Spoiled Wife, Bad President - Bab 841 Tidak Mungkin Ricky Mo

Setelah mendengar kata-kata Joanna Mo, Amanda Mu berhenti sejenak sebelum meletakkan sepatu ganti di lemari sepatu.

Pengasuh itu awalnya membersihkan dapur, tetapi dia hanya mendengar gerakan di sini dan tahu bahwa Amanda Mu telah pulang, dia meletakkan mangkuk yang telah dibersihkan ke lemari dan berjalan keluar.

"Nona Mu, kamu sudah pulang!"

"Bibi Chen, terima kasih untuk kerepotan hari ini."

Nama marga bibi pengasuh itu bermarga Chen.

Ketika Amanda Mu menatapnya, ekspresi wajahnya telah kembali tenang seperti biasa.

“Tidak repot, Joanna sangat penurut.” Bibi Chen sangat menyukai Joanna Mo.

Joanna Mo yang pergi mengambil lukisan, kemudian berlari mendekat.

“Mama, cepat lihat ini!” Joanna Mo berlari dan menjejalkan lukisan yang dipegangnya ke tangan Amanda Mu.

Amanda Mu mengambil lukisannya dan membawanya ke tepi sofa.

Ibu dan anak itu duduk di sofa, Joanna Mo menunjuk ke lukisan itu untuk memperlihatkan padanya: "Ini Papa, ini kamu, ini aku ..."

Lukisan anak-anak sangat abstrak.

Tapi Amanda Mu melihatnya serius.

Joanna Mo masih menjelaskan kepadanya: "Ini Papa sedang kerja dan Mama sedang memasak ..."

Amanda Mu memandang Joanna Mo dengan hangat.

Joanna Mo masih tidak tahu apa yang terjadi, dia masih tidak tahu bahwa ayahnya telah menghilang.

...

Pada malam hari, setelah Joanna Mo tertidur, Amanda Mu mengambil pulpen dan duduk di meja untuk melihatnya.

Permukaan pulpen telah mengelupas, mungkin orang yang menyimpannya sering mengeluarkannya untuk melihatnya, sehingga permukaannya tampak lebih halus.

Ini adalah benda yang sangat dihargai oleh Ricky Mo.

……

Jika dia dapat mengantar kembali pulpen ini, itu berarti dia benar-benar baik-baik saja.

Tapi dari mana pulpen ini berasal?

Pulpen yang sangat tua ...

Harga merek pulpen ini pada tahun itu sangat merakyat, dan seseorang seperti Ricky Mo pasti tidak akan membeli pulpen seperti ini.

Jadi pulpen ini pasti diberikan oleh orang lain.

Alamat yang diberikan Ricky Mo adalah jalan yang dilaluinya saat masih menjadi siswa sekolah dasar.

Ketika Kenzo Li menghentikannya di gang sebelumnya, dia bertanya padanya apakah dia ingat ...

Amanda Mu memegang pulpen ke depannya, melihat dan melihat lagi, dan tertegun seolah memikirkan sesuatu.

Ada dugaan di hatinya.

Pulpen ini ...

Mungkinkah dia memberikannya kepada Ricky Mo?

Di depan, Ricky Mo terlihat sangat acuh, tetapi sebenarnya dia adalah orang yang sangat penyayang.

Jika dia sangat menghargai pulpen ini, maka dia begitu menghargai orang yang memberinya.

Namun, Amanda Mu telah bersamanya selama bertahun-tahun, dan hubungannya dengan dia sangat dekat, dan dia belum pernah melihat hubungan dekat antara Ricky Mo dan wanita mana pun...

Amanda Mu mengulurkan tangan dan menepuk kepalanya sendiri.

Ketika dia baru satu tahun di sekolah dasar, dia belum lemah karena Sisca Mu dan Novia Xiao, dia selalu menjaid yang pertama dalam ujian, dia tampak luar biasa. Banyak teman sekelas suka bermain dengannya dan memenangkan banyak hadiah, baik yang besar maupun kecil.

Pulpen ini juga semacam penghargaan.

Dia ingat bahwa di festival seni tahun itu, dia berpartisipasi dalam kompetisi dan memenangkan buku catatan dan pulpen, kemudian ...

Kemudian sepertinya dalam perjalanan pulang, dia bertemu dengan seorang pemuda yang hampir ditabrak mobil ketika dia melarikan diri dari rumah. Lalu dia sepertinya memberikan Pulpen padanya?

Hampir dua puluh tahun telah berlalu, Amanda Mu tidak dapat mengingat detail kejadiannya.

Bagaimanapun, dia memiliki kehidupan yang sangat tidak jelas di tahun-tahun berikutnya, dan dia jarang memikirkan kejadian-kejadian masa lalu ini.

Ketika pertama kali melihat pulpen Ricky Mo pada saat itu, dia juga tidak berpikir berlebihan.

Pemuda yang ditemuinya ketika masih anak-anak juga berpakaian sangat biasa. Dia malu dan terlihat menyedihkan, sama sekali tidak seperti seorang anak dari keluarga kaya ...

Seharusnya ... tidak mungkin Ricky Mo, kan?