Spoiled Wife, Bad President - Bab 1020 Bukan Ingin Mempedulikannya

Ketika Amanda Mu meninggalkan kantor Kenzo Li, dia melihat Charles Mo berjaga-jaga di depan pintu.

Charles Mo benar-benar terus berjaga di depan pintu.

Dia berdiri sambil bersandar di dinding, begitu melihat Amanda Mu keluar, ia langsung berdiri tegak, lalu berjalan mendorong kursi roda Amanda Mu.

Ia pun bertanya dengan sedikit penasaran: "Kak Amanda, apa yang kamu katakan padanya?"

“Aku tidak mengatakan apa-apa,” Amanda Mu bersandar di kursinya, ia tampak malas dan kurang energi.

Begitu keluar dari gedung tersebut, mereka pun bertemu Ricky Mo dan Joanna Mo yang baru saja kembali dari luar.

Ricky Mo berjalan mendatanginya, dan Joanna Mo menarik ujung bajunya dan mengikuti di belakang.

Ricky Mo memiliki kaki yang jangkung dan langkah yang panjang. Joanna Mo yang kecil tentu saja tidak bisa menjangkau ujung bajunya, jadi dia berlari dengan kencang.

Ricky Mo berjalan satu langkah, dia harus berjalan tiga atau empat langkah.

Amanda Mu langsung mengernyitkan dahi.

Ketika Joanna Mo melihatnya dari kejauhan, dia tampak sangat senang.

"Mama."

Joanna Mo melepas ujung baju Ricky Mo, berlari ke arah Amanda Mu.

Dia menunjukkan ekspresi senang pada wajahnya dan tidak menunjukkan keluhan sama sekali.

Dia berlari mendatangi Amanda Mu dan berkata dengan riang, "Aku pergi melihat matahari terbit bersama Papa."

Amanda Mu mengulurkan tangan dan menyeka keringatnya.

Ricky Mo saat ini berjalan mendatanginya.

Amanda Mu baru saja memikirkan adegan itu, bukan ingin mempedulikannya.

Ricky Mo juga tidak berbicara, dia berjalan dan tiba di belakangnya untuk menggantikan Charles Mo.

Amanda Mu berkata, "Sudah pulang?"

Ricky Mo: "Ya."

Charles Mo merasakan suasana yang tidak biasa antara dua orang ini, ia pun segera pergi sambil menggendong Joanna Mo.

Ricky Mo mendorong Amanda Mu maju ke depan, tetapi tetap diam.

Melihat Ricky Mo benar-benar tidak bermaksud berbicara, Amanda Mu terpaksa harus berbicara terlebih dahulu.

"Mengapa kamu sengaja memberiku kesempatan untuk bertemu Kenzo?" Ini bukan gaya Ricky Mo.

Ricky Mo tidak pernah suka dia berhubungan dengan pria lain.

Dia tidak percaya bahwa Ricky Mo tiba-tiba ingin lebih memiliki pikiran yang terbuka.

Pasti ada alasannya.

Ricky Mo terdiam sesaat, lalu berkata, "Karena kamu ingin bertemu dengannya."

"Heh." Amanda Mu tertawa dengan suara rendah: "Kalau begitu aku ingin bertemu dengan Tommy? Apakah kamu mengizinkan aku untuk bertemu dengannya?"

Ricky Mo memikirkannya sejenak, lalu dia ingat siapa itu Tommy Shen.

Kursi roda itu bergerak lebih cepat, dan suara Ricky Mo terdengar dingin: "Kamu mau bertemu dengannya?"

Amanda Mu merasa sedikit menyesal ketika mendengar suara ini, dan tidak seharusnya tadi ia menyebut nama Tommy Shen.

Meskipun tidak ada yang terjadi padanya dan Tommy Shen, tapi bagaimanpun pria itu adalah seseorang yang pernah sangat dia sukai ...

Amanda Mu tidak mengatakan sepatah kata pun, tapi Ricky Mo mendengus, "Jangan pernah berpikir untuk melakukan itu."

Amanda Mu tersenyum tak berdaya.

Ya, ini baru Ricky Mo.

Sangat berhati-hati dan cerdas.

Tapi dia selalu mendominasi dan bersikap tidak masuk akal terhadapnya.

“Apa yang kamu tertawakan?” Suara Ricky Mo terdengar dari belakangnya.

Amanda Mu menyangkal: "Aku tidak tertawa."

Ricky Mo mendorong Amanda Mu di sekitar halaman.

Ketika masuk ke dalam rumah, mereka menemukan Joanna Mo sedang tidur.

Joanna Mo hari ini bangun terlalu pagi, Charles Mo membawanya kembali dan memberinya minum air lalu menjadi mengantuk, dan tertidur.

Amanda Mu sejenak menatap wajah imut Joanna Mo yang sedang tidur, lalu ia tiba-tiba teringat sesuatu.

Dialangsung menoleh dan melihat Ricky Mo: "Kapan kamu membawa Joanna pergi keluar?"

Ricky Mo berpikir sejenak, lalu berkata, "Pukul setengah enam."

Amanda Mu mengerutkan bibirnya, "Anak kecil harus banyak tidur, jangan biarkan dia bangun pagi-pagi."

Ricky Mo menjawab dengan lembut, "Pukul setengah enam sudah tidak pagi."

"Dan juga ..." Apapun yang dia katakan, Amanda Mu langsung berkata: "Kamu bawa diapergi keluar, apakah kamu bisa memimpinnya?"

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu