Spoiled Wife, Bad President - Bab 1376 Datangkan Sebaskom Es Batu Saja Biar Membuatnya Tersadar

Kemarahan Michelle Xiao benar-benar nyata dan tidak berpura-pura, "Bagaimana orang-orang ini bisa mengatakan itu tentang kamu! Jelas Lusi mereka yang terlalu berlebihan. Kamu hanya ingin membantuku ..."

Michelle Xiao mengedipkan matanya dua kali dan menatap James Gu dengan mata merah, "Maaf, ini semua salahku. Video ini sebenarnya ..."

Saat dia melihat reaksi James Gu, dia sambil memikirkan alasan untuk memberi penjelasan kepada James Gu tentang video tersebut.

James Gu menyela, "Tidak apa-apa. Kamu tidak perlu menjelaskan. Aku percaya kamu. Kamu melakukan sesuatu kepada Metta Gu, pasti Metta Gu telah berbicara keterlaluan sebelum kamu melakukannya."

Michelle Xiao tercengang.

Dia menyiapkan segudang alasan dan dengan mudah diblokir oleh James Gu dengan satu kalimat.

Setelah tertegun sesaat, Michelle Xiao merasa sangat gembira.

Dia tahu dengan baik lebih dari siapa pun bahwa video ini adalah bukti kuat bahwa dia yang duluan melakukannya, dan bahwa dia sengaja memukul Metta Gu hari itu untuk memancing Lusi Shen.

Dia tidak bodoh, dia juga tidak berpikir bahwa James Gu akan begitu bodoh untuk mempercayai alasannya Dia awalnya berpikir bahwa James Gu akan merasa dibodohi jika dia tidak mempercayainya.

Tapi James Gu memilih untuk mempercayainya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Jika dia pernah meragukan James Gu sebelumnya, sekarang dia tidak memiliki keraguan lagi.

James Gu benar-benar jatuh cinta padanya, meski dia tidak menginginkan prinsip itu.

Dengan kata lain, James Gu telah benar-benar tunduk padanya.

Michelle Xiao menunduk untuk menutupi ekspresinya. Ketika dia melihat ke atas lagi, air mata menggantung di matanya, "Tetapi orang-orang itu memarahimu ..."

“Tidak apa-apa, tidak masalah jika aku dimarahi, selama tidak memarahimu.” James Gu mengambil tisu dari samping dan meletakkannya di tangan Michelle Xiao, dan berkata dengan lembut, “Jangan khawatir, mereka semua yang memarahimu, aku tidak akan membiarkan mereka begitu saja. "

Michelle Xiao menyeka air matanya dan tersenyum, "Ya."

James Gu menegakkan tubuhnya, "Ibuku ada di sini, aku harus menjemputnya dan makan dengannya. Sesudah makan, kamu istirahat sendiri."

“Ibumu ada di sini? Kalau begitu aku akan pergi denganmu.” Michelle Xiao hanya bertemu sekali dengan ibu James Gu setahun yang lalu. Di masa depan, ketika dia menikah dengan keluarga Gu, dia harus berinteraksi dengan ibunya, dan bertemu sebelumnya secara resmi dapat mempererat hubungan.

"Tidak, aku sudah memberi tahu ibuku, tubuhmu tidak sehat, kamu hanya perlu tinggal di rumah sakit." James Gu tidak memberi Michelle Xiao kesempatan untuk berbicara, "Aku pergi."

Michelle Xiao sedikit tidak senang di hatinya. Dia ingin mengatakan bahwa tubuhnya baik-baik saja, tetapi dia kembali memikirkannya lagi. Karena kesehatannya yang buruk, James Gu baru terus menemaninya setiap hari, dan James Gu juga demi kebaikannya.

Memikirkan hal ini, dia tidak merasa marah lagi.

---------

Di kafe dekat rumah sakit.

Begitu James Gu masuk, dia melihat Vina Qin duduk di dekat jendela.

"Ibu."

James Gu berjalan dan duduk di depan Vina Qin.

Vina Qin sangat menyayangi Lusi Shen. Kali ini insidennya sangat besar sehingga dia ingin tidak peduli pun tidak bisa, dan dari informasi di Weibo, ini semua terlihat bahwa James Gu tidak bisa mengaturnya dengan baik, jadi dia memperlihatkan ekspresi yang tidak baik didepan James Gu.

Vina Qin dulunya adalah seorang peneliti ilmiah. Intinya, dia adalah orang yang serius. Ketika dia masih kecil, dia sangat ketat terhadap James Gu, dan ayah Gu sangat keras diatur istrinya. James Gu dari kecil sudah menaruh hormat dan takut terhadap Vina Qin.

Pada saat ini, menghadapi Vina Qin yang tanpa ekspresi, perasaan bersalah dan takut melakukan kesalahan saat masih kecil dulu kembali lagi.

James Gu berdehem dan beralih ke kopi untuk mengurangi rasa malunya, "Pelayan, pesan secangkir latte."

Vina Qin, yang berada di seberangnya, mencibir, menoleh ke pelayan dan berkata sambil tersenyum, "Jangan pesan latte. Otaknya tidak terlalu jernih. Datangkan sebaskom es batu saja biar membuatnya tersadar."