Spoiled Wife, Bad President - Bab 35 Tak Bisa Membersihkan Nama Baik

Setelah Amanda Mu menyelesaikan konferensinya, dia langsung terjerat dengan 'Charles Mo', dan dia masih belum melihat konferensinya.

Saat dia membuka komputer untuk browsing, dia menyadari kalau banyak media yang mengeluarkan berita itu, juga banyak postingan yang ada di media sosial.

Banyak orang yang sedang memakinya, juga ada beberapa warganet, yang mengamati jawaban yang telah dia berikan ke media.

"Dari awal sudah bisa ditebak kalau dia sedang bikin onar, orang-orang yang sebelumnya mengasihani dia, apa tidak malu?"

"Benar-benar hebat, sedang konferensi masih saja pakai masker."

"Apa hanya aku yang merasa kalimatnya yang dikatakan ke reporter itu sangat keren?"

"Aku sadar, dia dari awal sampai akhir tidak mengakui kalau dia sudah merebut calon suami kakaknya......"

Setelah melihat komentar tersebut sampai akhir, tanpa sadar Amanda Mu tertawa terkekeh.

Dia dengan sengaja tidak menjawab semua pertanyaan itu, setelah mengakui kalau dia sudah merebut tunangannya, siapa tahu nanti Sisca Mu bisa-bisa terus mencari masalah dengannya?

Amanda Mu dengan perasaan yang baik melanjutkan melihat komentar-komentar tersebut.

"Apakah ini jaman drama serial seperti ini? Kuaciku tidak cukup banyak, aku pergi beli dulu... Tidak sabar untuk menonton episode selanjutnya."

"......"

Saat Amanda Mu melihat wajah anggota Keluarga Mu, Amanda Mu tidak berencana untuk menuruti mereka seperti dulu lagi, oleh karena itu, masalah ini masih belum selesai.

Tidak berapa lama kemudian, komentar-komentar tentang konferensi Amanda Mu, tiba-tiba berubah menjadi makian kepadanya.

Amanda Mu tahu, ini pasti Sisca Mu yang sedang mencari sensasi di internet.

Dia tidak menghiraukan lagi apa yang dilakukan oleh Sisca Mu.

Tangan Sisca Mu juga tidak bersih, mereka hidup di atap yang sama, jadi sangat mudah melihat dan mencari kelakuan-kelakuan busuknya.

Biarlah Keluarga Mu senang untuk satu hari ini. Besok dia akan menguak kelakuan-kelakuan busuk mereka.

Amanda Mu ingin membuat Sisca Mu, dengan cara apapun---tidak bisa membersihkan nama baiknya!

Setelah merefresh kolom komentar, Amanda Mu login ke emailnya, melihat di dalam ada surat yang belum dibacanya.

Saat dibuka, dia langsung terkejut.

Rupanya undangan untuk wawancara dari Shengding entertainment grup!

Apa dia pernah mengirim surat lamaran ke Shengding entertainment group?

Dia melihat ke beberapa kali, memastikan kalau dia tidak pernah memasukkan lamaran ke Shengding entertaintment, Amanda Mu sangat kebingungan.

Tiba-tiba, dia teringat sebelumnya 'Charles Mo' membawanya dan James Gu pergi makan......

Dia melihat waktu pesan itu dikirim, jam sembilan pagi, pada saat dia sedang konferensi.

Setelah dipikir-pikir, dia akhirnya memutuskan untuk menanyakan hal ini ke 'Charles Mo'.

......

Di aula, Ricky Mo sedang duduk di sofa bermain game.

Doni berdiri dibelakangnya sedang mengangkat telepon, menyalakan loudspeakernya.

Di seberang telepon terdengar suara gila James Gu "Aku hanya pergi makan dengan Tuan muda, saat kembali ke kantor, beberapa sutradara itu tiba-tiba memberontak, kamu beritahu dia, kalau dia tidak kembali aku benar-benar akan loncat dari atas atap."

Doni melirik Ricky Mo yang sedang bermain, dengan tenang berkata "Tuan Muda sangat sibuk."

James Gu tentu saja tidak percaya "Sibuk sibuk apanya! Dia sedang melakukan apa? Ayo buka video call biar aku melihatnya!"

Pada saat itu, Ricky Mo mengeluarkan sepatah kata, "Buka saja."

Doni menyeringai, Tuan Muda ini benar-benar ingin membuat Tuan James Gu marah!

Doni lalu membuka video call, membuka kamera belakang ponsel.

Setelah James Gu melihat Ricky Mo sedang bermain, dia terkejut, berkata "Aku di kantor hampir terbunuh oleh orang-orang kantor, kamu malah santai-santai duduk bermain game!"

"Hem." Ricky Mo menjawab sambil melirik sekilas, melihat Amanda Mu dari atas sedang menuruni tangga.

Ricky Mo langsung memberi sinyal mata ke Doni. Tanpa bertanya berkata "Tuan James Gu, saya sudahi dulu ya."

James Gu juga baru saja melihat dari layar Amanda Mu sedang menuruni tangga, sekarang dia penasaran hubungan Ricky Mo dan Amanda Mu, dia langsung mengancam Doni "Kalau berani kamu matikan aku akan loncat!"

Meskipun Doni mematikan video itu, James Gu tidak akan benar-benar mati, tapi untuk pertama kali, dia tidak mematikan sambungan dan videonya juga tidak dimatikan.

Amanda Mu dari koridor atas lantai dua melihat 'Charles Mo' ada di ruang tamu, langsung turun mencarinya, saat sudah dekat Amanda Mu baru melihat Doni.

Tapi, Doni sedang memegang ponselnya mengetik sesuatu, terlihat seperti tidak ingin diganggu, dan juga tidak melihat ke arahnya, dia dengan santai melewatinya pergi ke arah 'Charles Mo'.

Amanda Mu duduk di depan 'Charles Mo': "Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan kepadamu."

Ricky Mo mengangkat alisnya, lalu menundukkan kepala kembali untuk bermain game "Ada apa?"

Dia dengan hati-hati bertanya "Apa kamu berteman baik dengan James Gu?"

Gerakan tangannya terhenti sejenak, karena beberapa detik berhenti, karakter yang dimainkan olehnya dibunuh oleh lawan.

Dia dengan santai melempar ponsel ke sampingnya, tersenyum ke Amanda Mu "Kenapa, kamu suka sama dia?"

Wajah Amanda Mu mengerut: "Bisa tidak bicara yang baik?"

Ricky Mo meluruskan kedua tangannya dan meletakkan di punggung sofa, bersandar, terlihat santai "Kamu duduk dulu di sebelahku."

"Kalau tidak mau bicara ya sudah." Amanda Mu berdiri langsung beranjak pergi.

Baru berjalan, terdengar suara Ricky Mo yang berbisik: "Akhir-akhir ini kamu sedang mencari pekerjaan, kamu ingin bicara tentang wawancara kerja kan."

Langkah Amanda Mu terhenti, dengan kaget menoleh melihatnya: "Kok kamu bisa tahu?"

"James Gu mengatakan kepadaku, perusahaan membutuhkan orang baru, oleh karena itu beberapa orang yang baru lulus dipilih untuk masuk bekerja di perusahaan."

Setelah Ricky Mo selesai berbicara, mata hitam memandangnya, mengamatinya dari atas sampai bawah, lalu berkata "Apa kamu juga mendapatkan undangan wawancara kerja di perusahaannya?"

Meskipun tidak ada perubahan raut wajahnya, tapi Amanda Mu bisa melihat dari wajahnya menunjukkan 'penghinaan'.

Amanda Mu menggigit bibirnya, dengan senyum yang terpaksa berkata: "Aku tidak ingin pergi."

Selesai berbicara, Amanda Mu tidak menoleh lagi langsung pergi meninggalkannya.

Ricky Mo menyipitkan matanya memandang punggung Amanda Mu yang berjalan menuju tangga, beberapa saat belum bergerak masih mempertahankan posturnya.

Wanita jelek punya keberanian darimana menantang Ricky Mo?

Doni yang mengenal baik Ricky Mo, bisa merasakan dengan jelas, Tuan muda sepertinya sedang marah.

Kulit kepala Doni tegang, menundukkan kepala mematikan telepon, tapi baru sadar kalau Tuan James Gu tidak tahu sejak kapan sudah mematikan telepon duluan.

Setelah itu, terdengar bunyi ponsel berdering.

Ricky Mo mengambil dan melihat ponselnya, James Gu yang menghubunginya.

Ricky Mo mengangkat telepon, dengan dingin berkata: "Kalau kamu mau loncat dari atap, langsung loncat saja, tidak perlu beritahu aku."

Siapa sangka, James Gu yang ada di seberang telepon tiba-tiba tertawa terbahak-bahak: "Hahahahaha...... aku membantu istrimu untuk bisa masuk dengan mudah, dia malah tidak ingin masuk, pasti kamu sekarang sangat marah kan, hahahahahaha......"

"Begitu terpikir kalau kamu sekarang begitu marah, aku sangat senang, sampai tidak bisa berhenti tertawa......"

Ricky Mo dengan muram berkata: "Sebelum istriku masuk ke perusahaan, aku tidak akan datang ke kantor."

Tiba-tiba James Gu berkata: "Aku salah......"

Yang menjawab James Gu adalah nada putus telepon yang dimatikan.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu