weibo, Emelyn Qin mengiriminya sebuah Wechat.

“‘The Lost City 2’ saja tidak menjadi trending topik, tapi kamu yang jadi trending topiknya ... ... “

Amanda Mu membalasnya dengan tidak berdaya:”Apakah menurutmu aku ingin jadi trending topik?”

Emelyn Qin kembali mengungkit masalah lama:”Apakah kamu mau mempertimbangkan untuk masuk ke dunia hiburan?”

Amanda Mu mengerutkan keningnya dan membalasnya:”Lebih baik kamu minta Ricky Mo yang masuk ke dunia hiburan, dia banyak penggemar, aku masuk trending topik karena dirinya.”

Benar saja, Emelyn Qin mengirimi sebuah emoji kaget:”Jika dia benar-benar masuk dunia hiburan, apakah aku berani menerimanya?”

Amanda Mu tidak tahu apa yang dia bicarakan, kemudian dia mengiriminya sebuah emoji.

Dia meletakkan ponselnya dan melihat ke arah Joanna Mo, dia melihat Joanna Mo sudah mengantuk dan hampir ketiduran.

Amanda Mu turun dan menggendong Joanna Mo.

Joanna Mo menggosok matanya dan membiarkan Amanda Mu menggendongnya naik ke atas tempat tidur.

Joanna Mo sudah sangat mengantuk dan matanya terlihat berat.

Dia memanggilnya dalam keadaan setengah sadar:”Ibu.”

Amanda Mu mencium keningnya dan berkata dengan lembut:”Tidurlah.”

Akhirnya Joanna Mo tertidur.

Amanda Mu menemaninya tidur dan ketika mereka bangun hari sudah malam.

Amanda Mu kebanyakan berada di tempat tidur dalam seharian ini.

Ketika dia bangun, dia merasa keadaannya sudah jauh lebih baik, tidak seperti sebelumnya, tapi dia merasa sekujur tubuhnya tidak nyaman.

Dia bangun duluan dibanding Joanna Mo, sebelum Joanna Mo bangun, Amanda Mu membawa bajunya dan pergi mandi.

Amanda Mu merasa lebih segar setelah mandi.

Joanna Mo juga baru bangun, pembantu sudah menyiapkan makan malamnya.

Setelah makan, dia berencana membawa Joanna Mo keluar jalan-jalan karena Joanna Mo sudah menemaninya seharian di dalam rumah.

Anak-anak suka bergerak, seharusnya bawa dia keluar jalan-jalan sebentar.

Setelah menggantikan baju untuk Joanna Mo, Amanda Mu keluar bersamanya, ketika pulang, dia bertanya kepada Joanna Mo:”Besok mau main di mana?”

“Semuanya sangat menyenangkan jika ada ibu.” Joanna Mo digandeng oleh Amanda Mu, dia sangat senang sambil meloncat-loncat.

……

Pada akhir pekan keesokan harinya, Amanda Mu membawa Joanna Mo pergi nonton bioskop.

Sebenarnya ada ruang pemutaran film di vila Ricky Mo, tapi suasananya terasa berbeda jka menontonnya di bioskop.

Pada pagi hari senin, setelah Amanda Mu mengantarkan Joanna Mo ke taman kanak-kanak, dia pergi ke sebuah firma hukum untuk berkonsultasi tentang masalah hak asuh.

Mobilnya baru sampai di depan firma hukum dan belum berhenti total. Sebuah mobil sport merah tiba-tiba melaju dari sudut dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga tidak memberi kesempatan Amanda Mu untuk meresponnya.

Mobil sport itu menggores mobil Amanda Mu dan menjatuhkan kaca spionnya.

Amanda Mu membeku, buat apa membawa mobilnya secepat ini?

Meskipun hatinya merasa marah, tapi Amanda Mu menghentikan mobilnya terlebih dulu sebelum turun melihat kondisinya.

Pada saat ini, mobil sport merah itu kembali lagi dan langsung berhenti di depan Amanda Mu.

Jarak mobil dengan Amanda Mu kurang dari setengah meter, tubuh Amanda Mu membeku.

Pada detik berikutnya, pintu mobil sport itu terbuka, seorang pria memakai jas biru terang keluar dari mobil.

Pria itu memakai kacamata hitam, rambutnya terlihat modis, Amanda Mu tidak bisa langsung mengenalinya, dia hanya merasa orang itu agak familier saja.

“Ternyata kamu!” Pria itu mendekatinya, dia melepaskan kacamatanya sambil tersenyum kepada Amanda Mu.

Setelah Amanda Mu melihat wajahnya dengan jelas, dia merasa kaget:”Tuan Xie.”

Mata Ericko Xie terlihat senang, dia sepertinya sangat senang bisa bertemu dengan Amanda Mu:”Aku berpikir untuk makan bersama nona Mu, tidak diduga kita bertemu di sini, bukankah ini kehendak Tuhan?”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu