Spoiled Wife, Bad President - Bab 66 Aku Tidak Memukul Wanita, Kamu Lakukan Sendiri

'Charles Mo' seorang laki-laki yang tingginya hampir 1,9 meter, Amanda Mu yang berdiri di depannya tidak bisa menutupi wajahnya.

Sisca Mu melirik Amanda Mu, melangkah maju. Berusaha menggoda 'Charles Mo': "Tuan, kita bertemu lagi."

Ricky Mo melirik Sisca Mu, kemudian melihat Amanda Mu yang tiba-tiba berdiri di depannya menutupi dia. Ricky Mo langsung mengerti kenapa Amanda Mu ingin menutupinya.

Teringat kata-kata yang Amanda Mu pernah ucapkan padanya, mengatakan 'wajahnya mirip dengan ibunya'. Apa Amanda Mu benar-benar memperlakukan dia seperti anaknya?

Ricky Mo teringat sampai disini. Raut wajahnya berubah menjadi lebih dingin lagi, dia juga terlalu malas melihat Sisca Mu.

Sisca Mu melihat 'Charles Mo' yang tidak mempedulikannya, merasa agak canggung.

Saat itu Kelvin Mu membuka suara: "Kalau ada sesuatu yang ingin dibicarakan ayo cari satu ruangan di restoran duduk dan berbicara santai disana."

......

Setelah itu mereka mencari restoran untuk makan.

Pada saat masuk ke dalam ruangan, mereka semua mempersilahkan 'Charles Mo' untuk duduk terlebih dahulu.

Tetapi 'Charles Mo' tidak duduk dulu, melainkan menarik sebuah kursi. Berkata kepada Amanda Mu: "Duduk."

Amanda Mu tidak tahu sebenarnya apa yang akan dilakukan 'Charles Mo'. Tetapi Amanda Mu tahu kalau 'Charles Mo' tidak akan menyakitinya, lalu dengan menurut duduk disana.

Setelah dia duduk, 'Charles Mo' juga ikut duduk di sampingnya.

Kelvin Mu segera memberikan tatapan ke Sisca Mu. Sisca Mu mengerti. Segera tersenyum dan duduk di sisi lain 'Charles Mo'.

Amanda Mu kira 'Charles Mo' akan mengatakan sesuatu. Tapi dia tidak mengatakan apapun, seperti tidak kelihatan kalau Sisca Mu sedang duduk di sampingnya.

Amanda Mu memaki dalam hati. Apa dia salah mengira, meskipun 'Charles Mo' terlihat seperti laki-laki yang memiliki kriteria tinggi, apa sebenarnya dia tidak pilih-pilih wanita?

Hidangan dengan cepat sudah disajikan, Kelvin Mu terus berusaha mencairkan suasana.

Sisca Mu juga membantu 'Charles Mo' mengambil lauk. 'Charles Mo' tidak menolak, tetapi juga tidak memakannya.

Amanda Mu merasa 'Charles Mo' hari ini sangat aneh, mulai saat 'Charles Mo' duduk, Amanda Mu merasa dia terlihat sangat tenang, dan tidak menolak Sisca Mu yang mengambilkan lauk untuknya, Amanda Mu tidak percaya kalau 'Charles Mo' bisa menyukai Sisca Mu!

Di lubuk hati Sisca Mu sangat senang, tersenyum dengan hangat: "Tuan Mo, makan yang banyak, makanan disini tidak buruk."

"Iya." 'Charles Mo' menjawabnya dengan singkat dan jelas, juga tidak menggerakkan sumpitnya.

Sisca Mu juga tidak mempedulikan, lalu bertanya kepadanya: "Tuan Charles Mo apa sudah punya pacar?"

Sisca Mu dengan frontal bertanya, di raut wajah 'Charles Mo' tidak terlihat kemarahan, sebaliknya dia menoleh dan melihat Sisca Mu: "Tidak punya, kalau Nona Sisca Mu?"

"Saya juga tidak punya pacar, sejujurnya, sebenarnya saya......" Sisca Mu terlihat malu-malu "Saya selalu menyukai Tuan Charles Mo."

"Benarkah?" Ricky Mo menggerakkan bibirnya, senyumannya tidak lebar, suaranya tiba-tiba menjadi sangat rendah: "Tetapi aku menyukai wanita yang memiliki wajah besar, wajah Nona Sisca Mu terlihat terlalu kecil."

Sisca Mu membelalakan matanya kaget, bola matanya terlihat seperti hampir keluar dari matanya.

Sementara Amanda Mu yang barusan sedang meminum segelas air, hampir menyemburkan air itu karena kaget.

Apa yang dikatakan 'Charles Mo' ini?

Amanda Mu melihat laki-laki yang duduk di sampingnya, melihat kepala yang sedang menunduk, sedikit pun tidak terlihat seperti sedang bercanda.

"Aku bisa menambah berat badanku, bisa membuat wajahku terlihat sedikit gemuk." Suara Sisca Mu yang bersemangat itu bergetar, dan tak lupa dia melirik Amanda Mu dengan bangga.

Sisca Mu pasti bisa mendapat perhatiannya 'Charles Mo'.

Amanda Mu membuang muka, malas melihat wajahnya.

"Benarkah?" Ricky Mo menyipitkan matanya, menutupi tatapan dinginnya, dan berkata dengan santai: "Ada cara yang cepat, Nona Sisca Mu bisa mencobanya."

Sisca Mu mengira apa yang dikatakannya sungguh-sungguh, dengan cepat bertanya: "Cara apa?"

Ricky Mo melihat ke arah Amanda Mu: "Seperti dia"

Sisca Mu melihat ke arah Amanda Mu, masih belum mengerti apa yang dimaksud, tetapi Kelvin Mu mengerti apa maksudnya, membuka mulutnya: "Tuan Charles Mo benar-benar suka bercanda, ayo makan, kalau tidak cepat dimakan, makanannya bisa dingin."

Ricky Mo tidak mempedulikan Kelvin Mu, raut wajahnya menjadi dingin.

Ricky Mo terlihat sangat tampan, duduk disana dengan wajah dingin, terlihat lebih sombong.

Auranya benar-benar sangat kuat, dalam sekejap tidak ada orang yang berani berbicara lagi.

Ricky Mo benar-benar tidak bergerak sama sekali, dengan dingin menatap Sisca Mu, dengan santai berkata: "Saya tidak memukul wanita, kamu saja yang melakukannya sendiri."

"Tuan Charles Mo, candaan ini tidak lucu......"

"Candaan?" Ricky Mo mengaitkan bibirnya, di wajahnya sama sekali tidak terlihat dia sedang tertawa, dengan aura yang menakutkan berkata: "Kalian pikir Keluarga Mo menghabiskan uang sebanyak 6 Triliun menikahi seorang wanita, dan kalian menjadikannya sebagai lelucon?"

Mereka baru mengerti, apa tujuan 'Charles Mo' hari ini mau makan dengan mereka.

Amanda Mu dengan kaget menatapnya, dia tidak mengira kalau 'Charles Mo' akan membelanya.

Dia juga baru hari ini tahu, Keluarga Mo sudah memberikan uang sebanyak 6 Triliun ke Keluarga Mu untuk hadiah pernikahan.

Meskipun bagi Keluarga Mo uang 6 Triliun itu tidak berarti apa-apa, tetapi untuk Keluarga Mu, jumlah itu merupakan jumlah yang sangat banyak.

'Charles Mo' mengatakannya dengan sangat jelas, Kelvin Mu sebagai kepala keluarga, dengan sendirinya berdiri, membalas perkataannya: "Sebenarnya keadaannya seperti ini, Amanda Mu dan Sisca Mu mereka kakak beradik, Amanda Mu melakukan sedikit kesalahan, Sisca Mu yang menyayangi adiknya ingin memberi pelajaran untuknya......"

"Tuan Kelvin Mu apa sudah tidak bisa mengerti ucapan orang?" Ricky Mo sedikit mengangkat kepala, dengan tatapan yang tajam melihat ke arahnya.

Kelvin Mu mendengar ucapannya ini, raut wajahnya berubah, tidak terpikirkan olehnya kalau 'Charles Mo' ini benar-benar menjatuhkan harga dirinya."

Raut wajahnya tidak enak dilihat, melihat ke arah Amanda Mu berkata: "Amanda Mu, masalah ini......"

Amanda Mu tidak menghiraukannya, menjulurkan tangan mau mengambil kue labu, makan makanannya sendiri.

Mereka semua mengerti, masalah hari ini, tidak bisa dibicarakan dengan baik-baik.

Kelvin Mu mengerutkan alisnya tidak berbicara lagi, sekarang Novia yang membuka mulut: "Tuan Charles Mo, saya sebagai ibunya Amanda Mu, tolong maafkan Sisca Mu, Amanda Mu, kamu lihat......"

Kesabaran Ricky Mo sudah habis: "Investasi besar Perusahaan Mu akhir-akhir ini gagal, rantai modal terputus, sangat membutuhkan bantuan dana, kalau berita ini diketahui oleh partner bisnis kalian, apa yang akan mereka lakukan?"

Raut wajah Kelvin Mu menjadi pucat, rantai modal Perusahaan Mu sudah terputus, ini rahasia diantara orang dalam saja, 'Charles Mo' bagaimana bisa mengetahuinya?

Kalau sampai partner bisnis mereka mengetahuinya, mereka pasti akan mengambil keuntungan dari kerugian mereka, dan akan membuat situasi menjadi semakin buruk.

Kelvin Mu menggertakkan giginya, berkata dengan kejam: "Sisca Mu, lakukanlah sendiri!"

Sisca Mu tidak bisa mempercayai perkataannya: "Pa!"

Kelvin Mu melihat Sisca Mu tidak mau turun tangan, berdiri berjalan, menghampiri Sisca Mu lalu menamparnya.

Plak!

Ricky Mo berkata dengan santai: "Masih ada satunya lagi."

Kelvin Mu menamparnya lagi, Ricky Mo melihat sebentar, berkata: "Ukuran wajahnya? Masih tidak cukup."

Akhirnya, Kelvin Mu menamparnya beberapa kali lagi.