Spoiled Wife, Bad President - Bab 47 Wajar Bagi Pria Untuk Membayar

Amanda Mu keluar dari vila, sudah berlari sangat jauh, baru berhenti.

Amanda Mu harus menjauh dari 'Charles Mo', dia terlalu berbahaya.

Pikiran ini baru saja terlintas, sebuah mobil berhenti di sampingnya, Amanda Mu menoleh bersamaan dengan Ricky Mo yang menurunkan jendela mobilnya.

Pandangan mereka berdua bertemu, Amanda Mu terpaku lalu dengan cepat menjauh. Langkah demi langkah dipercepat olehnya.

Ricky Mo mengemudi dengan cepat, mengikuti Amanda Mu, menjaga jarak mobil agar sejajar dengan Amanda Mu, dengan suara rendahnya berkata: "Masuk mobil."

"Tidak perlu." Ucap Amanda Mu sambil membalikkan kepala, melanjutkan perjalanannya.

Ricky Mo mengerti Amanda Mu berusaha menjaga jarak dengannya.

Ketika Amanda Mu sedang berjalan, dia merasa bahwa mobil Ricky Mo sudah tidak mengikutinya lagi. Dia berhenti sebentar. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke belakang.

Dia melihat Ricky Mo keluar dari mobil dan berjalan ke arahnya dengan wajah dingin dan ekspresi yang menakutkan.

Dengan kakinya yang panjang, Ricky Mo tiba di hadapan Amanda Mu hanya dengan beberapa langkah. Ricky Mo tidak mengatakan apa-apa. Langsung menggendong Amanda Mu, kemudian membawanya kembali ke mobil.

Amanda Mu tertegun. Laki-laki ini benar-benar......

Amanda Mu kesal: "Charles Mo! Kamu jangan membuat masalah ya!"

"Siapa yang membuat masalah?" Ucap Ricky Mo dingin, kemudian melanjutkan mengendarai mobil dengan serius.

Amanda Mu: "Tentu saja kamu!"

Ricky Mo tidak mendengarnya. Tidak peduli sama sekali, dia hanya bertanya: "Alamat."

Amanda Mu tidak mengatakannya. Ricky Mo mengeluarkan ponsel dari saku jaket Amanda Mu dengan lengannya yang panjang dan melihat pesan yang dikirim oleh Novia Xiao.

"Kamu mencuri dengar pembicaraanku di telepon?" Kalau tidak bagaimana Ricky Mo tahu Amanda Mu akan bertemu Novia Xiao.

......

Dengan cepat, mereka tiba di restoran yang Novia Xiao tunjuk.

Amanda Mu belum turun dari mobil, dari jendela restoran, dia melihat Novia Xiao yang sudah menunggu disana.

Novia Xiao duduk di salah satu kursi di samping jendela, dia terus melihat jam, lalu melihat keluar, tidak ada orang lain di samping Novia Xiao.

Ketika Ricky Mo melihat Amanda Mu, Amanda Mu hanya memandangi Novia Xiao tetapi tidak turun dari mobil. Ricky Mo bertanya: "Apa kamu berencana terus duduk di mobil dan melihat dia?"

Amanda Mu hanya melihat dia sekilas, tidak menjawab.

Biarkan Novia Xiao merasakan rasanya menunggu seseorang.

Ricky Mo melihat ke luar jendela, melihat ada sebuah restoran di seberang, dia langsung mengendarai mobil ke tempat parkir restoran tersebut dan menarik Amanda Mu keluar dari mobil masuk ke restoran.

Ricky Mo membawa Amanda Mu naik ke lantai dua restoran, memilih meja di dekat jendela agar bisa melihat Novia Xiao dari sana.

Seorang pelayan membawa buku menu untuk mereka, Ricky Mo langsung memberikan buku menu ke Amanda Mu.

Amanda Mu membalikkan kepala melihat Ricky Mo, meskipun Amanda Mu tidak mengatakan apa-apa, tapi sepertinya Ricky Mo tahu apa yang Amanda Mu pikirkan.

"Lihat apa? Pesan makan."

Suara Ricky Mo terdengar, Amanda Mu kembali melihat Ricky Mo, jelas-jelas Ricky sedang menundukkan kepala melihat ponsel, apa Ricky Mo tahu Amanda Mu sedang melihat dia?

Karena sudah datang, Amanda Mu tidak lagi mempermasalahkan, langsung memesan makanan.

Kemudian Ricky Mo juga ikut memesan dua macam makanan.

Makanan belum disajikan, Amanda Mu tidak berhenti menatap Novia Xiao di restoran seberang dengan perasaan campur aduk.

'Charles Mo' selain saat mengancam Amanda Mu, di waktu lainnya dia tidak banyak bicara.

"Ini pertama kalinya Novia Xiao mengajakku makan siang." Begitu ucapannya berlalu, dia melihat sebuah mobil berhenti di pintu masuk restoran dan keluar sosok Sisca Mu dari dalam mobil.

Amanda Mu mencibir, kemudian berkata: "Aku tahu Novia Xiao tidak mungkin hanya mengajakku makan siang."

Sisca Mu langsung menuju ke meja tempat Novia Xiao berada, karena jaraknya yang terlalu jauh, jadi Amanda Mu tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan, tetapi dilihat dari gerakannya, sepertinya Sisca Mu sedang marah dan Novia Xiao menghiburnya.

Setelah mereka berdebat sebentar, Novia Xiao menundukkan kepala mengambil ponselnya, tidak lama kemudian, ponsel Amanda Mu berdering.

Amanda Mu mengangkat teleponnya: "Halo?"

"Amanda, kenapa kamu belum datang? Bukannya kamu mengatakan mau makan siang bersama?" Suara Novia Xiao terdengar seperti marah dan sedikit tidak sabar.

Amanda Mu menjawab: "Aku masih di dalam bus, jalanan sedikit macet."

Terdengar desahan lega pada suara Novia Xiao: "Kalau begitu cepat sedikit."

Setelah menutup telepon, Amanda Mu melihat Novia Xiao sedang berbicara dengan Sisca Mu lagi, kemudian Sisca Mu pergi meninggalkan meja tersebut, tetapi tidak keluar dari restoran.

Kejadian kemarin malam membuat Sisca Mu tidak sabar meminta Novia Xiao mengajak Amanda Mu keluar, apa Sisca Mu mengira Amanda Mu sudah dihancurkan oleh orang-orang itu, jadi Sisca Mu ingin melihat wajah Amanda Mu yang menyedihkan?

Kalau benar seperti itu, haruskah Amanda Mu muncul dan memukul Sisca Mu.

Saat ini, pelayan mengantarkan hidangan, suara Ricky Mo membuyarkan lamunan Amanda Mu: "Makan."

Amanda Mu tiba-tiba teringat saat 'Charles Mo' sakit waktu itu, dirinya dipanggil "Ma", Amanda Mu bertanya dengan penasaran: "Kamu selalu tinggal di rumah Ricky Mo, bagaimana dengan orang tuamu?"

Ketika Amanda Mu melontarkan pertanyaan itu, Amanda Mu bisa melihat dengan jelas 'Charles Mo' mengambil lauk dengan wajah seperti menyimpan sesuatu.

Amanda Mu merasa dia tidak seharusnya bertanya seperti itu, kemudian membatu Ricky Mo mengambilkan lauk, berkata dengan halus: "Kamu harus makan lebih banyak"

Mereka berdua selesai makan dalam keheningan.

Ketika membayar makanan, Amanda Mu ingin membayarnya, tetapi Ricky Mo menariknya ke belakang dengan satu tangan, setelah membayar makanan, Ricky Mo berbalik dan berkata: "Wajar bagi seorang pria untuk membayar ketika makan bersama seorang wanita."

Wajah Amanda Mu serius: "Aku ini kakak ipar kamu, wajar kalau aku yang membayar."

"Aku sudah membayarnya, kalau kamu tidak enak hati karena aku yang membayar......" Ricky Mo mencondongkan badannya ke Amanda Mu dan berbisik: "Cium saja aku."

"......" Lebih baik biarkan saja dia mati.

Amanda Mu menghempaskan tangannya dan meninggalkan restoran.

Ricky Mo menatap punggungnya, tersenyum dalam-dalam.

......

Pada akhirnya, Amanda Mu tidak pergi ke restoran seberang menemui Novia Xiao, dia langsung pulang ke rumah bersama 'Charles Mo'.

Novia Xiao terus menelponnya, tetapi tidak satupun telepon diangkat oleh Amanda Mu.

Amanda Mu kira urusan itu sudah selesai, tetapi keesokan harinya, pagi-pagi Amanda Mu mendapat telepon dari Kelvin Mu.

"Amanda Mu apa akhir-akhir ini kamu mencari pekerjaan? Kamu bisa datang ke perusahaan keluarga, tidak perlu melihat orang lain, bagus sekali kan!" Ucapan Kelvin Mu terdengar tulus, Amanda Mu hampir percaya.

Amanda Mu menjawab dengan santai: "Tapi aku sudah mendapat pekerjaan."

Perusahaan keluarga dan Shengding, Amanda Mu tanpa ragu memilih Shengding, tanpa harus mempertimbangkan terlebih dahulu.

Kelvin Mu terdiam sesaat, seolah-olah dia membuat sebuah rencana: "Kamu datang bekerja di perusahaan, aku beri kamu saham, bagaimana?"

"Saham?"

Amanda Mu hanya duduk terdiam dan bertanya-tanya apa dia tidak salah dengar.

Baik Sisca Mu maupun kakak lelakinya semua pemegang saham Keluarga Mu, dan setiap tahun ada pembagian hasil, bahkan Novia Xiao juga memiliki sedikit saham, meskipun jumlahnya menyedihkan, tapi bagaimanapun juga masih punya.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu