Spoiled Wife, Bad President - Bab 464 Keantusiasan Dirinya Tidak Terlalu Wajar

"Selain beberapa foto, tidak ada bukti lain yang ditunjukan."

"Bisakah wartawan hiburan saat ini lebih sedikit berdedikasi, jangan selalu membodohi orang dengan beberapa foto saja ..."

"Aku melihat berita utama pencarian panas masuk. Kenapa? Apakah keduanya menikah lagi?"

"Meskipun aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi Ricky benar-benar tampan."

Melihat komentar ini, Amanda Mu kembali melihat laman bagian atas dan melihat foto itu.

Ketajaman foto tidak terlalu tinggi, tetapi setelan lurus Ricky Mo difoto dengan jelas dan menunjukkan pesona yang luar biasa.

Sebaliknya, dia, dalam pakaian kasual, sangat terlihat jauh biasa daripada Ricky Mo.

Amanda Mu menangkap layar berita Weibo ini, ia berniat untuk mengirimkannya ke Ricky Mo.

Setelah memikirkannya sejenak, dia mengiriminya beberapa screenshot dari komentar yang memuji ketampanan Ricky Mo.

Setelah mengirim screenshot itu, dia pun sedikit menyesalinya.

Untuk menyembunyikan pikirannya yang hati-hati, Amanda Mu mengiriminya pesan lain: "Kita berdua menjadi pencarian panas para pembaca, apakah kamu ingin menanganinya."

Ia merasa sedikit menutupi rasa canggungnya, namun sebenarnya bisa ditebak dengan jelas.

...

Perusahaan Mo.

"Tuan Muda."

Doni yang datang sambil memegang komputer tablet, lalu berjalan mendatangi Ricky Mo: "Kamu dan Nyonya Muda saat ini dalam pencarian panas oleh para pembaca."

Ricky Mo menghentikan pekerjaannya dan menatapnya: "Berita apa?"

Tiba-tiba Doni berkata: "Kata di atas, Nyonya Muda itu masih ada perasaan lama denganmu, dan ingin rujuk kembali denganmu."

Setelah selesai berbicara, dia menatap Ricky Mo dan dengan cermat memperhatikan reaksi Ricky Mo.

Ricky Mo merenung sejenak, dan berkata dengan serius: "Apakah para pekerja hiburan sekarang tahu pekerjaan utamanya?"

Doni seketika tercengang sebelum akhirnya dia bereaksi terhadap kata-kata Ricky Mo.

"Maksud Tuan muda adalah ... Apakah tidak ingin memperdulikan berita panas ini?”

Ricky Mo mengangkat alis: "Karena semuanya adalah fakta, lalu mengapa harus memperdulikan berita tersebut?"

Bukankah Amanda Mu memang ingin rujuk lagi dengannya?

Doni: "..."

Dia tidak bisa membayangkan sekarang, satu hari setelah ingatan Ricky Mo kembali, apa yang akan dia lakukan jika dia mengingat berbagai hal yang terjadi selama ini.

Doni menyeka buliran-buliran keringat yang keluar dari dahinya: "Kalau begitu aku akan pergi dulu."

Ricky Mo mengangkat tangannya dan memberi isyarat untuk pergi.

Saat ini, ponselnya berdering dua kali.

Ketika dia mengambilnya, ponsel itu bergetar lagi.

Pesan ini yang memicu getaran di ponsel pribadinya.

Dia tidak perlu membaca pesan tersebut, karena sudah tahu bahwa Amanda Mu mengirim pesan itu kepadanya.

Ricky Mo mengangkat ponselnya dan melihat screenshot yang Amanda Mu kirimkan padanya.

Dia tadi juga belum membaca konten berita Weibo, jadi dia melihat lebih teliti pada screenshot yang dikirim oleh Amanda Mu.

Masih ada screenshot lain yang berisi komentar.

Melihat komentar di atas, Ricky Mo mengaitkan bibirnya dan menunjukkan senyum entah apa artinya.

...

Setelah Amanda Mu kembali ke rumah, dia melihat Weibo dan menemukan bahwa pencarian panas itu masih menggantung dan popularitasnya terus meningkat.

Saat ini, bukankah Ricky Mo seharusnya menghentikan pencarian panas ini? Kenapa masih menggantung?

Amanda Mu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Ricky Mo.

Telepon belum terhubung, dia cepat-cepat menutupnya, lalu menelon Doni.

Doni dengan cepat menjawab panggilan teleponnya.

"Nyonya Muda."

Doni masih memanggil dirinya dengan sebutan nama dulu.

Amanda Mu memikirkannya sejenak dan bertanya, "Asisten Shi, apakah kamu telah melihat pencarian panas itu?"

"Aku sudah melihatnya."

Setelah Doni selesai berkata, dia pun menghela nafas: "Aku sudah bertanya pada Tuan Muda, dan dia berkata tidak perlu dipedulikan."

Meskipun Amanda Mu belum menjelaskan kepadanya, tetapi dia tahu apa yang ingin ditanyakan oleh Amanda Mu, jadi dia pun mengatakan secara langsung.

"Tidak perlu? Kenapa?"

Sebelumnya agar media tidak mengambil gambar mereka berdua, Ricky Mo tidak membiarkannya naik lift bersama, sekarang keduanya sedang dalam pencarian panas, tapi dia malah tidak peduli.

Amanda Mu merasa bahwa dia sekarang semakin tidak dapat memahami isi pikiran Ricky Mo.

Perilaku dan kebiasaan Ricky Mo sebelumnya tidak dapat digunakan untuk menebak sikapnya sekarang.

Setelah ragu-ragu sejenak, dia lebih baik memutuskan untuk tidak mengatakan kata-kata Ricky Mo tadi, tetapi hanya samar-samar berkata: "Tuan Muda hanya berkata tidak perlu dipedulikan ..."

Amanda Mu tidak bisa mendengar keambiguan dalam pembicaraan malam hari.

Jika masalah lain, dia juga tidak akan tertarik untuk mengurusinya.

Tetapi masalah ini ada hubungannya dengan Ricky Mo, dan dia benar-benar penasaran, jadi dia bertanya kepadanya: "Mengapa Ricky mengatakan tidak perlu dipedulikan."

Doni menghela nafas lagi: "... Tuan Muda berkata bahwa tulisan di Weibo itu adalah fakta, jadi tidak perlu dipedulikan."

Amanda Mu: "... Aku mengerti.”

Setelah menutup telepon, Amanda Mu duduk di sofa, dan ia merasa agak bodoh.

Dia mengklik Weibo dalam pencarian panas lagi dan melihatnya.

Dia melihat tatapan mata Ricky Mo, dia pun membaca tulisan perasaan lama itu masih ada?

Apa itu perasaan lama! Dia dan Ricky Mo sama sekali tidak pernah berpisah.

Amanda Mu melihat beberapa Weibo, dan kemudian teringat untuk melihat Weibo-nya sendiri.

Weibo-nya telah menjadi penuh dengan komentar.

Seorang penggemar sejatinya yang tidak diketahui namanya bertanya kepadanya di bawah Weibo: "Amanda, apakah kamu benar-benar ingin menikah lagi dengan Tuan Muda Mo?"

Yang lain mencemoohnya: "Kamu telah tiga tahun menghilang, begitu muncul kembali, kamu datang dengan topik gosip yang tak ada habisnya, apakah kamu ingin menjadi pusat perhatian?"

Dia tidak tertarik untuk menjadi pusat perhatian, tapi memang benar ia ingin rujuk dengannya.

Jika pada awalnya dia hanya ingin ingatan Ricky Mo kembali, maka dia sekarang punya pemikiran lain.

Bahkan tanpa ingatan itu, apakah Ricky Mo masih akan jatuh cinta padanya lagi?

Meskipun sekarang sikap Ricky Mo terhadapnya tidak dingin tapi tidak juga hangat, tapi sebenarnya dia mulai menantikannya, Ricky Mo dapat mencintainya tanpa mengembalikan ingatannya.

Begitu pemikiran ini keluar, Amanda Mu merasakan sedikit kegembiraan.

Sejak saat ini, dia selalu memperlakukan Ricky Mo sebagai Ricky Mo yang dulu, jadi dia selalu merasa putus asa.

Jika dia menganggap Ricky Mo yang sekarang sebagai Ricky Mo yang sudah lama tidak ia dikenal, bukankah lebih mudah baginya untuk menerima dirinya yang sekarang?

Amanda Mu merasa mungkin ini yang menjadi kunci masalah.

Setelah menemukan jawabannya, dia langsung menelepon Ricky Mo.

Setelah telepon terhubung, ada beberapa dering dan tidak ada yang menjawab.

Jika ini sebelumnya, Amanda Mu pasti langsung membandingkan Ricky Mo dengan yang sekarang.

Tapi dia baru saja menemukan jawabannya, dan sekarang Ricky Mo tidak menjawab panggilan telepon darinya, dia juga tidak merasakan apa-apa.

Tepat ketika panggilan itu akan diputus secara otomatis, Ricky Mo pun akhirnya menjawab telepon tersebut.

Dia tidak bersuara ketika dia mengangkat telepon, Amanda Mu juga tidak peduli, namun dia akhirnya mengambil inisiatif untuk bertanya: "Malam ini kamu masih datang untuk makan malam seperti biasa, kan?"

Ricky Mo sedikit terkejut, meskipun Amanda Mu tidak di depannya, dari suaranya, dia masih bisa mendengar sedikit berbeda dari biasanya.

Dia terdiam sejenak, sebelum menjawab pertanyaannya: "Ya."

Ada sedikit jejak sukacita di suara Amanda Mu: "Lalu apa yang ingin kamu makan hari ini, sebentar lagi aku akan membeli bahan makanan."

Ricky Mo mengerutkan kening dan berkata dengan suara yang berat, "Apa saja boleh."

Keantusiasan Amanda Mu hari ini tidak terlalu wajar.