Spoiled Wife, Bad President - Bab 965 Apakah Aku Babi?

Amanda Mu sudah merencanakan untuk mengatakan yang sebenarnya dengan Lusi Shen.

Tapi Joanna Mo sudah datang, jadi dia harus menghentikan kata-katanya.

Lusi Shen juga melihat bahwa Amanda Mu berencana untuk mengatakan yang sebenarnya, tetapi terputus.

Dia menoleh dan menatap James Gu.

James Gu melotot, tidak yakin apa yang sedang terjadi.

Dia menatap Amanda Mu dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan dan bertanya kepadanya dengan matanya: Ada apa?

Amanda Mu hanya tersenyum tanpa mengeluarkan suara.

------------------

Amanda Mu dan James Gu belum lama mengobrol, dan Ricky Mo kembali.

Lusi Shen selalu merasa sedikit takut dengan Ricky Mo.

Dia ingin berbicara dengan Amanda Mu sendirian untuk sementara waktu, tetapi tidak menemukan kesempatan, jadi dia harus pergi dulu.

Melihat dia pergi, James Gu mengikutinya dan pergi bersama Lusi Shen.

Amanda Mu mengantar Lusi Shen dan James Gu, dan dengan kursi rodanya berjalan masuk.

Ricky Mo mengikuti untuk membantunya mendorong kursi rodanya.

Amanda Mu tidak ingin Ricky Mo membantunya, dan berkata dengan dingin, "Lepaskan."

Ricky Mo tidak mendengarkannya dan masih mendorongnya.

Amanda Mu tidak berdaya dan hanya bisa membiarkan Ricky Mo mendorongnya.

Memasuki villa, Ricky Mo bertanya kepadanya, "Apakah kamu mau naik ke atas untuk beristirahat?"

Amanda Mu mencibir, "Apakah aku babi? Yang hanya bisa makan dan tidur sepanjang hari?"

Ketika suara itu keluar, dia bisa dengan jelas merasakan bahwa suasana hati pria di belakangnya semakin memburuk.

Ada sedikit tanda kemarahan.

Tapi Amanda Mu tahu bahwa Ricky Mo tidak pernah marah.

Pengekangan diri adalah kekuatan Ricky Mo.

Dia selalu melakukannya dengan baik.

Terutama di depan Amanda Mu di saat ini, Ricky Mo kecil kemungkinannya untuk marah.

Tidak peduli berapa banyak Amanda Mu lakukan, dia akan mentolerirnya.

Amanda Mu mengenalnya dengan sangat baik.

Ricky Mo mungkin sudah tenang dan berjalan ke Amanda Mu.

Ekspresi wajahnya sudah sangat tenang, seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tapi Amanda Mu merasa lelah.

Akankah dia dan Ricky Mo menggunakan cara hidup seperti ini di masa depan?

Ricky Mo selalu mengalah padanya dengan sabar, dan kemudian dia terus menjadi bertindak sembarangan dan tidak peduli pada siapa pun dan seterusnya.

Ricky Mo duduk di seberangnya, matanya jatuh ke wajahnya, tetapi nadanya sangat lembut, "Charles akan kembali. Jarang baginya bisa berlibur dan dia bisa pulang pada malam hari."

Amanda Mu mengangkat kepalanya tiba-tiba, dengan kegembiraan yang jelas di wajahnya, "Benarkah?"

Dalam beberapa tahun terakhir, Charles Mo telah tinggal bersama mereka.

Tiba-tiba, ketika mendengar bahwa Charles Mo akan kembali, Amanda Mu spontan merasa gembira.

"Yah, dia berbicara padaku di telepon sebelum naik ke pesawat," Ricky Mo mengangguk.

Melihat Amanda Mu gembira, secara alami dia juga bahagia.

Apa pun yang bisa membuat Amanda Mu bahagia, semuanya sepadan.

Amanda Mu terus bertanya kepada Ricky Mo, "Kapan dia akan sampai pada malam hari, apakah kamu mengatur seseorang untuk menjemputnya?"

Ketika Ricky Mo melihatnya begitu bahagia, alisnya sedikit mereda, "Seseorang akan diatur untuk menjemputnya."

"Itu bagus ..." Amanda Mu mengangguk.

Segera, dia memikirkan sesuatu, dan berkata pada dirinya sendiri, "Harus memberitahu dapur untuk memasak beberapa hidangan yang di sukai Charles di malam hari."

Sambil Amanda Mu mengatakan, dia akan pergi ke dapur.

Ricky Mo menghentikannya, "Aku yang akan mengatur hal-hal ini."

Amanda Mu menggelengkan kepalanya, "Kamu seorang pria bagaimana bisa mengatur hal ini, biarkan aku yang akan pergi."

Saat dia berbicara, dia menuju ke dapur.

Ricky Mo menatap punggungnya dan tahu bahwa Amanda Mu sebenarnya hanya berusaha mencari sesuatu untuk dikerjakan sendiri.

Bahkan pekerjaan sepele seperti mengatur apa yang harus dimasak bisa membuatnya merasa lebih baik.