Spoiled Wife, Bad President - Bab 1329 Asing

Metta Gu masih muda, berusia awal dua puluhan, dan tidak menganggap Lusi Shen sebagai orang luar. Saat menangis, dia terlihat kekanak-kanakan dan sedikit imut.

Lusi Shen tiba-tiba menemukan bahwa Metta Gu gadis itu benar-benar tertawa, dia memandang Metta Gu dan ingin tertawa.

Tetapi saat ini, orang menangis begitu sedih tapi dia masih tertawa, itu tidak masuk akal.

Lusi Shen nyaris menahan senyumnya dan mengambil tisu untuk menyeka air mata Metta Gu: "Aii, sudahlah, jangan menangis, ini hanya biaya hidup, aku akan memberikannya untukmu, aku tinggal bersamamu sekarang, apa yang aku maka kamu juga makan, tidak boleh pilih-pilihn makanan. "

“Benarkah?” Metta Gu berhenti menangis.

Lusi Shen memandang Metta Gu yang berhenti menangis sedetik, mengedipkan mata, dan berkata, "Kamu benar-benar menangis atau pura-pura..."

Orang yang baru saja menangis dengan ingus dan air mata sekarang berhenti menangis segera setelah dia berkata bahwa dia menanggung biaya hidupnya. Dia benar-benar memiliki akting yang luar biasa.

“Kak Lusi, kamu harus menepati janji, aku akan mengandalkanmu mulai sekarang! Sementara ini kamu adalah orang tua keduaku.”

"..."

...

James Gu berkata bahwa dia akan mengembalikan proyek ke Lusi Shen yang sebelumnya dirampas, dan dia melakukan apa yang dia katakan.

Lusi Shen segera kembali bekerja.

Setelah pekerjaan dilanjutkan, ada pengumuman berkelanjutan.

Ada undangan bisnis yang konstan dan skrip datang kepadanya.

Masalah ini ditangani oleh Metta Gu.

Keluarga Gu mungkin kuat di tempat kerja. Biasanya Metta Gu terlihat tidak nyaman seperti James Gu, tapi dia sangat pandai menangani berbagai hal.

Sebelum tanggal lima belas bulan lunar pertama, Lusi Shen sudah menjalankan lusinan pengumuman.

Setelah Lusi Shen menghadiri Gala Festival Lampion, dia melihat James Gu ketika dia keluar.

“Dimana Metta Gu?” Lusi Shen melihat sekeliling tapi tidak melihat Metta Gu.

“Ibunya ada di sini, lari lebih awal, menyuruh aku datang menjemputmu.” James Gu duduk malas di sofa dengan sebatang rokok di tangannya.

Lusi Shen melirik rokok di tangannya, James Gu tidak bereaksi, tetapi setelah dua detik, dia masih meremas rokok di tangannya.

“Aku bisa menyetir sendiri.” Lusi Shen tahu bahwa Metta Gu telah melarikan diri dari pernikahan. Sekarang orang tuanya keluar untuk menangkapnya, dia tidak ingin ditangkap. Itu normal untuk melarikan diri.

James Gu mendengus pelan, "Kamu baru saja bekerja selama seharian, apakah kamu ingin mengemudi dengan kelelahan?"

Setelah Lusi Shen pindah dari rumah dan pindah ke rumah Metta Gu, hingga hari ini, ini pertama kalinya melihat James Gu.

Sudah lebih dari sepuluh hari tidak bertemu dengannya. Lusi Shen sebenarnya merasa asing terhadap James Gu.

“Tidak lelah.” Lusi Shen mengangkat alisnya, mengambil jaketnya dan berjalan keluar.

Lusi Shen mendengar langkah kaki di belakangnya, mengetahui bahwa James Gu telah mengikuti, dan berbalik dengan tidak sabar: "Kubilang kamu menyebalkan ..."

Di tengah percakapan, melihat James Gu memegang kunci mobil di depannya. Setelah beberapa saat tertegun, dia mengambil kunci mobil itu: "Terima kasih."

Lusi Shen mengambil kuncinya dan langsung meluncur ke belakang.

Melihat ke kaca spion, dia menemukan bahwa James Gu masih berdiri di sana.

Lampunya redup, dan dia tidak bisa melihat ekspresi James Gu, tapi bisa merasakan ketidaknormalannya secara misterius.

Lusi Shen sejenak ragu-ragu, menyalakan mobil, mengemudikan mobil ke depan dan berbalik, lalu melaju ke arah James Gu.

Ketika dia mengendarai mobil kembali, dia baru ingin membuka pintu ke sisi yang berlawanan untuk mencari James Gu. Dia ingin bertanya padanya apa yang sedang terjadi. Sebuah mobil berhenti di depan James Gu.

Pintu terbuka, Michelle Xiao turun dari dalam, meraih lengan James Gu dan mengatakan sesuatu, James Gu masuk ke mobil bersamanya.