Spoiled Wife, Bad President - Bab 593 Aku Tadi Malam......

Setelah mendengar kata-kata itu, Anik menatap Amanda Mu dengan tatapan buruk, tetapi tidak mengatakan apa-apa, ia hanya menoleh untuk memandang Kenzo Li.

Kenzo Li hanya tertawa kecil, sedikit pun tidak mengeluarkan amarah: "Jika kamu ingin Anik menemanimu juga boleh."

Ekspresi wajah Anik sedikit berubah, lalu dia berteriak singkat: "Tuan!"

Jelas ia sangat menolak untuk menemani Amanda Mu pergi keluar.

Amanda Mu sama sekali tidak terkejut dengan sikap Anik, sebaliknya, dia merasa bahwa wanita berhati dingin seperti Anik ini benar-benar lucu.

Amanda Mu sedikit memiringkan kepalanya dan tersenyum, lalu bertanya pada Kenzo Li: "Jadi, hanya seperti itu keputusannya?"

Kenzo Li menurunkan matanya sedikit dan nada bicaranya masih lembut: "Kalian berdua bisa pergi bersama, biarkan Joanna tinggal di rumah, di luar terlalu dingin."

Amanda Mu tercengang sejenak, lalu tertawa kecil, "Ya, di luar terlalu dingin, lebih baik aku tidak pergi keluar."

Setelah selesai berbicara, dia berdiri sambil tersenyum dan berjalan ke samping untuk membawa Joanna Mo keluar.

Saat berbalik, senyum di wajah Amanda Mu menghilang sepenuhnya.

Amanda Mu ingin meminta Anik untuk menemaninya, tetapi dia tidak ingin pergi dengan Kenzo Li, dan Kenzo Li bukan orang yang mudah untuk berurusan dengannya.

Apa yang baru saja dia katakan dalam kata-katanya sangat jelas bahwa jika dia ingin pergi dengan Anik, maka Joanna Mo harus ditinggalkan di sini.

Kenzo Li sangat berhati-hati, karena dia takut Amanda Mu pergi ke luar dan mencari cara untuk menyelinap pergi, sehingga Joanna Mo ditinggalkan di villa.

Ketika seorang pria yang pandai menyamarkan dirinya dengan penampilan yang lembut dan baik, setelah mengungkapkan sifat mementingkan diri dan pemikiran yang sempit, jangan mengatakan lebih banyak ilusi kepadanya.

Kenzo Li bukan lagi Kenzo Li yang dulu.

Jadi, hubungannya dengan Kenzo Li tidak bisa kembali lagi seperti dulu.

Yang disebut persahabatan sampai mati itu tidak lebih dari perasaan palsu yang diciptakan oleh Kenzo Li untuk mencapai tujuannya.

Ketika keduanya pergi ke luar, dia merasakan Joanna Mo menarik lengan bajunya.

Ketika dia melihat ke bawah, dia melihat Joanna Mo menatapnya, dan berbisik, "Mama, mengapa kamu marah?"

Amanda Mu menyentuh wajah Joanna Mo: "Karena Mama menemukan sesuatu yang sangat tidak bahagia."

Joanna Mo berkata dengan tidak jelas, "Kalau begitu kamu harus sedikit bahagia."

Amanda Mu tersenyum: "Ada kamu di sini, akan membuatku jauh lebih bahagia."

...

Amanda Mu tidak menuruti untuk pergi jalan-jalan dengan Kenzo Li, dan Kenzo Li tidak juga memaksanya.

Namun, Kenzo Li juga tidak keluar, termasuk Anik yang juga hanya tinggal di villa.

Amanda Mu sekarang lebih suka menemui Anik, dia juga tidak ingin bertemu Kenzo Li.

Dia tidak ingin bertemu dengan Kenzo Li, tetapi dia harus menjaga emosi Joanna Mo.

Joanna Mo tadi malam sudah bertemu dengan Ricky Mo, suasana hatinya sangat baik, jadi dia ingin bermain di ruang utama.

Amanda Mu terpaksa harus menemaninya.

Dia dan Joanna Mo ada di ruang utama, dan Kenzo Li juga ada di ruang utama.

Joanna Mo memainkan puzzle, dan Kenzo Li juga menemaninya untuk bemain.

Joanna Mo masih menyukai Kenzo Li, dia juga senang bermain bersama Kenzo Li.

Amanda Mu menatap Kenzo Li, dan tiba-tiba mendengar Kenzo Li berkata, "Apakah Joanna sangat senang?"

"Iya!" Joanna Mo mengangguk berat.

Kenzo Li bertanya: "Apa yang membuatmu sangat senang, apakah kamu bisa memberitahu Paman Li?"

"Aku tadi malam ..." Begitu Joanna Mo membuka mulutnya, hati Amanda Mu pun terangkat hingga ke tenggorokannya.

Joanna Mo tidak bermaksud mengatakan bahwa tadi malah dia bertemu dengan Ricky Mo, kan?

Amanda Mu berpikir dalam benaknya dan mencari alasan untuk memutus kata-kata Joanna Mo.

Namun, pada saat ini, Joanna Mo menyandarkan kepalanya ke Kenzo Li dan mengedipkan matanya dengan nakal, dengan suara kecil menutupi mulutnya, lalu berkata dengan suara kecil: "Aku memimpikan Papa! Aku tadi malam memimpikan Papa! "

Hampir saja, Amanda Mu akan langsung memutus kata-kata Joanna Mo, dan dia bahkan sudah memikirkan alasannya.

Akibatnya, Joanna Mo mendapatkan alasan yang masuk akan, dia mengatakan bahwa dia memimpikan Ricky Mo ...

Amanda Mu merasa sedikit lucu, hal ini tentu saja membuatnya tertawa, tetapi wajah Kenzo Li terlihat tidak begitu baik.

Setelah Joanna Mo selesai berbicara, dia bertanya kepada Kenzo Li dengan penuh rasa ingin tahu: "Paman Li, apakah kamu kenal dengan Papaku?"

“Kenal.” Kenzo Li hampir tidak mempertahankan kelembutan di wajahnya dan tersenyum sedikit kaku.

Joanna Mo mengerjapkan matanya dan berkata dengan malu, "Hee hee, Papaku sangat tampan."

Amanda Mu tidak pernah mendengar Joanna Mo mengatakan hal-hal seperti itu, juga tidak pernah mendengar bahwa dia mengagumi ketampanan Ricky Mo, dia pasti mendengarnya dari Lusi Shen.

Lusi Shen sangat suka menggoda Joanna Mo, sifatnya juga sangat ceria, Joanna Mo sangat menyukainya.

Ekspresi di wajah Kenzo Li sedikit memudar, dia berdiri dan berkata kepada Joanna Mo: "Kamu bermain dulu, Paman Li masih punya urusan yang harus dikerjakan."

“Oh.” Joanna Mo memang memiliki sifat yang sangat tegas, tetapi saat ini, ketika dia sedang bermain, di mana dia akan mengendalikan ekspresi Kenzo Li, maka dia segera menundukkan kepalanya untuk lanjut memainkan puzzle-nya sendiri, tampak jelas tidak memiliki hati nurani.

Amanda Mu yang duduk di samping, tidak mengatakan sepatah kata apa pun.

Saat Kenzo Li berdiri dan hendak pergi, orang bawahannya masuk dengan tatapan serius.

"Tuan."

Kenzo Li sedang dalam suasana hati yang buruk saat ini, dengan nada dingin ia berkata: "Ada apa?"

Orang bawahan itu memandang Amanda Mu dan dia mengatakan sesuatu ke telinga Kenzo Li.

Segera setelah itu, Amanda Mu melihat ekspresi wajah Kenzo Li berubah, sebuah kejutan pun muncul di matanya.

Amanda Mu sedikit mengernyit, apa yang sebenarnya terjadi?

Kenzo Li juga memandang Amanda Mu dan berkata kepada orang bawahannya, "Ayo kita pergi untuk melihatnya."

Keduanya keluar, Amanda Mu juga penasaran dan ingin keluar untuk melihat apa yang terjadi, hingga membuat Kenzo Li sangat terkejut.

"Joanna," Amanda Mu menarik tangan Joanna Mo: "Aku ingin pergi keluar."

“Di luar dingin.” Joanna Mo menoleh untuk melihatnya, dan mengatakannya dengan serius, “dingin” dalam kata-kata itu diberi tekanan dan dipanjangkan, nada bicara yang panjang itu sangat imut.

Amanda Mu menjepit hidungnya: "Aku tidak takut dingin, apakah kamu takut?"

Joanna Mo ragu sejenak dan mengulurkan tangannya untuk menunjuk sesuatu, lalu berkata dengan manja, "Kalau begitu, kenakan topi kelinci itu untukku."

“Oke!” Amanda Mu menurutinya, ia naik ke atas dan mengambil topinya untuk dikenakan pada Joanna Mo, dan kemudian membawanya keluar untuk melihat keramaian.

Pemandangan di halaman pada musim dingin sangat luruh, bahkan setelah perawatan yang cermat, masih tampak suram.

Kenzo Li membawa orang bawahannya di gerbang villa, ada terlalu banyak orang di sana, sehingga Amanda Mu tidak bisa melihat situasi di sana, jadi dia membawa Joanna Mo berjalan maju dan berjalan ke taman bunga untuk melihat dengan jelas.

Setelah berdiri, dia melirik dan melihat sosok yang tidak asing berdiri di antara kerumunan.

Ekspresi wajah Amanda Mu sedikit berubah, bergumam: "Ricky?"

“Mama, aku juga mau lihat!” Joanna Mo berdiri di samping, memegangi kakinya dengan ekspresi menyedihkan sambil memandangnya.

Amanda Mu membungkuk untuk menggendong Joanna Mo: "Siapa yang kamu lihat?"

Joanna Mo menunjuk ke pintu vila dan menoleh dengan penuh semangat kepada Amanda Mu: "Papa!"

Amanda Mu yakin dia tidak salah. Semalam, Ricky Mo mengatakan bahwa dia masih akan datang untuk menemui mereka hari ini. Amanda Mu berpikir bahwa dia akan memanjat jendela lagi malam ini, tetapi tak disangka kini dia datang secara langsung dan terang-terangan!

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu