Spoiled Wife, Bad President - Bab 306 Laporan Perbandingan Tes DNA

Sisca Mu datang mencoba audisi drama “The Lost City” pasti karena dia tidak tahu bahwa penulis “The Lost City” adalah Amanda Mu.

Tapi setelah masalah dua hari ini, seharusnya Sisca Mu sudah tahu.

……

Setelah keluar, Amanda Mu baru saja meninggalkan kota perfilman dan televisi, sebuah mobil Alphard putih berhenti di depannya.

“Srett” terdengar suara pintu mobil dibuka, Sisca Mu memakai kaca mata hitam dan turun dari mobil.

Cuaca bulan Agustus yang panas, demi menciptakan imej dan bagus, Sisca Mu mengenakan sebuah jaket kulit, dia benar-benar berusaha keras.

Sisca Mu memeluk tangannya dan berjalan ke arah Amanda Mu, dia mengangkat sedikit dagunya dengan sombong:”Aku dengar dari ibumu bahwa kamu ada di kota perfilman dan televisi.”

Amanda Mu tidak berbicara, dia hanya menatap Sisca Mu.

Sisca Mu marah melihat Amanda Mu mengabaikannya, tetapi ketika dia memikirkan tujuannya maka dia harus bisa menahannya :”Apakah kamu yang menulis “The Lost City”?”

“Ya.” Amanda Mu ingin melihat permainan apa yang akan dilakukan oleh Sisca Mu.

Sisca Mu melepas kaca mata hitamnya:”Hubunganmu dan produser “The Lost City” baik kan? Aku tertarik dengan naskah ini, tidak perlu peran pemeran wanita utama, kamu atur sebuah peran wanita kedua buatku, aku akan melupakan semua masalah yang terjadi antara kita dulu, kamu juga boleh pulang ke rumah keluarga Mu.”

Melupakan semua?

Amanda Mu sedang tersenyum dingin:”Apa maksudmu melupakan semua masalah denganku, apakah aku pernah melakukan sesuatu kepadamu? Sedangkan tentang masalah untuk pulang ke rumah keluarga Mu, aku tidak akan pulang bahkan jika kamu memohon kepadaku.”

Sisca Mu tidak menyangka bahwa Amanda Mu akan bertindak tidak tahu diuntung seperti ini.

Raut wajahnya berubah karena marah:”Ini adalah kesempatan terakhir yang aku berikan kepadamu, melihatmu hidup sendirian di luar maka aku memberimu kesempatan untuk pulang ke rumah, kamu bahkan tidak tahu diuntung!”

Amanda Mu tidak tahu pemikiran Sisca Mu.

Sisca Mu mengatakan ingin memberinya kesempatan untuk pulang ke rumah dan itu maksudnya adalah pulang ke rumah keluarga Mu, menyuruhnya berpura-pura bodoh dan jelek sehingga bisa dipermalukan dan diperintah oleh Sisca Mu kapan saja.

Permainan Sisca Mu memang sudah diatur dengan baik, tapi Amanda Mu tidak akan tertipu seperti orang bodoh.

“Aku memang orang yang tidak tahu diuntung, kamu lebih baik berikan kesempatan ini kepada orang lain saja.”

“Kamu ... ... “

Amanda Mu melewati Sisca Mu dan langsung pergi meninggalkannya.

……

Amanda Mu mengenal orang keluarga Mu dengan baik, dia tahu bahwa Sisca Mu tidak akan menyerah begitu saja mengenai masalah ini.

Dan benar saja, hari berikutnya dia langsung menerima panggilan telepon dari Kelvin Mu.

Satu-satunya kelebihan dari Kelvin Mu adalah dia sangat memanjakan anak-anaknya.

Tentu saja, kecuali Amanda Mu.

“Kamu sudah kembali ke kota J, kenapa tidak pulang ke rumah?” Kelvin Mu seperti kehilangan ingatannya, dia sama sekali tidak mengungkit masalah pemutusan hubungannya dengan Amanda Mu.

Amanda Mu juga tidak berencana membiarkan Kelvin Mu melupakannya begitu saja, dia mengingatkan Kelvin Mu:”Karena Tuan Mu sudah melupakannya, maka biarkan aku yang mengingatkanmu, kita sudah memutuskan hubungan antara ayah dan anak.”

Kelvin Mu sama sekali tidak mempedulikan kata-kata Amanda Mu:”Jika kamu mau pulang ke rumah, aku akan melupakan semua kesalahanmu yang dulu.”

Amanda Mu merasa ingin tertawa mendengarnya.

“Memangnya aku telah melakukan kesalahan apa sehingga kamu akan melupakan semua kesalahan dulu?”

Amanda Mu merasa bahwa dia seumur hidup ini tidak bisa mengerti apa yang dipikirkan oleh keluarga Mu.

Jelas-jelas dia orang yang selalu diperalat dan selalu dicampakkan.

Tetapi ketika sampai di mulut anggota keluarga Mu maka itu berubah menjadi dia yang telah melakukan kesalahan kepada mereka, sekarang mereka akan memaafkannya dan juga membiarkannya pulang ke rumah.

Suara Kelvin Mu terdengar dingin:”Kamu sendiri yang lebih tahu tentang apa yang telah kamu lakukan, bagaimanapun juga keluarga Mu telah membesarkanmu, sekarang sudah waktunya kamu membalasnya.”

“Tuan Mu, jika kamu ada waktu, sebaiknya kamu pergi ke rumah sakit bagian psikiater dan memeriksa otakmu untuk melihat apakah otakmu bermasalah.” Setelah Amanda Mu selesai bicara, dia langsung menutup teleponnya.

Dia menuang segelas air dan meminumnya, menghela napas panjang lalu duduk di atas sofa.

Tidak ada bahan makanan lagi di rumah jadi dia memutuskan untuk keluar membeli sesuatu.

Amanda Mu menyetir dan pergi ke supermarket terdekat, ketika dia pulang, dia menemukan sebuah mobil mewah terparkir di depan gedung apartemen.

Tetapi mobil mewah ini tidak bisa dibandingkan dengan mobil mewah Ricky Mo, hanya saja sepertinya kurang cocok jika diparkir di tempat ini.

Pada saat ini, sebuah notifikasi pesan teks berbunyi di ponselnya.

Amanda Mu mengeluarkan ponsel dan melihatnya dan menemukan bahwa itu adalah pesan yang dikirim oleh Tommy Shen.

“Masuk ke mobil, aku ingin memberikan sesuatu untukmu.”

Setelah membaca pesan itu, Amanda Mu melihat mobil mewah itu dan berjalan dengan cepat ke arah mobil, dia menarik pintu mobil dan melihat pria yang merokok di dalam mobil dan itu adalah Tommy Shen kan ?

“Buat apa kamu datang ke sini?’ Amanda Mu menatapnya sambil mengerutkan keningnya.

Tommy Shen memadamkan rokoknya:”Aku mencarimu karena ada sesuatu.”

Bau rokok yang kuat di dalam mobil membuat Amanda Mu tidak nyaman, dia mengipas hidungnya beberapa kali dengan tangannya dan menatapnya dengan curiga.

Dia baru menyadari bahwa ada yang aneh dengan Tommy Shen hari ini.

Asbak penuh dengan puntung rokok, dia terlihat sedikit lesuh.

Amanda Mu bertanya:”Ada apa denganku?”

“Apakah kamu mengkhawatirkanku?” Tommy Shen balas menatapnya.

Amanda Mu segera berbalik dan ingin pergi, Tommy Shen memanggilnya:”Amanda, aku punya sesuatu untukmu.”

Amanda Mu menoleh, Tommy Shen berkata:”Ini adalah barang yang kamu inginkan.”

Dia berbalik dan berkata:”Mari kita bicarakan di kafe?”

“Di dalam mobil saja.” Tommy Shen menurunkan kaca jendelanya.

Sekarang sudah sore, ada angin bertiup dan terasa dingin.

Amanda Mu duduk di samping Tommy Shen.

Tommy Shen mengeluarkan sebuah dokumen yang entah datang dari mana:”Lihat sendiri.”

Amanda Mu melihatnya sebentar, mengambil dokumen dan membukanya lalu mengeluarkan isinya.

Ini adalah laporan perbandingan DNA.

Tidak ada nama, hasil akhirnya adalah memastikan bahwa itu adalah hubungan ayah dan anak.

Hati Amanda Mu menegang:”Ini perbandingan DNA siapa dan siapa?”

Tommy Shen sedang mengeluarkan sebatang rokok dan seperti ingin menyalakannya:”Salah satunya adalah Peter Si.”

Setelah dia selesai berbicara, dia mengulurkan tangan untuk mengambil korek api, ketika dia berbalik dan melihat Amanda Mu menutup hidungnya, dia meletakkan korek api itu kembali, dia hanya menjepit rokok di tangannya.

“Peter Si?” Raut muka Amanda Mu berubah, pikirannya menjadi kosong untuk beberapa saat.

Tommy Shen pelan-pelan menjelaskan kepadanya:”Peter Si sendiri yang menyuruh orang membuat laporan DNA ini, waktunya mungkin ketika terjadi gosip antara kamu dengannya.”

Amanda Mu menghitung sebentar waktunya.

Gosip dia dan Peter Si, sengaja disebarkan oleh Peter Si.

Terutama untuk yang kedua kalinya, dia juga mengarahkan opini publik terhadap media Shengding, ketika itu, dia samar-samar menyatakan niatnya untuk memutuskan hubungan dengan Ricky Mo.

Apakah perubahan sikap Peter Si yang terjadi secara tiba-tiba dan masalahnya dengan Ricky Mo, semua ini berkaitan dengan laporan DNA ini?

Amanda Mu bertanya dan melihat ke arahnya:”Jadi siapa orang satunya lagi yang ada dalam laporan perbandingan DNA ini?”

Tommy Shen menyeringai:”Peter Si sangat berhati-hati, dia tidak mencantumkan nama keduanya, tapi ini tidak sulit ditebak.”

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu