Spoiled Wife, Bad President - Bab 63 Suami Aku, Kamu Tidak Pantas Mengatakan Yang Bukan-bukan!

Amanda Mu keluar dari villa, belum jalan terlalu jauh, terdengar suara klakson mobil di belakangnya.

Amanda Mu membalikkan kepala, kebetulan mobil berhenti di sampingnya.

Jendela mobil diturunkan, keluarlah 'Charles Mo' yang tampan, tapi tetap di mata Amanda Mu itu wajah yang sangat menyebalkan.

Dia menyipitkan mata, dengan suara rendah berkata: "Naik mobil, aku antar kamu kerja."

"Tidak perlu." Amanda Mu langsung menolak, Amanda Mu tidak ingin diawasi lagi.

Amanda Mu bisa membayangkan. 'Charles Mo' mengantar dia ke kantor. Sudah pasti akan dilihat orang lain, kemudian akan ada banyak gosip.

Tiba-tiba 'Charles Mo' menyeringai, matanya sedikit menakutkan. Berkata dengan datar: Kamu takut apa?"

Takut apa?

Amanda Mu terpaku, sekarang baru sadar, dia selalu sengaja dingin terhadap 'Charles Mo'. Sebenarnya karena takut.

Meskipun Amanda Mu selalu menunjukkan kalau dia tidak suka dengan 'Charles Mo', tapi Amanda Mu tidak bisa tidak mengakui, Charles Mo seorang laki-laki yang sangat luar biasa.

Keangkuhan seolah tumbuh di dalam tulangnya, membuat orang merasa laki-laki seperti dia memang seharusnya penuh percaya diri. Dilahirkan menjadi orang berbakat. Pasti menarik perhatian orang.

Kadang-kadang dia sedikit menyebalkan, tapi sikapnya ke Amanda Mu benar-benar tulus.

Lelaki seperti ini, sebenarnya mudah membuat hati wanita tergerak.

Jadi Amanda Mu selalu berusaha menghindari dia, dingin terhadap dia.

Amanda Mu membawa nama "Nyonya Mo", mungkin nama ini akan mengikuti dia seumur hidup. Jadi harus makin tahu diri, juga lebih bisa jaga diri.

Amanda Mu takut dirinya tergoda.

Melihat Amanda Mu diam tidak bicara, Ricky Mo lanjut menggoda dia: "Atau, kamu punya pikiran macam-macam terhadapku......"

"Aku tidak punya!" Dengan cepat Amanda Mu mengeluarkan suara membantahnya.

Saat ini, Amanda Mu sudah membuka pintu mobil, masuk dan duduk di dalam mobil.

'Charles Mo' matanya terus memandang ke depan, ekspresinya tenang, tapi sorot matanya memperlihatkan kepuasan, sudah mengungkapkan pikirannya.

Amanda Mu sedikit merasa bersalah, tidak berani melihat dia, membalikkan kepala melihat ke luar jendela, mulai mencari topik: "Berapa harga mobil ini?"

'Charles Mo' menjawab singkat: "Tidak mahal."

Amanda Mu sedikit terkejut, mobil ini jarang terlihat, dulu waktu dia masih sekolah, ada banyak anak orang kaya yang membawa mobil untuk menjemput pacarnya di sekolah, di antaranya banyak mobil bermerek, juga ada bentley, tapi belum pernah melihat mobil model ini.

Amanda Mu merasa harga mobil ini pasti sangat mahal.

Ricky Mo memandang Amanda Mu sejenak: "Tapi beberapa tahun yang lalu sudah tidak diproduksi lagi."

"Aku hanya......" Asal tanya saja.

Ricky Mo langsung memotong ucapannya: "Kalau kamu mau, bicara yang baik sedikit, aku bisa mempertimbangkan untuk memberikannya kepada kamu."

Merasakan raut wajah Amanda Mu berubah dalam sekejap, Ricky Mo baru menyadari apa yang dia ucapkan.

Kalau dia memakai identitas Ricky Mo, memberikan mobil kepada Amanda Mu bisa dimengerti, tapi kalau 'Charles Mo' yang bicara seperti ini, sedikit tidak cocok.

Setelah itu, sampai di Perusahaan Mu, mereka tidak saling bicara lagi.

Saat turun dari mobil, Amanda Mu berkata kepadanya: "Terima kasih."

Nada suaranya sangat sopan, tapi justru terdengar kalau Amanda Mu sangat ingin menjaga jarak dengannya.

Amanda Mu menutup pintu mobil, membalikkan badan, berpapasan dengan Sisca Mu.

Wajah Sisca Mu melihat dia dengan ekspresi mengejek, pandangannya jatuh pada mobil yang ada di belakangnya: "Kelihatannya hubungan kamu dengan adik sepupu Ricky Mo sangat baik, mengantar jemput kamu ke tempat kerja, terlihat sangat harmonis."

"Kita satu keluarga, tentu saja hubungan kami harus harmonis, apa harus seperti kamu......" Amanda Mu melangkah maju, mendekati Sisca Mu, dengan suara berbisik berkata: "Bar 456 seperti itu, bukan semua orang suka main ke sana, lain kali kakak jangan lagi menipu aku untuk bermain kesana."

Raut wajah Sisca Mu sedikit kaku, tapi pulih kembali dengan cepat: "Aku tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan."

Amanda Mu tersenyum cerah, ucapannya barusan mengandung ancaman yang harus diwaspadai: "ayah sangat tidak suka kamu pergi main ke Bar 456, kamu sendiri harus sedikit berhati-hati."

Kelvin Mu tidak sayang pada Amanda Mu, tapi Kelvin suka memperalat dia, menggunakan identitas dia sebagai Nyonya Mo, masih bisa memberikan keuntungan yang besar untuknya, kalau Kelvin tahu apa yang diperbuat Sisca Mu terhadap Amanda Mu, Kelvin pasti memarahi Sisca Mu.

Amanda Mu mengerti hal ini, tentu saja Sisca Mu juga mengerti.

Tapi terlihat jelas Sisca Mu sedikitpun tidak takut dengan ancaman Amanda Mu, dengan bangga dia berkata: "Hanya omongan tanpa bukti, siapa yang percaya kamu?"

"Amanda Mu, pulang kerja jam berapa, aku jemput kamu."

Tanpa diduga terdengar suara 'Charles Mo', Amanda Mu membalikkan kepala dengan tatapan kosong melihat dia, di matanya seakan tertulis: Kenapa kamu belum pergi?

Ricky Mo pura-pura tidak mengerti maksud tatapan matanya, berdiri di tempat tanpa bergerak, sepertinya kalau belum mendapatkan jawaban yang membuatnya puas, dia tidak akan membalikkan badan dan pergi.

Amanda Mu dibuatnya tidak berdaya, hanya dapat menganggukkan kepala: "Baiklah."

Ricky Mo mendapatkan jawaban yang puas, melihat Sisca Mu dengan dingin, kembali ke dalam mobil, pergi menyetir meninggalkannya.

Tatapan mata Ricky Mo yang dingin itu membuat Sisca Mu gemetar, tersirat keserakahan di sorot mata Sisca Mu.

Kalau dulu Sisca Mu tahu Ricky Mo mempunyai adik sepupu yang seperti ini, kalau dia yang masuk ke Keluarga Mo, apa 'Charles Mo' juga akan mengantar dia ke tempat kerja.

Teringat juga saat di Jade Imperial, kartu hitam yang dikeluarkan Amanda Mu itu, membuat matanya hampir lepas.

Sisca Mu sedikit menyesal, orang yang seharusnya masuk ke Keluarga Mo itu dia!

Amanda Mu membalikkan kepala, melihat wajah Sisca Mu yang serakah sedang melihat ke arah 'Charles Mo' yang sudah pergi.

Amanda Mu menyeringai, dengan nada mengejek: "Sekarang kakak menyesal memberikan tunangan kakak kepadaku? Tapi menyesal juga tidak ada gunanya, anggap saja Ricky Mo mau bercerai denganku, dia menikah dengan siapapun tidak mungkin menikahi kamu."

Walaupun badai video tidak sopan Sisca Mu sudah berlalu, tapi yang pasti nama baiknya sudah hancur, kalau Keluarga Mo membiarkan seorang wanita yang sudah hancur nama baiknya masuk ke keluarganya baru aneh.

Pikirannya sudah diketahui oleh Amanda Mu, raut wajah Sisca Mu berubah menjadi tidak enak dipandang.

Tapi raut wajahnya dengan segera pulih kembali, dia membelai rambutnya dengan bangga berkata: "Aku tidak pernah mau menikah dengan Ricky Mo orang tidak berguna itu."

Yang dia mau adalah, 'Charles Mo'.

'Charles Mo' laki-laki yang luar biasa itu, kalau bisa bersama dengan dia, rasanya pasti tidak akan ada habisnya.

Amanda Mu orang kampung ini, anggap saja sudah berubah menjadi cantik terus kenapa? Kemampuannya di atas ranjang, sudah pasti tidak bisa menandinginya!

Amanda Mu yang belum mengerti apa-apa, tentu saja tidak bisa menebak rencana jahat apa yang dipikirkaan Sisca Mu.

Tapi Sisca Mu mengatakan Ricky Mo orang tidak berguna, dia tidak suka.

"Kalau Ricky Mo orang tidak berguna terus kenapa? Suami aku, kamu tidak pantas mengatakan yang bukan-bukan!" Amanda Mu selesai bicara, merasa tidak puas, sekuat tenaga menginjak kaki Sisca Mu, mengangkat kepala melangkah besar masuk ke kantor.

Sisca Mu sambil berteriak mengejarnya: "Amanda Mu, wanita jalang!"

Saat ini, Ricky Mo yang seharusnya sudah pergi, keluar dari belakang pilar dengan wajah tanpa ekspresi.