Spoiled Wife, Bad President - Bab 206 Aku Sudah Cukup Menerima Semua Ini

Amanda Mu keluar dari kamar Sisca Mu, menuruni tangga sambil menelepon Ricky Mo.

Hanya, belum sampai dia menelepon, di tikungan tangga, terlihat dari pintu luar ada seseorang masuk ke ruang tamu——Peter Si.

Dengan sadar dia mematikan telepon, pandangannya jatuh pada Peter Si.

Peter Si一mengenakan jas berwarna abu-abu, terlihat sedikit kurus, seperti biasa di wajahnya tampak kehangatan, sudut bibirnya terangkat seolah seperti telah diukur dengan sangat teliti, sosokya seperti yang muncul di poster-poster film, sama persis.

Kalau semua ini tidak pernah terjadi, Amanda Mu sekarang masih menjadi penggemarnya.

Tampaknya pandangan Amanda Mu terlalu fokus, Peter Si mengangkat kepala melihat ke arahnya.

Mata mereka saling berpandangan, kelembutan di wajah Peter Si seakan retak.

Senyuman di bibirnya berubah menjadi sedikit tegang, tapi hanya beberapa detik saja, dengan cepat dia sudah kembali seperti biasa.

Kelvin Mu masih di ruang tamu, Peter Si mengalihkan pandangannya pada Kelvin Mu kemudian berjalan mendekat, sikapnya sangat sopan: "Tuan Mu."

Kelvin Mu tersenyum: "Tuan Si silahkan duduk."

Saat Amanda Mu turun, Kelvin Mu dan Peter Si mereka berdua sudah duduk di sofa dan mulai mengobrol.

Amanda Mu menahan dan menahan, menghabiskan banyak energi menahan niatan melangkahkan kaki kesana dan bertanya.

Novia Xiao tidak tahu muncul darimana, menarik Amanda Mu masuk ke suatu ruangan.

Dia menengok sebentar ke arah pintu, kemudian menutup pintu, kembali menarik Amanda masuk ke dalam ruangan: "Apa yang terjadi? Kenapa di surat nikah yang tertulis nama kakak kamu?"

Amanda Mu melihat Novia Xiao dengan sedikit terkejut.

Dia sebagai seorang ibu, akhirnya tahu harus memperhatikan Amanda Mu?

Tapi, setelah itu, Novia Xiao memecahkan imajinasinya.

"Kalau lebih awal, kamu mengembalikan posisi Nyonya Mo ke kakak kamu, kan tidak mungkin terjadi masalah ini sekarang, siapa suruh kamu terlalu serakah, sekarang timbul masalah kan, kamu lihat Sisca Mu sekarang dihukum seperti itu, kasihan sekali……"

Novia Xiao terus berbicara, banyak sekali, terakhir masih berkata dengan cemas: "Tidak tahu apakah masalah ini akan berpengaruh pada perusahaan……"

"He." Amanda Mu tidak tahan lagi kemudian melemparkan senyum dingin, suaranya juga sangat dingin: "Novia Xiao, otak kamu bermasalah? Kalau bermasalah pergi ke dokter spesialis syaraf, jangan membuat kesabaranku habis, aku sudah cukup menerima semua ini."

Desain villa keluarga Mu bagus, sepertinya setiap ruangan mempunyai ventilasi yang bagus, pencahayaannya sangat bagus.

Justru karena sinar matahari terlalu bagus, jadi ekspresi di wajah Amanda Mu tampak sangat jelas, jelas sampai tidak ada yang tertutupi.

Novia Xiao melihat dengan jelas di raut wajah Amanda Mu ada kebencian dan kelelahan, semacam ketenangan setelah melewati kekecewaan.

Dia tidak terlalu percaya Amanda Mu bisa mengucapkan kata-kata ini: "Amanda Mu? Kamu kenapa?"

Amanda Mu yang ada dalam ingatannya, seorang yang sangat patuh dan penurut, apapun yang dia katakan Amanda Mu akan setuju dan melakukan.

Tapi, ucapan yang dikatakan Amanda Mu barusan membuat dia sedikit cemas.

"Bagaimana kamu bisa berbicara seperti ini dengan ibu?" Novia Xiao mengerutkan alis, merasa dirinya barusan salah dengar.

Dia mengulurkan tangan menarik pergelangan tangan Amanda Mu: "Aku tahu karena masalah akhir-akhir ini, tapi masalah ini sebenarnya juga karena kamu sendiri……"

"Bagaimana aku berbicara denganmu?" Suara dan ekspresi Amanda Mu tidak berubah, dia melangkah mundur, menghindari pergelangan tangan Novia Xiao: "Sisca Mu masih memaki kamu mengatakan kamu adalah anjing di keluarga Mu, bukankah kamu masih bersikap baik padanya, aku hanya mengatakan kebenaran saja, kamu tidak bisa menerimanya?"

Raut wajah Novia Xiao sedikit berubah: "Umur Sisca Mu masih kecil, sifatnya memang seperti itu, sesekali meluapkan emosi juga wajar."

Amanda Mu berkata dengan dingin: "Aku lebih kecil dari dia."

Dalam sekejap Novia Xiao tidak bisa berkata-kata lagi, Amanda Mu yang dulunya selalu patuh, tiba-tiba bisa berkata seperti ini padanya, sejak awal suasana hatinya memang sudah buruk, saat ini makin marah lagi, beteriak dengan marah: "Kamu membandingkan apa dengannya? Aku berusaha keras menyenangkan mereka, bukankah juga untuk supaya kita berdua bisa terus tinggal di keluarga Mu."

Amanda Mu dengan wajah tanpa ekspresi membetulkan dia: "Bukan kita, kamu sendiri."

Novia Xiao masih berbicara lagi, Amanda Mu langsung memotong ucapannya: "Jangan katakan lagi padaku demi kita berdua, aku tidak ingin mendengarnya lagi, juga jangan cari alasan lagi untuk membantu Sisca Mu, kamu harus ingat, saat itu kamu yang berlutut memohon kepadaku agar aku mau menikah dan masuk ke keluarga Mo."

Saat ini Amanda Mu sudah benar-benar kehilangan kesabaran, penampilannya seperti dia sudah siap menanggung semuanya.

Ricky Mo kembali memberi Peter Si kesempatan, tidak lagi menggunakan dia untuk mencobai, tapi akhirnya membuat dia berubah menjadi "orang ketiga".

Sedangkan dia dan Ricky Mo bukankah sama?

Begitu dia memberi Novia Xiao kesempatan, pada akhirnya yang dia dapatkan malah Novia Xiao memberi dia luka yang lebih banyak dan lebih dalam.

Hati manusia sama seperti sesuatu yang bengkok, ada beberapa hal, yang awalnya sudah bengkok, mau berusaha sekuat apapun untuk membuatnya lurus, tidak ada gunanya.

Diantara dia dan Novia Xiao seperti ini.

Diantara Ricky Mo dan Peter Si, kira-kira juga seperti ini.

Yang tidak sama adalah, kesempatan yang dia berikan pada Novia Xiao, Novia Xiao selain merugikan dirinya, sama sekali tidak sampai merugikan orang lain.

Sedangkan Peter Si langsung membuat masalah ditujukan padanya.

Diantara Peter Si dan Ricky Mo, dia menjadi korban.

Amanda Mu menghela nafas: "Dari sejak aku setuju untuk menikah dan masuk ke keluarga Mo saat itu, hubungan kita ibu dan anak sudah berakhir, setelah itu kamu dan Sisca Mu merencanakan penculikan, aku dengan rela hati menyerahkan Black Card untuk menyelamatkan kamu, itu karena aku masih ingin memberimu satu kesempatan terakhir."

"Sepertinya kamu tidak tahu setelah kamu pergi, Sisca Mu menyuruh dua penculik itu melakukan apa padaku, mereka ingin……" Amanda Mu menoleh, seperti mata kucing yang sorot matanya bersinar, kemudian melanjutkan ucapannya: "Memperkosa kemudian membunuh aku."

Kedua bola mata Novia Xiao melotot, tubuhnya gemetar.

Amanda Mu tersenyum puas, perlahan berjalan keluar.

Novia Xiao melihat Amanda Mu makin dekat dengan pintu, makin jauh darinya, dalam hatinya muncul ketakutan.

Dengan sadar dia berlari mengejar, mengeluarkan suara berkata: "Amanda Mu!"

Amanda Mu seperti tidak mendengar, langsung berjalan keluar.

Brak!

Pintu tertutup, di dalam ruangan tersisa keheningan.

Novia Xiao yang terlihat pucat berdiri di tengah ruangan.

Dia benar-benar salah kah?

Tapi, dimana salahnya?

Sebagai ibu tiri bukannya memang harus seperti dia, harus bersikap lebih baik terhadap anak dari suaminya?

Amanda Mu adalah anak kandungnya, tidak peduli bagaimana dia bersikap terhadap Amanda Mu, juga tidak akan bisa merubah hubungan mereka sebagai ibu dan anak.

Benar, memang seperti ini.

Amanda Mu hari ini mengatakan ucapan itu, hanya karena masalah yang terjadi beberapa hari ini saja.

Tidak peduli mau bagaimanapun juga, dia tetap ibu kandung Amanda Mu.

Amanda Mu tidak mungkin tidak mengakui dia.

Berpikir seperti ini, raut wajah Novia Xiao kembali normal.

Selama bertahun-tahun Amanda Mu begitu patuh padanya, sekarang hanya sedang emosi saja, beberapa hari lagi akan membaik, masih akan sama seperti dulu.

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu