Spoiled Wife, Bad President - Bab 995 Ella

Charles Mo dan Ricky Mo berjalan bersama.

Ketika berjalan ke halaman, dia menyadari bahwa sudah sangat berangin.

Charles Mo menatap langit, menoleh dan berkata kepada Ricky Mo, "Sudah akan turun hujan."

Ricky Mo juga menatap langit bersama dengan Charles Mo.

Dia menunduk dan berkata dengan tenang, "Aku pergi."

“Lalu kapan kamu akan datang lagi?” Charles Mo bertanya kepadanya.

“Ada waktu baru datang.” Setelah Ricky Mo berkata, dia mengangkat kakinya dan berjalan keluar.

Charles Mo menggaruk kepalanya dan mengikuti.

----------------

Ketika Amanda Mu bangun, dia mendengar suara kecil di luar.

Suara langkah kaki dan percakapan.

Amanda Mu menggelengkan pikirannya dan menggerakkan tubuhnya.

"Nyonya? Apakah kamu sudah bangun?" Seorang pelayan berjalan mendekat, mencondongkan badan untuk sedikit memandangnya.

Amanda Mu memandang pelayan yang sedang berbicara. Dia juga wajah yang akrab.

Amanda Mu sedikit mengernyit, "Di mana Ricky Mo?"

"Ketika kamu sedang beristirahat, tuan muda sudah pergi." Setelah pelayan berkata, dia bertanya, "Aku akan memapahmu."

Dia menunggu jawaban Amanda Mu, tetapi tidak segera bertindak.

“Pergi?” Ekspresi Amanda Mu berhenti.

Dia tidak menyangka Ricky Mo akan pergi ketika dia tertidur.

“Ya.” Pelayan itu mengangguk dengan hormat, masih mempertahankan sikap membantunya bangun kapan saja.

Amanda Mu berpikir sejenak, lalu mengangguk ke pelayan.

Pelayan itu maju dan dengan hati-hati membantu Amanda Mu duduk.

Pelayan itu tampak sangat kurus, tetapi tangannya sangat kuat. Ketika dia memapah Amanda Mu duduk, tidak hanya mudah, tetapi juga santai.

Amanda Mu menatapnya dan berkata, "Apa yang kamu lakukan sebelumnya?"

“Aku dulu tampil dalam kelompok seni bela diri,” pelayan itu tersenyum, terlihat sangat tenang.

Amanda Mu tidak bertanya lagi.

Tidak tahu kemana Ricky Mo pergi untuk menemukan orang-orang ini.

Pelayan itu membantu Amanda Mu berdiri dan bersandar ke jendela, dan mengambil mantel lain kepadanya, "Nyonya, di luar berangin, dingin."

Amanda Mu tidak berbicara, hanya mengulurkan tangan dan memberi isyarat padanya untuk memakainya.

Pelayan itu mengenakan mantel pada Amanda Mu dan membantunya naik kursi roda.

Dari awal hingga akhir, ekspresi pelayan itu sangat tenang dan tidak ada yang aneh.

Gerakannya juga sangat hati-hati dan bijaksana.

Amanda Mu tidak bisa berhenti bertanya padanya, "Siapa namamu?"

Pelayan itu mungkin sedikit terkejut, dan dia terdiam beberapa saat sebelum dia berkata, "Namaku Ella Liang, dan nyonya bisa memanggilku Ella."

"Ella ..." Amanda Mu menggumamkan namanya, "Terima kasih."

Ella Liang buru-buru berkata, "Nyonya, jangan katakan itu. Tuan muda menyelamatkan hidupku sebelumnya, dan nyawaku ini milik Tuan muda ."

Amanda Mu berhenti ketika dia mendengar kata-kata itu, tetapi tidak banyak bertanya, hanya berkata, "Keluar."

Ella Liang adalah seorang pekerja lama di vila.

Ricky Mo seharusnya sudah menyelamatkannya sebelumnya.

Amanda Mu tahu bahwa Ricky Mo adalah orang yang baik hati.

Dia berbeda dari Kenzo Li.

Membuka pintu dan keluar, Amanda Mu melihat Joanna Mo duduk bersama Charles Mo secara sekilas.

“Bu!” Joanna Mo mendengar pintu terbuka dan berlari ke arah Amanda Mu.

Dia berlari mendekat dan berkata kepada Amanda Mu, "Bu, Ayah ada urusan, sudah pergi sebelumnya."

Dia buru-buru menjelaskan kepada Amanda Mu, karena takut Amanda Mu akan marah.

Amanda Mu tertawa, "Ya sudah tahu, apakah kamu baru saja bangun?"

"Sudah lama, bermain dengan paman." Joanna Mo telah bermain dengan Charles Mo beberapa hari ini, dan dia sangat akrab dengan Charles Mo sekarang.

Keduanya telah bermain bersama.

.