Spoiled Wife, Bad President - Bab 339 Sudah Tidak Kenal Aku Lagi?

Amanda Mu tidak percaya sepatah kata pun tentang Ricky Mo.

Tiba-tiba, Ricky Mo berkata: "Aku akan sangat sibuk akhir-akhr ini, jadi jika ada masalah hubungilah James Gu."

"Apa yang kamu sibukkan?" Amanda Mu sedikit terkejut: "Apakah saham Perusahaan Mo anjlok?"

Ricky Mo melirik ke sampingnya, Amanda Mu menunggu jawabannya, tetapi dia membungkuk dan menciumnya.

"Mo..." Amanda Mu bersandar, berusaha menghindari ciumannya.

Ricky Mo mundur sedikit dan mengulurkan tangannya untuk menarik dasinya. Dia dengan tajam berkata: "Tempat tidur di kamar tamu Jade Imperial semuanya dipesan oleh orangku dari luar negeri. Kenyamanannya luar biasa. Apakah kamu ingin mencobanya?"

Amanda Mu tampak agak merah, dan mendorongnya: "Aku akan pulang!"

Ricky Mo didorong tanpa sadar di sofa olehnya.

Dia berbaring langsung di sofa, suaranya malas dan nakal: "Benar-benar tidak mencobanya?"

Responsnya adalah suara keras pintu yang dijatuhkan.

Amanda Mu pergi, dan ekspresi di wajah Ricky Mo memudar sedikit demi sedikit.

Dia berguling dan duduk, merasakan sekotak rokok dari tubuhnya, dan merokok satu batang.

...

Amanda Mu pulang dengan marah.

Dia berpikir apa yang salah dengan Ricky Mo, tetapi ternyata masih tidak tahu malu seperti biasanya.

Amanda Mu ingat bahwa tidak ada lagi buah di lemari es dan berhenti di tengah jalan untuk membeli buah dan membawanya kembali.

Dia membawa buah ke rumah dan ketika dia membuka pintu, semuanya masih normal.

Namun, ketika dia meletakkan buah di kulkas dan mengeluarkan pisang, seorang pria yang dikelilingi handuk mandi tiba-tiba keluar dari kamarnya.

Amanda Mu ketakutan dan mundur dua langkah: "Kamu... siapa kamu?"

Meskipun dia telah mencoba untuk mempertahankan ketenangan di wajah, penampilan gagap masih mengkhianati kepanikannya saat ini.

Di malam hari, ketika seorang wanita yang tinggal sendirian pulang, dia melihat seorang pria aneh keluar dari kamarnya, kelihatan seperti baru selesai mandi, dengan handuk mandi di sekitar tubuh bagian bawahnya...

Bahkan jika dia jugan pernah bertarung masalah wanita, dia masih sedikit kesal.

Pria itu berjalan kaki panjang lurus ke arahnya dan menunduk untuk menatapnya: "Apakah kamu tidak kenal aku lagi?"

Pria itu berdiri di depannya, jauh lebih tinggi darinya, kira-kira sama tingginya dengan Ricky Mo, dan alis pedang tampak sangat heroik.

Hanya ada handuk mandi di sekitar tubuh bagian bawahnya, yang tidak cocok adalah bagian atas tubuhnya yang terbuka ditutupi dengan bekas luka, dan dia tampak sedikit menakutkan.

Dengan tetesan air di tubuhnya, ada sedikit air dingin, jelas itu hanya mandi air dingin.

Pria itu menyelinap ke rumahnya di malam hari dan mandi air dingin di kamar mandinya, seorang pria mesum di sekitar handuk mandi!

Bel alarm berbunyi keras di hati Amanda Mu. Ketika dia mendekat, dia dengan cepat berlari kembali ke dapur dan mengambil pisau dapur. Wajahnya keras dan waspada: "Jangan kemari!"

Ketinggian pria itu mirip dengan Ricky Mo. Pada pandangan pertama dia terlihat seperti pelatih, jika dia ingin bertarung, dia tidak akan mengalahkannya.

Mata Amanda Mu tertuju padanya, jangan sampai dia bergerak yang menyakitinya, dan tangan yang lain diam-diam meraih ke dalam saku celananya untuk mendapatkan ponsel.

Melihat gerakannya, pria itu tersenyum dan berkata pada dirinya sendiri: "Sepertinya benar-benar tidak mengenal aku lagi, maka aku akan memperkenalkan diri, aku Kenzo Li."

Dia mengatakan bahwa dia juga mengulurkan tangan ke Amanda Mu, senyum di wajahnya tidak berserakan, tampilan manusia yang tidak berbahaya.

Orang sialan tidak berbahaya.

Bisakah orang normal menyelinap ke rumah seorang wanita yang sendirian di malam hari untuk mandi seperti orang bernama Kenzo Li?

Amanda Mu sudah menyentuh ponselnya, dan dia sedikit ke samping, sehingga Kenzo Li tidak bisa melihat ponsel di sakunya. Dia masih tidak mengatakan sepatah kata pun.

Namun, gerakan pria itu lebih cepat dari yang dia bayangkan.

Amanda Mu bahkan tidak melihat bagaimana dia bergerak. Dia hanya merasakan pergelangan tangannya sakit, dan pisau dapur di tangannya diambil olehnya.

Dia mengambil tangannya dan menariknya ke arahnya. Amanda Mu kurang kuat darinya dan hanya bisa ditarik olehnya dengan sangat pasif.

Begitu Amanda Mu mendekatinya, karena insting, dia menekuk lutut dan mendorong keras ke "bagian sensitif" tubuhnya.

"Aaawww..." Kenzo Li tersentak kesakitan.

Dia mengangkat alisnya sedikit, dan tidak tahu apakah itu tertawa atau marah di matanya yang cerah: "Kamu adalah wanita pertama yang bisa menawaran sampai murah di tanganku."

Amanda Mu tidak peduli tentang apa pun, jadi dia harus mengambil kesempatan untuk berlari keluar dan menyentuh ponselnya di sakunya.

Akibatnya, sakunya kosong.

Dia berbalik dengan kasar, Kenzo Li meletakkan satu lengan di dadanya - tangannya yang lain memegang telepon genggamnya.

Kenzo Li mengangkat ponselnya: "Apakah kamu mencari ponselmu?"

Dia selesai, mengambil telepon ke depan, melihat buku alamatnya satu per satu, dan membaca nama sambil membaca: "Ricky Mo, Asisten Doni, James Gu, Lusi Shen, Emelyn... Ada dua nama yang terdengar sangat akrab. "

Dia berkata, menatap Amanda Mu, matanya bersinar tanpa bisa dijelaskan.

Amanda Mu juga mengerti saat ini bahwa Kenzo Li ini bukan pencuri ataupun pria mesum. Jika dia ingin melukainya, dia tidak akan diberi kesempatan untuk melarikan diri.

Dia cepat dan bisa mengambil ponselnya tanpa menyadarinya, jelas bukan orang biasa.

Amanda Mu berdiri di dekat pintu dan menatapnya dengan tenang: "Siapa kamu sebenarnya? Untuk apa datang mencariku?"

“Kenzo Li ah, terakhir kali aku terlalu tergesa-gesa dan tidak punya waktu untuk memberitahumu namaku.” Sambil berbicara, dia mengambil selfie dengan ponselnya di belakang: “Tapi kamu tidak perlu memperkenalkan diri, aku tahu kamu adalah Amanda Mu, Ricky Mo ini adalah mantan suamimu... "

Kewaspadaan Amanda Mu lebih dalam: "Bagaimana kamu tahu milikku?"

"Kamu selama tiga hari ada di situs pencarian panas. Aku tidak ingin tahu kamu juga tidak bisa." Kenzo Li mengatakan ini sambil melihat foto: "Lumayan, aku sangat fotogenik, dan kamu juga lumayan fotogenik. Foto ini boleh, aku harus mengirim ke group pertemanan... "

Tunggu, foto ...

Kenzo Li baru saja mengambil selfie, dia hanya membungkus handuk mandi di sekujur tubuhnya dan memotretnya!

Dia juga akan mengambil foto ini dan mengirimkannya ke group teman-temannya!

Amanda Mu memejamkan mata dan melangkah maju: "Gambar apa yang kamu ambil! Kembalikan ponselku!"

"Tunggu sebentar, aku belum mengirim ke group teman..." Kenzo Li mengangkat teleponnya begitu tinggi sehingga Amanda Mu lebih pendek darinya dan tidak bisa mendapatkan ponsel sama sekali.

Hanya ada satu handuk di tubuhnya, dan Amanda Mu tidak berani menyentuhnya.

Amanda Mu dapat melihat bahwa lelaki itu datang kepadanya secara khusus, meskipun dia tidak tahu tujuannya, dia lebih baik pergi dulu.

Melihat Amanda Mu ingin pergi, Kenzo Li menghentikannya: "Apakah tidak butuh ponselnya lagi, apakah kamu tidak takut aki mengirim ke group teman?"

“Terserah kamu.” Amanda Mu telah jalan sampai ke pintu lalu membuka pintu.