Spoiled Wife, Bad President - Bab 72 Mengkhianati Ricky Mo

Setelah Tommy Shen menyetir pergi, Amanda Mu melihat beberapa orang itu sudah tidak kelihatan, kemudian dia berkata: "Tolong berhenti disini. Aku turun, terimakasih banyak bantuannya hari ini."

Tommy Shen terdiam menghentikan mobil di pinggir jalan, Amanda Mu mengulurkan tangan membuka pintu mobil. Mencoba beberapa kali baru sadar pintu mobil tidak bisa dibuka.

Dia membalikkan kepala melihat Tommy Shen: "Pintu mobilnya terkunci."

Tommy Shen juga membalikkan kepala melihat dia. Tatapannya sedikit aneh: "Amanda Mu, kamu lebih aman memilih aku, daripada memilih adik sepupu Ricky Mo."

"?????" Maksud dia, apa seperti yang Amanda Mu pikirkan?

Melihat Amanda Mu terdiam tidak memotong ucapannya, nada suara Tommy Shen terdengar makin percaya diri: "Kita berdua saling mencintai, kalau kita menjalin hubungan pasti bisa bahagia. Yang terpenting, aku tidak akan membiarkan orang lain tahu masalah kita berdua."

"Aku dan kamu, menjalin hubungan?" Amanda Mu menunjuk dia juga menunjuk diri sendiri.

Tommy Shen menganggukkan kepala, menunjukkan sebuah senyuman yang menurut dirinya sangat menawan. Menjulurkan tangan ingin mengusap wajah Amanda Mu: "Kamu pasti sangat lelah menjaga Ricky Mo orang yang tidak berguna itu. Aku bisa mengerti masalah kamu dengan adik sepupunya, aku tidak menyalahkan kamu."

Sangat lelah?

Ucapannya bijaksana sekali, maksud Tommy Shen adalah Amanda Mu menjaga Ricky Mo orang yang impoten itu, tidak tahan kesepian lalu mencari adik sepupunya Ricky Mo!

Dirinya sendiri yang picik, selamanya akan menganggap orang lain juga sama piciknya!

Amanda Mu menghindarkan kepala dari juluran tangannya. Dengan ekspresi jijik berkata: "Maksud kamu, mau aku mengkhianati Ricky Mo, selingkuh dengan kamu?"

Berita utama di internet, Tommy Shen juga sudah melihatnya, Tommy Shen merasa Amanda Mu tidak bisa menahan kesepian sehingga selingkuh dengan adik sepupu Ricky Mo.

Amanda Mu memang menyukai Tommy Shen. Kalau Tommy Shen inisiatif mencari Amanda Mu, Amanda Mu pasti tidak ragu-ragu membuang adik sepupu Ricky Mo, menjalin hubungan dengan Tommy Shen.

Tommy Shen tidak mempedulikan Amanda Mu menghindarkan kepala dari dia, ucapannya semakin lama semakin menggoda: "Dari awal Ricky Mo tidak cocok dengan kamu, kita berdua saling mencintai."

"Siapa yang saling mencintai dengan kamu, yang mencintai kamu itu Sisca Mu, kamu buka pintu mobil ini tidak, kalau tidak, aku lapor polisi?" Amanda Mu menempel erat ke pintu mobil, wajahnya melihat Tommy Shen dengan penuh waspada.

Kenapa dulu dia tidak sadar Tommy Shen begitu picik?

Sikap Amanda Mu yang terus menghindar, membuat Tommy Shen sedikit cemas, dengan antusias berjalan ke hadapan Amanda Mu: "Bagaimana Sisca Mu bisa menandingi kamu!"

Amanda Mu tidak peduli dengan omong kosongnya, mengambil ponsel menelepon polisi.

Sebenarnya Tommy Shen masih menjaga imagenya, melangkah mundur untuk memberi jarak, membukakan pintu mobil untuknya.

Amanda Mu membuka pintu mobil dan keluar, membalikkan kepala melihat dia, berkata: "Tommy, dulu aku pernah menyukai kamu, mungkin kamu tidak mengerti kalau dulu aku pernah menyukaimu, tapi mulai hari ini dan seterusnya aku tidak akan pernah menyukai kamu lagi, lebih tidak mungkin lagi mengkhianati Ricky Mo dan selingkuh dengan kamu."

Makin di dengar wajah Tommy Shen semakin pucat, Amanda Mu membalikkan badan dan pergi, tidak melihat Tommy Shen lebih lama lagi.

Belum pergi jauh, datang lagi sebuah mobil berhenti di samping Amanda Mu.

Amanda Mu kira Tommy Shen lagi, melangkahkan kaki lebih cepat, sampai terdengar suara yang sangat dikenal dari mobil.

"Nyonya......"

Amanda Mu membalikkan kepala terkejut: "Doni? Kalian sudah pulang?"

Doni yang menjadi asisten pribadi Ricky Mo, biasanya dimana Ricky Mo berada, dia juga disana.

Setelah Ricky Mo pergi ke luar negeri, Amanda Mu juga tidak pernah melihat Doni ada di villa, Amanda Mu menebak Doni bersama dengan Ricky Mo pergi ke luar negeri.

Doni turun dari mobil, dengan sopan berkata: "Benar, Tuan muda berpesan meminta saya kemari menjemput Nyonya pulang ke rumah."

Amanda Mu dengan perasaan aneh berharap bisa melihat Ricky Mo, tapi dia mengerti mungkin Ricky Mo hanya mau memperlihatkan punggungnya saja.

Walau demikian, tetap saja Amanda Mu dengan senang hati naik ke mobil.

Bagaimana mungkin di saat seperti ini Ricky Mo pulang?

Dia baru saja sampai atau dari pagi sudah sampai? Apa dia melihat berita tentang aku dan 'Charles Mo'?

Kalau...... Kalau dia melihat berita itu, apa dia......

Tidak, kemungkinan ini tidak ada, anggap saja dia tidak melihat, sudah pasti ada orang yang memberitahu ke dia.

Dia dapat memastikan orang yang memberitahu berita ini adalah Keluarga Mo.

Semua Keluarga Mo sudah mengetahuinya, Ricky Mo pun pasti sudah tahu.

......

Dengan hati yang cemas, mobil sudah berhenti di depan pintu villa.

"Nyonya, silahkan turun," Doni berjalan mendekat, dengan nada sopan sambil membukakan pintu mobil.

Amanda Mu turun, memandang ke ruang kerja Ricky Mo yang di lantai dua, bertanya kepada Doni: "Apa Ricky Mo ada di ruang kerja?"

Doni: "Tidak ada, Tuan muda sedang istirahat."

Amanda Mu menganggukkan kepala, begitu membuka pintu melihat 'Charles Mo' yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil minum kopi.

Dalam hati Amanda Mu kesal, tapi karena ada Doni disana, Amanda Mu tidak berani marah, hanya bisa melihat dia dengan pandangan dingin, naik ke atas menuju ke kamar.

Begitu Amanda Mu pergi, Doni berjalan mendekat ke Ricky Mo, dengan nada sopan berkata: "Tuan muda, Tommy Shen pergi mencari Nyonya."

Ricky Mo dengan nada datar berkata: "Oh? Untuk apa cari dia?"

Dari nada suara Ricky Mo yang datar tidak seperti biasanya, Doni bisa menebak ada rasa ketidaksukaan.

Doni teringat tadi di dalam mobil Tommy Shen duduk berdekatan dengan Amanda Mu, terlihat sedikit mesra, Doni tidak berani berbicara lagi.

Akhirnya, Doni memilih cara yang aman untuk berbicara: "Di dalam mobil mereka berdua duduk sebentar, Nyonya langsung turun."

"Duduk sebentar itu berapa lama?" Ricky Mo meletakkan kopi ke atas meja, bersandar di sofa.

Doni seperti mendapat musibah: "Hanya sebentar, sepertinya sepuluh menitan......"

"Oh? Hanya sepuluh menitan? Kamu menjemput dia, satu jam lebih baru pulang." Tiba-tiba pandangan mata Ricky Mo menjadi sangat tajam.

Doni tidak berani bicara lagi.

Ricky Mo menyipitkan mata tidak bertanya lagi, seolah-olah tidak berencana mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Doni.

......

Saat Amanda Mu turun tangga, di ruang tamu sudah tidak ada lagi bayangan 'Charles Mo'.

Amanda Mu bertanya ke bodyguard yang ada di depan pintu: "Sepupu Tuan muda kalian pergi kemana?"

Bodyguard dengan wajah serius menjawab: "Dia sudah pergi."

"Oh." Amanda Mu menganggukkan kepala, pergi ke dapur memasak.

'Charles Mo' tidak ada di rumah, Amanda Mu merasa suasana di rumah menjadi tenang kembali.

Ricky Mo baru saja pulang, perjalanan pasti melelahkan, Amanda Mu berencana membuat masakan yang tawar untuk dia.

Belum selesai memasak, Doni masuk dan berkata: "Nyonya, aku mau pergi menyelesaikan sedikit urusan, tolong kamu membawakan makanan ke atas untuk tuan muda."

Dalam hati Amanda Mu merasa bingung, sudah hampir malam, kenapa mereka masih sibuk?

"Baik, selesai masak aku akan langsung membawakannya ke atas." Amanda Mu dengan senang hati melakukannya untuk Ricky Mo.

Tidak lama kemudian, Amanda Mu sudah selesai memasak, membawa makanan ke atas, langsung menuju ke ruang kerja Ricky Mo.

Amanda Mu berdiri dan mengetuk pintu, di dalam tidak ada suara yang menjawab, Amanda Mu langsung mendorong pintu dan masuk.

Amanda Mu berencana meletakkan makanan dan langsung pergi, tidak disangka saat membalikkan badan dia melihat 'Charles Mo'.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu