Spoiled Wife, Bad President - Bab 62 Aku Juga Tidak Kurang Ajar Padamu

Ricky Mo memandang lekat-lekat Amanda Mu, tidak ada ekspresi di wajahnya.

Saat dia melihat Amanda Mu. Amanda Mu juga sedang melihatnya, mereka berdua saling berpandangan, seperti sedang mengikuti kontes diam.

Terakhir Amanda Mu yang pertama kali mengalihkan pandangan.

'Charles Mo' itu Ricky Mo?

Mau dipikir seperti apapun, Amanda Mu merasa hal ini sangat tidak masuk akal.

Ricky Mo melihat raut wajah Amanda Mu yang berubah, hatinya juga mengerti. Dia tiba-tiba berbicara seperti ini juga terlalu mendadak.

Ricky Mo mengalihkan pandangannya. Perlahan menelan air liurnya, dengan tidak terburu-buru berkata: "Kalau aku bilang bukan, apa kamu akan percaya?"

Amanda Mu mendengar dari nada bicaranya, seperti sedang bercanda. Hatinya lega: "Pasti tidak, kamu kira aku mudah kamu permainkan?"

Ricky Mo berkata dengan datar: "Tidak."

Ricky Mo sama sekali tidak mempermainkan Amanda Mu, tetapi sebenarnya Amanda Mu memang mudah dipermainkan.

Setelah makan kemudian kembali ke kamar. Amanda Mu masih memikirkan ucapan 'Charles Mo'.

Amanda Mu dan 'Charles Mo' belum lama kenal. Tetapi darah kesombongan yang mengalir di tubuhnya tidak mungkin membuat dia menikahi perempuan yang tidak dia sukai.

Tidak peduli saat itu, dia atau Sisca Mu yang dinikahi. Keluarga Mo pasti bisa menemukan data tentang mereka berdua.

Amanda Mu yang saat itu "Jelek dan bodoh". Sedangkan Sisca Mu, kehidupan pribadinya sangat kacau. Selalu bermain di luar, mereka berdua bukan pasangan yang baik.

Kalau 'Charles Mo' benar Ricky Mo, dia sama sekali tidak perlu menikahi Amanda Mu atau Sisca Mu.

Terlebih lagi, Ricky Mo orang cacat. Dan sikap acuh tak acuhnya ke Amanda Mu, terasa sangat nyata.

Dengan analisis ini, Amanda Mu menjadi lebih tenang. Dia mengambil baju kemudian menuju kamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi, kebetulan mendengar teleponnya berdering.

Tidak melihat siapa yang menelepon, Amanda Mu langsung mengangkat telefon.

"Kamu hari ini bolos bekerja?"

Mendengar suara keras Kelvin Mu, Amanda Mu terkejut, menyalakan speaker meletakkannya di atas kasur, kemudian sambil mengusap rambut sambil berkata: "Informasi ayah sangat cepat, pagi ini begitu aku keluar, aku langsung pulang ke rumah, sekarang sudah malam, ayah baru tahu aku bolos kerja."

Pagi tadi, laki-laki yang pergi bersamanya melakukan riset pasar, pasti orang suruhan Manager Sun yang mau balas dendam padanya.

Kalau tidak, bagaimana Sisca Mu yang suka mencari masalah dengannya itu, saat ini baru memberitahu masalah ini kepada Kelvin Mu?

Masalah ini, sepertinya Sisca Mu juga ikut campur, mungkin setelah memastikan orang itu tidak berhasil, dia baru melapor ke Kelvin Mu.

Sisca Mu benar-benar berusaha keras dalam menghadapi Amanda Mu.

Yang lalu, masalah di Bar 456, Amanda Mu belum mencari Sisca Mu untuk membuat perhitungan!

Hari itu di kantor Kelvin Mu, Amanda Mu sengaja mengungkit masalah Sisca Mu pergi ke bar 456 lagi, hanya ingin mencari tahu apa benar saat itu Sisca Mu datang ke bar 456.

Meskipun dalang masalah itu Sisca Mu dan bukan orang lain, tetapi Amanda Mu tetap mau memastikan terlebih dahulu.

Kelvin Mu tidak tahu masalah yang terjadi pada Amanda Mu hari ini, dan mendengar nada sombong Amanda Mu, kemarahannya semakin memuncak. Kelvin Mu berteriak di telepon: "Amanda Mu! Kamu benar-benar mengira dengan stasusmu sekarang sebagai Nyonya Suwandi, aku tidak bisa lagi mengatur kamu!"

Nada suara Amanda Mu acuh tak acuh: "Tidak kok, kalau kamu mau mengurus aku, kapan saja juga bisa."

Tetapi, dari kecil sampai besar, jangan mengatakan Kelvin Mu mengurus dia, hanya pada saat mau memanfaatkan Amanda Mu saja, Kelvin Mu baru akan melihatnya.

Kelvin Mu terhenti oleh ucapan Amanda Mu, tidak tahu harus menjawab apa, dengan nada dingin menjawab: "Oke, oke! Hari senin bicarakan di kantor!"

Setelah selesai bicara, Kelvin Mu langsung menutup telepon.

Sisca Mu mengambil segelas air dan meletakkan di atas meja: "ayah, apa yang dikatakan Amanda Mu, sampai ayah marah seperti ini?"

“Aku lihat dia merasa sudah tidak ada orang yang berani mengatur dia, dia menjadi sombong!” Kelvin Mu dengan marah memukul meja keras-keras.

Sisca Mu mengulurkan tangan menenangkan, berkata dengan lembut: "ayah, aku rasa kali ini Amanda Mu benar-benar sudah keterlaluan, kamu begitu baik padanya, tetapi dia tidak menghormatimu, aku rasa, perlu beri dia pelajaran."

Kelvin Mu mendengar ucapan Sisca Mu ini, berpikir sejenak lalu menganggukan kepala.

……

Ucapan Kelvin Mu barusan yang mengatakan hari Senin bicara di kantor, dari awal Amanda Mu sudah menduga kalau masalah ini belum berakhir.

Amanda Mu berani bekerja di Perusahaan Keluarga Mu, tentu saja tidak ada hal lain yang dia takuti.

Lusi Shen masih syuting di luar, Amanda Mu juga tidak memiliki banyak teman di kota J, akhir pekan juga jarang keluar, di rumah menulis drama dan naskah.

Amanda Mu tidak akan lama bekerja di Perusahaan Keluarga Mu, profesinya tidak akan dia tinggalkan.

Dua hari ini tidak tahu juga 'Charles Mo' sedang sibuk apa, jarang terlihat di rumah, selama satu minggu ini jarang melihat dia, itu cukup membuat Amanda Mu tenang.

Senin pagi.

Kemarin malam hampir jam dua belas, Amanda Mu mendengar suara mesin mobil, jadi Amanda Mu menebak 'Charles Mo' seharusnya berada di rumah.

Oleh karena itu, saat Amanda Mu membuat sarapan, Amanda Mu membuat dua porsi.

Saat Amanda Mu akan membawa sarapan yang dia buat ke ruang makan, Amanda Mu melihat 'Charles Mo' mengenakan setelan yang rapi sudah duduk di depan meja makan.

Setelah makan malam hari Jumat lalu, dua hari tidak bertemu, hari ini mereka bertemu kembali.

Amanda Mu masih tidak senang dengan ucapannya saat itu, membawa sarapannya sendiri dan duduk, melihatnya sebentar lalu berkata: "Kamu ambil sendiri sarapan kamu di dapur."

Ricky Mo tidak menjawab, pandangannya jatuh pada sarapan Amanda Mu.

Sarapan yang Amanda Mu buat sangat sederhana, bubur dan telur dadar.

Amanda Mu merasakan pandangannya, Amanda Mu merasa 'Charles Mo' akan merebut makanannya.

Oleh karena itu, Amanda Mu menundukkan kepala dan, menggigit telur dadar itu agar tidak direbut.

Selesai melakukan itu, dia merasa dirinya sedikit kekanak-kanakan.

Tetapi, dia tidak menyangka 'Charles Mo' lebih kekanak-kanakan darinya.

'Charles Mo' langsung berdiri, mengambil sarapan Amanda Mu dan meletakkan di hadapannya.

Tidak hanya itu, 'Charles Mo' juga menggigit telur dadar yang tadi sudah digigit Amanda Mu.

Wajah Amanda Mu langsung memerah: "Kamu, kamu tidak tahu malu!"

Ricky Mo meletakkan sumpitnya, ekspresinya sangat datar: "Aku juga tidak kurang ajar sama kamu, kenapa kamu memaki aku?"

Amanda Mu: “……”

Tidak bisa membalas ucapannya, Amanda Mu membalikkan badan kembali ke dapur mengambil sisa sarapan yang dia buat, langsung makan sarapan itu di dapur.

Saat Amanda Mu keluar, Ricky Mo menatapnya dengan tatapan yang aneh.

Amanda Mu tidak menghiraukannya, Ricky Mo melihat bayangannya menghilang, menyeringai.

Sebenarnya Amanda Mu tidak tahu kalau dia Ricky Mo, sepertinya juga menyenangkan.

Meskipun dua hari ini Ricky Mo sangat sibuk, tetapi Ricky Mo masih ingat Jumat lalu Amanda Mu pulang cepat.

Sisca Mu orang yang licik, pasti sedang merencanakan sesuatu untuk Amanda Mu, kalau belum diperlukan, Ricky Mo tidak akan turun tangan.

Dalam hati berpikir seperti ini, tetapi tubuhnya sudah bereaksi langsung bangkit dan pergi.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu