Spoiled Wife, Bad President - Bab 651 Dulu Pernah Mencintainya

Ternyata Maggie Su lagi!

Tadi ketika di luar, saat Amanda Mu melihat ada seorang wanita di samping Ricky Mo, dia tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Dan sekarang saat mengetahui bahwa wanita di samping Ricky Mo adalah Maggie Su, nafas tenggorokan Amanda Mu sedikit sesak.

Maggie Su ada di mana-mana!

Ricky Mo menghadiri acara tersebut dengan membawa Maggie Su! Makan malam semacam ini dia lebih memilih Maggie Su!

Apa maksudnya? Apakah dia benar-benar ingin bersama Maggie Su?

Dalam sekejap, banyak hal melintas di benak Amanda Mu.

Dalam tiga tahun pertama kehilangan ingatan yang dialami Ricky Mo, Maggie Su adalah tunangannya yang resmi.

Dalam tiga tahun itu, apakah dia dan Maggie Su sudah memiliki sesuatu?

Saat berpikir secara mendalam tentang beberapa hal ini, Amanda Mu merasa terganggu.

Maggie Su melihat ekspresi terkejut di wajah Amanda Mu dengan perasaan puas, lalu ia perlahan berjalan ke Amanda Mu: "Sepertinya Nona Mu sangat terkejut melihatku."

Amanda Mu menatap Ricky Mo.

Karena Mike Jiang baru saja menggodanya di sini, dan juga ingin melakukan hal yang tidak senonoh dengannya, sedangkan Amanda Mu memperhatikan bahwa Ricky Mo tidak bergerak, dan juga tidak memandangnya bahkan sekilas.

Jika bukan karena Maggie Su, dia mungkin saat ini akan dipukuli oleh Mike Jiang.

Dia meneriakkan namanya lagi kepada Ricky Mo yang sama sekali tidak bergerak.

“Ricky.” Jika mendengarnya dengan seksama, terdengar suaranya yang bergetar.

Maggie Su juga mengikuti pandangan Amanda Mu untuk melihat Ricky Mo.

Ketika dia melihat Ricky Mo masih dengan postur tubuh sebelumnya, dia tersenyum puas.

Meskipun Maggie Su telah berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikan, matanya masih menunjukkan kegembiraan sebagai pemenang.

Dia tahu bahwa Ricky Mo dan Amanda Mu sama sekali bukan orang di dunia yang sama, dan Amanda Mu sama sekali tidak layak untuk Ricky Mo.

Suatu hari, Ricky Mo akan bosan dengan Amanda Mu.

Pada hari ini, dia tidak datang terlambat.

Ricky Mo tidak berbicara, Maggie Su, sebagai teman wanitanya, tentu saja berkata kepada Amanda Mu: "Ricky memiliki temperamen yang dingin, dia tidak suka dengan orang-orang yang berbeda dengannya, kamu seharusnya tahu ini, tetapi jangan salahkan dia."

Mike Jiang mendengar pembicaraan antara keduanya dengan jelas.

Dilihat dari isi percakapan yang didengarnya, Amanda Mu dan Ricky Mo seharusnya saling kenal, tetapi mereka terlihat tidak begitu akrab.

Jika tidak, Amanda Mu yang telah berdiri di sini begitu lama, mengapa Ricky Mo mengabaikannya?

Mike Jiang, yang mengira dia sudah mengetahui hal ini, memiliki pandangan sekilas yang tajam seolah ingin memangsa, tetapi ketika dia berbicara kepada Maggie Su, dia masih berbicara dengan sopan: "Nona Su, karena dia adalah orang yang berbeda dengannya, mengapa kamu sepertinya begitu repot? Berikan saja padaku. "

Tentu saja, Maggie Su tidak bisa membiarkan Amanda Mu jatuh ke tangan Mike Jiang. Barang dagangan apa yang dimiliki sekelompok pria yang dipimpin oleh Mike Jiang ini, Maggie Su tidak bisa mengerti dengan lebih jelas.

Tapi Amanda Mu adalah wanita yang pernah dicintai oleh Ricky Mo, lagipula Maggie Su ingin memberi pemandangan untuk dilihat oleh Amanda Mu, tetapi dia masih takut pada Ricky Mo.

Dia berbalik untuk melihat Ricky Mo dan melihat tatapan mata Ricky Mo yang acuh tak acuh. Setelah berpikir sebentar, dia berkata, "Ricky, bagaimana menurutmu?"

Ricky Mo tidak segera berbicara, tetapi berdiri tiba-tiba dan berkata tanpa ekspresi: "Terlalu berisik."

Setelah selesai berbicara, dia pun melangkahkan kaki pergi keluar.

Maggie Su tampak bahagia saat melihat Ricky Mo benar-benar tidak peduli lagi dengan Amanda Mu, dan dia juga tidak banyak bicara, jadi dia mengikuti langkah Ricky Mo yang akan pergi keluar.

Saat Amanda Mu melihat Ricky Mo pergi dan ingin mengikutinya, ia malah dihentikan oleh Mike Jiang.

Mike Jiang berhenti di depan Amanda Mu, dengan nada jahat dalam nadanya, ia berkata: "Tempat seperti ini, apakah kamu datang ketika ingin datang, pergi begitu saja ketika ingin pergi?"

"Sepertinya kamu benar-benar tidak mengerti kata-kataku."

Amanda Mu mengatakan kalimat ini dengan ekspresi kosong. Ketika dia mengulurkan tangan dan mengangkat kakinya, orang di sampingnya bahkan tidak tahu apa yang terjadi. Ketika akan bereaksi, Mike Jiang yang tadi tampak sangat garang, saat ini terjatuh di lantai.

"Dasar kamu wanita jalang! Aku bersikap baik kepadamu, apakah kamu benar-benar memperlakukan dirimu sebagai hidangan yang baik! Aku akan mengajarimu untuk menjadi manusia baru hari ini!"

Setelah Mike Jiang selesai berbicara, memegang tangannya untuk bangkit, Amanda Mu mengambil segelas anggur di meja di sebelahnya, dan langsung menuangkannya ke bagian atas kepala Mike Jiang.

"Boo ... Bah! Dasar kamu wanita gila, apa yang kamu lakukan!" Mike Jiang dia tidak bisa membuka matanya karena disirami oleh anggur, dan mulutnya masih menggurutu.

Setelah Amanda Mu selesai, dia melempar gelas anggur dengan keras ke lantai hingga pecah, lalu berkata dengan menghina: "Kamu sendiri yang tidak memahami hidup, dan kamu masih ingin mengajariku menjadi orang baru? Kamu yang gila."

Begitu banyak orang di dalam ruangan tersebut seketika tertegun oleh adegan di depan mereka.

Wanita ini terlihat kurus dan lemah. Selain memiliki penampilan yang indah dan temperamen yang juga sangat berbeda dari orang-orang di sini, tidak ada yang menyangka bahwa dia bisa memiliki keterampilan yang begitu baik, pukulan yang begitu tajam, berani memainkan tangannya kepada Mike Jiang.

Seketika, tidak ada yang berbicara di ruangan yang besar itu.

Amanda Mu bahkan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk peduli dengan orang-orang yang tidak penting itu. Ketika dia berbalik untuk melihat pintu ruangan, dia mendapati bahwa Ricky Mo dan Maggie Su sudah keluar.

Dia tidak bisa terlalu mengurusi hal tersebut, dia pun langsung menyusul mereka.

Setelah keluar, ada bisikan diskusi di dalam ruangan.

"Mengapa wanita ini sangat gila?"

"Sepertinya dia tidak asing ..."

"Aku pernah melihat dia sebelumnya, tapi aku tidak ingat lagi, tunggu aku ingat-ingat dulu ..."

Mereka semua sedang membicarakan Amanda Mu, tetapi melupakan Mike Jiang yang masih terbaring di lantai.

Mike Jiang sangat marah sehingga wajahnya berubah: "Apakah kalian tidak bisa membantuku? Sekelompok orang idiot yang tidak berguna!"

Setelah kata-kata itu terdengar, beberapa Wanita Muda itu datang untuk membantunya.

Wanita Muda itu dengan cemas bertanya, "Direktur Jiang, apakah kamu baik-baik saja?"

Mike Jiang bukan orang bodoh, niat palsu wanita ini hanyalah demi uangnya saja.

Dia memelotot dengan mata bayang-bayang pemangsa, lalu berteriak pada Wanita Muda itu: "Apakah aku terlihat baik-baik saja? Lihat wajahku! Ini semua karena wanita murahan itu!"

Wanita muda itu sangat takut dengan kata-kata Mike Jiang, hingga ia tidak berani mengatakan sepatah kata pun, ia menundukkan kepalanya dan membiarkan Mike Jiang memarahinya.

Setelah beberapa saat, tubuh Mike Jiang hampir selesai dibersihkan sebelum akhirnya dia dengan tegas dan memutuskan bahwa dia tidak akan membiarkan wanita itu pergi!

Ketika Amanda Mu pergi mengejar, Ricky Mo dan Maggie Su belum pergi jauh.

Dia berlari dan berhenti di depan Ricky Mo.

Ricky Mo mengangkat matanya sedikit, matanya jatuh pada Amanda Mu tanpa jejak suhu.

Baru saja di dalam ruangan, sikap Ricky Mo terhadap Amanda Mu tidak peduli apa yang dia tanyakan, hingga membuat Maggie Su sangat puas.

Namun, dia masih khawatir bahwa Amanda Mu akan sering berkeliaran di depan Ricky Mo dan akan menghidupkan kembali perasaan lamanya.

Dia menyambar posisi depan Amanda Mu dan berkata dengan keras, "Amanda, apa lagi yang ingin kamu lakukan? Kalian sekarang sudah tidak ada hubungan lagi!"

Amanda Mu bahkan tidak memberi Maggie Su pandangan sekilas, ia hanya menatap lurus ke mata Ricky Mo: "Aku ada sesuatu untuk ditanyakan padamu."

Begitu mendengar kata-kata itu, Ricky Mo sedikit memutar alisnya, mengangkat tangannya untuk melihat arloji di pergelangan tangannya, dan berkata dengan sangat kesal: "Amanda, mengapa sebelumnya aku belum tahu bahwa kamu begitu menjengkelkan?"