Spoiled Wife, Bad President - Bab 635 Pria Bekasku

Setelah Amanda Mu mendengar kalimat pertama Emelyn Qin, ekspresi di wajahnya sudah berubah.

Ketika melihat Emelyn Qin seperti yang kaget seperti habis melihat hantu, Amanda Mu mengatakan dua kata.

“Maggie Su?”

“Bagaimana kamu tahu?” Emelyn Qin sudah duduk di samping Amanda Mu:”Itu benaran Maggie Su!”

Amanda Mu berpaling, dia melihat ke arah pintu masuk, tapi kerumunan orangnya sangat banyak, dia tidak bisa melihat Ricky Mo dan Maggie Su karena dia sedang duduk di sana.

Dia melihat arah itu tanpa berkedip, dia perlahan-lahan berdiri dan perlahan-lahan merapikan bajunya.

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Emelyn Qin mengangkat kepalanya dan melihat semua gerakannya, dia tidak bisa tidak bertanya.

“Pergi melihatnya.” Amanda Mu berkata seperti itu dan dia berjalan ke arah kerumunan orang-orang.

Orang cepat melupakan, Amanda Mu pernah menjadi topik pembicaraan karena pernah menikah dengan Ricky Mo dan bercerai lagi.

Tapi setelah masalahnya lewat dan beritanya surut maka tentu saja tidak ada orang yang akan mengungkit Amanda Mu lagi.

Meskipun ada beberapa orang yang mengenali Amanda Mu, mereka juga tidak banyak berpikir atau mengatakan apa-apa.

Karena yang paling menarik malam ini adalah Ricky Mo dan Maggie Su.

Seseorang yang ada di samping sedang membahas Ricky Mo dan Maggie Su.

“Bukankah perusahaan Mo telah memposting Weibo yang mengatakan direktur mereka tidak menyukai wanita bermarga Su itu?”

“Siapa yang tahu? Mungkin saja selera tuan muda Mo sudah berubah!”

“Nona Su ini, wajah dan latar belakang keluarganya lumayan, tidak aneh jika Ricky Mo menyukainya.”

“Tidak ada gunanya jika kalian berbicara banyak, lanjutkan menonton saja... ... “

“Benar juga.”

Amanda Mu sama sekali tidak mempedulikan kata-kata mereka.

Matanya tertuju pada Ricky Mo dan Maggie Su.

Mereka berjalan berdampingan, meskipun Maggie Su tidak merangkul lengannya, tapi jarak mereka sangat dekat, wajah Ricky Mo juga tidak terlihat kesal atau menolaknya.

Bisa datang bersama Ricky Mo sudah membuat orang berpikir banyak.

Ricky Mo memakai jas berwarna gelap seperti biasa, terlihat elegan. Seluruh badan Maggie Su telah dilakukan perawatan khusus, bahkan baju pestanya juga buatan desainer terkenal dalam jumlah terbatas.

Jika mau membandingkannya maka baju pesta yang dipakai oleh Amanda Mu ini terlihat sangat biasa.

Amanda Mu berdiri di dalam kerumunan orang-orang dan tidak menonjol.

Dia melihat Ricky Mo dan Maggie Su bersama dan berjalan lurus ke arahnya.

Tangan yang berada di samping badannya sudah digenggamnya dengaan erat.

Ricky Mo benar-benar ... ... bersama dengan Maggie Su lagi?

Ketika berada di vila Ricky Mo pada waktu itu, mereka berdua mengatakan banyak hal yang menyakitkan.

Amanda Mu bisa mendengar bahwa dia ingin memutuskan hubungan dari kata-katanya, maka dia tidak banyak bicara dan langsung pergi.

Sejak dia pindah dari vila Ricky Mo sampai sekarang, dia sudah berusaha untuk tidak memikirkan Ricky Mo, juga kata-kata yang dikatakan oleh Ricky Mo itu.

Tapi, kota J sangat sempit, dia bisa melihatnya di pesta atau di acara apa pun.

Amanda Mu menarik napas, dia menunduk dan suasana hatinya rumit.

Emelyn Qin menghampirinya, dia memiringkan kepala dan bertanya kepadanya:”Amanda Mu, reaksimu terlihat aneh?’

Dia selama ini sangat penasaran dengan hubungan Ricky Mo dan Amanda Mu, dia merasa mereka berdua tidak masuk akal, meskipun tidak, hubungan mereka tidak pernah putus.

Tapi melihat situasi saat ini, Emelyn Qin merasa dia terlalu banyak berpikir dan pikirannya salah.

Terlalu sulit ditebak!

“Bukankah kamu mau membawaku untuk berkenalan dengan seseorang? Ayo, bawa aku melihatnya.” Ketika Amanda Mu mengangkat kepalanya, ekspresi di wajahnya sudah kembali normal.

Emelyn Qin terdiam sejenak, ketika dia mengatakan akan mengenalkan seseorang kepada Amanda Mu, Amanda Mu terlihat seperti kurang tertarik tapi hari ini dia mengatakannya sendiri.

Alasan mengapa dia melakukan itu, semua orang sudah tahu maka tidak perlu mengatakannya dengan lebih jelas lagi.

Emelyn Qin mengangguk:”Baiklah, ikut denganku.”

Maka itu, Amanda Mu mengikuti Emelyn Qin untuk berkenalan dengan sutradara dan produser.

Tidak peduli itu terkenal atau tidak, Emelyn Qin bersedia bertukar kartu nama, kemampuan sosialisasinya sangat tinggi.

Setelah berkeliling, wajah Amanda Mu sudah merah karena banyak minum.

Emelyn Qin menggelengkan kepalanya:”Aku minta pelayan bawakan air panas untukmu, buat apa kamu minum begitu banyak, kamu hanya perlu minum seteguk untuk menunjukkan niatmu. Jika suasana hatimu sedang tidak baik, aku akan menemanimu minum setelah pestanya selesai ... ... “

“Suasana hatiku tidak sedang buruk, aku merasa senang karena bisa mengenal begitu banyak orang dalam lingkaran yang sama, jika seperti itu maka jalanku akan lebih lancar kelak.” Amanda Mu berkata dengan serius.

Emelyn Qin terdiam sejenak, dia benar-benar percaya dengan kata-kata Amanda Mu.

Emelyn Qin tetap meminta pelayan membawakan air panas untuk Amanda Mu.

Amanda Mu merasa sedikit pusing karena terlalu banyak minum, emosinya sedikit naik, tapi pengaruhnya tidak banyak, setelah dia minum air panas, dia pergi ke kamar mandi.

Kebetulan ada orang yang datang mencari Emelyn Qin, jadi dia tidak punya waktu untuk memperhatikan Amanda Mu, dia berpesan kepada Amanda Mu:”Cepat kembali ya.”

Amanda Mu melambaikan tangan kepadanya dan berjalan ke arah kamar mandi.

Dia masuk ke dalam kamar mandi dan berdiri di depan cermin, dia melamun sambil melihat dirinya sendiri di cermin, di dalam otaknya muncul adegan Ricky Mo dan Maggie Su berjalan berdampingan sebelumnya.

Dia merasa semakin tidak nyaman ketika memikirkannya.

Dia menggigit bibirnya dan menarik napas dalam-dalam, dia mengambil bedak dari dalam tasnya untuk memperbaiki dandanannya.

Dia meletakkan kembali bedaknya, ketika dia mengeluarkan lipstiknya, dia melihat seseorang masuk ke dalam melalui cermin.

Setelah melihat dengan jelas bahwa wanita yang masuk adalah Maggie Su, gerakan Amanda Mu berhenti, kemudian dia melanjutkan memakai lipstiknya, seolah-olah menganggap Maggie Su tidak ada.

Maggie Su berjalan perlahan-lahan ke samping Amanda Mu, dia menunduk dan mengambil lipstik dari dalam tasnya, dia sepertinya juga sedang memperbaiki dandanannya.

Mereka berdua tidak berbicara.

Amanda Mu bersiap pergi setelah memasukkan lipstik ke dalam tasnya, tapi Maggie Su memanggilnya saat ini:”Apakah nona Mu mau pergi sekarang? Aku jarang punya kesempatan untuk berbicara denganmu, mengapa pergi dengan buru-buru.”

Amanda Mu menghentikan langkahnya, dia melihat Maggie Su sekilas, nada bicaranya terdengar mencibirnya:”Jika nona Su mau mengatakan sesuatu maka langsung katakan saja, kamu terlihat suram, ini akan merusak auramu.”

Wajah Maggie Su membeku, senyum di wajahnya menghilang dan wajahnya perlahan-lahan menjadi dingin:”Amanda Mu, apakah kamu tahu perbedaan diriku denganmu ada di mana?”

Amanda Mu mengerutkan keningnya, dia tidak mengatakan apa pun, dia menunggu Maggie Su menyelesaikan perkataannya.

“Perbedaan di antara kita seperti bumi dan langit.” Suara Maggie Su terdengar dingin, dia mengangkat dagunya, dia menatap Amanda Mu dengan sombong dan terlihat tatapan kemenangan di matanya.

Amanda Mu sudah banyak melihat tatapan seperti ini.

Amanda Mu bahkan tidak mengedipkan matanya, dia merapikan rambut yang jatuh ke depan dan berbicara dengan tenang:”Karena sebelumnya kamu mendambakan priaku dan sekarang kamu mengambil alih pria bekas dariku.”

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu