Spoiled Wife, Bad President - Bab 1082 Orang Yang Berani Datang Pertama Kali

Amanda Mu membenci Dodi Xie, tapi dia tidak membenci Ericko Xie.

Amanda Mu bertanya dengan ekspresi yang rumit, "Pernahkah kamu memberi tahu Ericko secara langsung, bahwa menurutmu dia anak yang baik?"

Dodi Xie sepertinya tidak menyangka bahwa Amanda Mu akan mengobrol dengannya tentang Ericko Xie.

Setelah terdiam beberapa saat, dia berkata pelan, "Dia hanya anak baik, tidak sekejam Kenzo, tidak secerdas Ricky. Secara umum, aku cukup kecewa padanya."

Tidak ada rasa keintiman dalam memperlakukan Ericko Xie sebagai seorang putra.

Sepertinya Ericko Xie hanyalah orang yang tidak relevan, digunakan oleh Dodi Xie dengan acuh tak acuh untuk dibandingkan dengan orang lain, dan kesimpulan akhirnya adalah "kekecewaan".

“Apa kamu kecewa pada Ericko?” Mulut Amanda Mu mengejang, dengan nada mengejek, “Ya, dia mungkin lebih kecewa darimu. Lagipula, ada ayah sepertimu.”

“Menjadi anakku, itulah keberuntungan yang dia tanamkan selama beberapa kehidupan.” Dodi Xie jelas-jelas marah, dan matanya menjadi suram.

“Oh, dia sendiri yang mengatakan ini?” Amanda Mu mengangkat alisnya, berpura-pura berpikir, dan kemudian berkata setelah beberapa saat, “Tidak benar, Ericko tidak dekat denganmu, Hubungan kalian ayah dan anak juga tidak baik, jadi kamu sebenarnya adalah ayah yang gagal. "

Wajah Dodi Xie benar-benar berubah.

Dia adalah orang yang sangat percaya diri, apa yang dia lakukan dan segala sesuatu tentang dia tidak diragukan lagi.

Biasanya, orang di sebelahnya semua berlutut, Tentu saja, tidak ada yang berani mengajukan pertanyaan di depannya.

Apa lagi, di depannya, menyebut bahwa dia memiliki hubungan yang buruk dengan Ericko Xie, seorang ayah yang gagal.

Alasan Dodi Xie menyebut Ericko Xie adalah karena ingin menguji Amanda Mu. Menurutnya, kondisi psikologis Amanda Mu saat ini sangat tidak stabil.

Lagipula, dia sudah lama dikurung untuk melakukan percobaan. Baru saja, dia mengatakan bahwa dia akan mengirimkan seorang yang bisa menyelamatkannya dengan menyebut Ericko Xie.

Dia pikir Amanda Mu akan bersikap lembut dan menurutinya.

Tapi Amanda Mu tidak hanya tidak menghargainya, tetapi juga mengatakan di depan wajahnya bahwa dia adalah ayah yang gagal.

Dodi Xie sangat tidak menyukai situasi di mana hal semacam ini di luar kendali dan tidak berkembang ke arah yang dia bayangkan.

Dodi Xie berkata dengan sedih, "Gigi tajam dan mulut pedas."

Amanda Mu tersenyum, "Terima kasih."

Dodi Xie harusnya mengatakan apa-apa lagi, dan bawahannya datang dan menghampirinya dan mengatakan sesuatu.

Setelah Dodi Xie mendengar ini, sedikit keceriaan muncul di wajahnya, "Dia yang pertama datang?"

Dia tertawa dan melanjutkan, "Benar-benar mengejutkan, aku tidak menduganya."

Meski Dodi Xie hanya mengucapkan beberapa patah kata, hati Amanda Mu menjadi gugup.

Dia mengatakan sebelum “mengundang dua tamu.” Amanda Mu tidak tahu siapa yang diundang, dan hanya bisa menebak bahwa salah satunya adalah Ricky Mo.

Dan mendengarkan arti kata-kata Dodi Xie, dia sangat terkejut dengan orang yang datang lebih dulu.

Menurut pikiran dan tebakan di hati Amanda Mu, orang pertama yang terburu-buru adalah Ricky Mo.

Dodi Xie tahu betapa pentingnya Amanda Mu bagi Ricky Mo, jadi wajar untuk menebak bahwa itu adalah Ricky Mo.

Oleh karena itu nada suara Dodi Xie begitu tidak terduga, artinya yang datang mungkin saja bukan Ricky Mo.

Selain Ricky Mo bisa siapa lagi?

Dodi Xie tiba-tiba menoleh ke arah Amanda Mu, ekspresinya terlihat sangat tidak sabar, "Dorong ke atas."

Saat suara itu jatuh, seorang bawahan datang dan mendorong Amanda Mu ke tepi atap.

Entah kenapa, pagar atap sangat rendah sehingga hanya setinggi betis Amanda Mu. Dia didorong hingga ke tepi atap. Selama orang itu mendorong kursi rodanya dengan keras, dia bisa mendorongnya kebawah.