Spoiled Wife, Bad President - Bab 1328 Bisa Melakukan sendiri

Lusi Shen melihat Metta Gu takut akan hal ini, dan merasa sedikit campur aduk.

Dia melepaskan tangan Metta Gu, bersandar ke belakang, dan berkata dengan malas: "Aku hanya tinggal denganmu selama beberapa hari."

Sikap dingi Kak Lusi itu barulah normal.

Metta Gu bertanya dengan rasa ingin tahu: "Apa yang terjadi dengan rumahmu?"

"Ada seekor anjing di rumahku, yang tidak cocok untuk ditinggali orang. Jadi sebelum dia pindah, aku akan pindah sementara, karena waktu terlalu singkat jadi tidak keburu mencari rumah, tetapi kamu tenang saja, aku akan menebus sewanya untukmu. "

"Tidak perlu uang sewa, aku belum pernah berbagi sewa dengan siapa pun..."

Nada Metta Gu terdengar sedikit bersemangat.

Akhirnya, Metta Gu merasa ada yang tidak beres: "Kak Lusi, apakah tidak apa-apa anjingmu tinggal di rumah sendirian?"

"Tidak apa-apa, anjing itu sangat mampu menjaga dirinya sendiri."

"Lalu bagaimana cara dia mengatasi masalah toilet? Apakah dia menggunakan toilet?"

Lusi Shen memiringkan kepalanya dan menatap Metta Gu dengan cermat.

“Ada apa?” ​​Metta Gu menyentuh wajahnya, bertanya-tanya mengapa Lusi Shen terus menatapnya.

Lusi Shen tidak melihat tanda-tanda berpura-pura bodoh di wajah Metta Gu setelah lama melihat. Setelah memastikan bahwa Metta Gu benar-benar bodoh, dia berkata dengan sungguh-sungguh: “Jangan khawatir, anjingku pintar, dia akan membuka pintu dan keluar, dan bisa melakukan sendiri. "

Mata Metta Gu membesar karna kaget: "Kalau begitu aku harus bertemu anjing ini jika aku punya kesempatan."

"Akan ada kesempatan."

Tidak hanya memiliki kesempatan, dia sudah pernah melihatnya, dan sudah sering melihatnya.

Saat Lusi Shen masuk kamar untuk mengemasi barang bawaannya, Metta Gu menerima telepon dari James Gu.

"Kakak sepupu?"

"Metta, bagaimana kabarmu?"

Nada suara James Gu penuh perhatian, dan Metta Gu sangat tersentuh: "Selain menjadi sedikit kesepian, semuanya baik-baik saja, tapi sekarang aku tidak sendiri lagi. Kak Lusi pindah untuk tinggal bersamaku."

James Gu bertanya memastikan: "Lusi Shen?"

"Iya, Kak Lusi bilang dia punya anjing di rumahnya yang tidak cocok untuk ditinggali orang, jadi dia pindah untuk tinggal bersamaku, anjing kak Lusi sangat pintar. Dia tidak hanya bisa menggunakan toilet sendirian, tapi dia juga akan bisa melakukan semua sendiri ..."

James Gu tidak bisa mendengarkan lagi dan menyela dengan muram: "Metta Gu, biaya hidupmu bulan ini habis."

Keluarga Gu adalah keluarga besar dengan akar yang dalam, banyak saudara laki-laki dan perempuan, serta solidaritas dan persahabatan yang dalam.

James Gu dianggap sebagai kakak tertua dari generasi yang sama. Adik-adiknya senang mencarinya jika ada masalah. Metta Gu melarikan diri dari keluarga dan mengandalkan bantuan James Gu. Gajinya sendiri tidak cukup untuk membayar sewa.

"Kakak! Kamu adalah kakak sepupuku! Jangan lakukan ini, beritahu aku secara langsung kalau aku ada salah..."

"Bippp--"

Jawaban untuk Metta Gu adalah nada sibuk saat telepon ditutup.

Metta Gu hampir menangis.

Memalingkan kepalanya secara tidak sengaja, dia menemukan bahwa Lusi Shen memegangi pintu dan tertawa terengah-engah, tetapi mati-matian untuk tidak membuat suara.

Metta Gu menyempitkan mulutnya: "Kak Lusi, apa yang kamu tertawakan, apa kamu tidak melihatku begitu sedih ..."

"Maaf... puff..." Lusi Shen menegakkan tubuh, meminta maaf dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak bisa menahan diri untuk tidak membungkuk dan tertawa.

Dia baru saja mendengar semua yang dikatakan Metta Gu.

Pikiran James Gu di ujung sana sangat marah sehingga dia tidak bisa menahan diri...

“Kakak sepupu bilang tidak beri aku biaya hidup, kamu masih tertawa bahagia…” Metta Gu sedih dan tidak bisa tersenyum: “Gajiku sendiri tidak cukup untuk sewa. Aku tidak mau tidur di jalan. Aku tidak mau pulang dan menikah. Huuuhuuuhuu..."

Metta Gu semakin merasa sedih karena memikirkannya, dan mulai menangis karena sedih.