Spoiled Wife, Bad President - Bab 805 Ketenangan Sebelum Badai

Ketika Joanna Mo berbicara, air matanya mulai mengalir.

Namun, dia meratakan mulutnya dan menahan air matanya.

Amanda Mu tampak tertekan, tetapi tidak berhati lembut.

"Oke, aku mengerti, tetapi Kamu meninggalkan ibu dan langsung mengikuti Ayah tanpa mengatakan apa-apa kepada Ibu. Apakah yang kamu lakukan itu benar?" Ekspresi Amanda Mu masih agak serius.

"Tidak benar." Joanna Mo berkedip, dan air mata keluar dari matanya. Dia mengulurkan tangan kecilnya dan menyeka wajahnya, menyeka air matanya.

Amanda Mu dengan keras kepala menolak untuk memeluknya atau menghapus air matanya dan bertanya, "Lalu bagaimana?"

“Ini tidak akan terjadi lagi, dan aku tidak akan tidak memberi tahu Ibu dan langsung mengikuti Ayah .” Joanna Mo terisak pelan, tidak berani menangis.

Amanda Mu biasanya lembut dengan Joanna Mo, tetapi sekali tidak lembut, itu masih sangat menakutkan bagi Joanna Mo.

Amanda Mu menatap Joanna Mo selama beberapa detik sebelum akhirnya menghela nafas dan mengambil tisu untuk menyeka air mata untuk Joanna Mo.

Joanna Mo tidak tahan lagi, dan berteriak keras di lengan Amanda Mu.

Benar-benar anak kecil.

Amanda Mu memeluknya dan dengan lembut menepuk punggungnya.

Setelah beberapa saat, Joanna Mo akhirnya diam.

Amanda Mu melepaskan Joanna Mo dan melihat mata dan wajahnya yang merah menangis.

Dia meletakkan Joanna Mo di lantai dan membawa Joanna Mo ke kamar mandi dalam keheningan, mencuci wajahnya dan mandi.

Setelah Joanna Mo tertidur, Amanda Mu duduk di depan komputer sebentar, tidak bisa menulis sepatah kata pun, dan kembali tidur.

...

Pagi-pagi sekali, Amanda Mu mengirim Joanna Mo ke taman kanak-kanak.

Ketika kembali, melihat berita tentang Ricky Mo di online.

"Tadi malam, Ricky Mo membawa dua wanita ke hotel untuk satu malam-belum keluar ..."

Berita semacam ini memiliki hubungan dengan Ricky Mo, yang benar-benar membuat Amanda Mu sedikit tidak terbiasa.

Tapi dia tidak menyangka ini baru permulaan.

Pada hari-hari berikutnya, berita Ricky Mo akan muncul hampir setiap hari.

Lusi Shen pada awalnya tidak berani membicarakan hal ini dengan Amanda Mu.

Kemudian, dia secara tidak sengaja menyebutkannya sekali, melihat Amanda Mu terlihat tenang, dia benar-benar melepaskan, dan mendiskusikan masalah ini dengan Amanda Mu.

"Ricky Mo terluka terlalu dalam oleh Maggie Su, jadi apakah menunjukkan sifat sejatinya?"

Amanda Mu mengaduk jus di depannya dengan sedotan dan tampak malas: "Siapa yang tahu."

Lusi Shen merasakan beberapa emosi. Dia berpikir bahwa Amanda Mu dan Ricky Mo akan bersama seumur hidup, tetapi tidak menyangka hari ini, di sini dengan Amanda Mu bisa melihat berita Ricky Mo hari ini.

Lusi Shen merasa topik ini membosankan dan mengubah topik: "Besok Joanna Mo akan berlibur musim panas. Kemana kamu akan membawanya berlibur?"

"Aku belum memikirkannya, mungkin aku akan tinggal di Kota J." Amanda Mu mengangkat tangannya dan melihat pada saat itu: "Joanna Mo akan pulang sekolah, aku akan menjemputnya."

“Ya, aku ada perjamuan di malam hari, aku kembali untuk bersiap dulu.” Lusi Shen juga mengambil tas dan berdiri.

Juli sudah musim pertengahan musim panas.

Ketika Amanda Mu keluar dari restoran, dia merasakan gelombang panas di wajahnya.

Baru saja keluar dari ruanhan ber-AC, itu terasa sangat panas.

Dia sedikit mengernyit.

Lusi Shen berdiri di sampingnya dan menatap langit.

Sebelum mereka datang, masih berada di langit yang cerah, pada saat ini, langit tertutup awan, dan sepertinya akan turun hujan.

Dia menoleh untuk melihat Amanda Mu: "Kamu bergegas jemput Joanna Mo. Cuaca kelihatannya akan turun hujan lebat. Benar-benar menyebalkan di hari hujan."

“Ya, kamu juga, pulanglah lebih awal setelah jamuan makan malam,” Amanda Mu mengangguk pada Lusi Shen.

Setelah Lusi Shen pergi, Amanda Mu menyipitkan matanya dan menatap ke langit.

Bagaimana perasaannya bahwa ini adalah ketenangan sebelum badai?