Spoiled Wife, Bad President - Bab 234 Menemanimu Makan Lebih Penting

Ketika Amanda Mu melihat sosok yang dikenalnya itu, dia sedikit tertegun.

Dia bergumam: "Ricky Mo?"

Sopir merespon dengan cepat, dia keluar dari mobil untuk membuka pintu kursi belakang untuk Ricky Mo.

Ricky Mo membungkuk dan masuk untuk duduk di dalam mobil, Amanda Mu terkejut, tetapi dia mengulurkan tangannya dan menyentuh kepalanya, dia berkata dengan senang: "Aku sudah lama melihatmu."

Amanda Mu tertegun: "Bagaimana kamu bisa melihatku?"

"Aku melihat mobil." Ricky Mo mengulurkan tangannya, mengeluarkan tenaga dan menariknya ke pelukannya.

Dia menundukkan kepalanya dan mencium keningnya, ia mencubit tangannya dan memainkan tangannya: "Kelak jika kamu datang mencariku, langsung katakan saja kepadaku, jika aku tidak melihatmu, nanti kamu akan marah kepadaku ketika aku pulang.

Ketika Amanda Mu mendengar perkataannya, dia menarik tangannya kembali: "Apakah aku cepat marah seperti itu? Kapan aku marah kepadamu karena masalah sepele seperti itu?"

"Iya, tidak." Ricky Mo mengangguk, dan ia tampak serius.

Amanda Mu mengepalkan tinjunya dan meninju tubuhnya dua kali.

Dia memukulnya dengan tidak kuat, itu tidak berasa di tubuhnya.

Ricky Mo meraih tangannya: "Ayo pergi makan."

Pada saat seperti ini Amanda Mu datang mencarinya, dia pasti belum makan.

"Sebelumnya aku melihatmu, ayahmu dan yang lainnya naik ke mobil bersama, apa kamu ada hal yang mau kamu lakukan? Apakah itu tidak masalah?" Amanda Mu memang benar-benar tidak ingin menggangunya.

"Menemanimu makan lebih penting." Ujar Ricky Mo, ia meletakkan tangannya ke perutnya: "Kamu sekarang dua orang, kamu tidak boleh kelaparan."

Amanda Mu memelototinya, namun senyuman di wajah Ricky Mo lebih mendalam.

...

Mereka berdua mencari sebuah restoran dan makan di sana.

Semua hidangan yang dipesan oleh Ricky Mo adalah hidangan favorit Amanda Mu.

Seleranya akhir-akhir ini tidak banyak berubah, dan Ricky Mo memesan makanan sesuai dengan favoritnya sebelumnya.

Amanda Mu memang sedikit lapar, jadi dia mengambil sumpit dan langsung mulai makan.

Namun Ricky Mo tidak makan banyak, Amanda Mu memasukkan keripik kentang ke mulutnya dan bertanya: "Mengapa kamu tidak makan?"

"Aku sudah makan." Ujar Ricky Mo sambil menaruh sepotong daging ayam ke mangkuknya.

Nafsu makan Amanda Mu akhir-akhir ini memang lebih besar, dan hidangan yang dipesan oleh Ricky Mo sesuai dengan selera makannya. Akhirnya, dia memakan sebagian besar dari hidangan itu.

Dia teringat akan pengakhiran kontrak antara Peter Si dan Media Shengding, lalu dia bertanya kepadanya: "Aku sudah melihat topik hangat di Weibo, apakah kamu yang mengusulkan untuk mengakhiri kontrak?"

Dia tidak menyebutkan nama Peter Si, Ricky Mo otomatis tahu akan itu.

"Iya."

Berbicara tentang Peter Si, ekspresi wajah Ricky Mo yang santai dan bahagia langsung memudar seketika, ekspresinya sedikit muram.

Peter Si pergi ke pengadilan, itu menunjukkan bahwa ia telah membuat rencana untuk mengeluarkan Sisca Mu dari penjara.

Karena Peter Si sudah melepaskan dirinya sendiri, dia pasti akan berdiri di pihak lawan, jadi dia juga tidak harus berbelas kasih.

Ini baru permulaan saja.

Setelah Amanda Mu mendapat jawaban kepastian darinya, dia juga terdiam.

Ricky Mo mengajukan untuk mengakhiri kontrak dengan Peter Si, itu merupakan sebuah sinyal, sinyal bahwa mereka berdua resmi memutuskan hubungan.

Amanda Mu teringat lagi akan blog Weibo yang panjang dan penuh dengan emosional yang ditulis oleh Ricky Mo.

Dia sedikit mengernyit dan bertanya pada Ricky Mo dengan lembut: "Apakah kamu tidak pernah .. mengobrol dengannya lagi? Dia mungkin memiliki kesulitan yang tidak bisa ia katakan?"

Dia tadi hampir terbiasa memanggil Peter Si dengan panggilan "Kakak".

Ricky Mo merenung sejenak, dia menatap Amanda Mu dengan tatapan mata mendalam: "Amanda Mu, kamu seharusnya lebih tahu daripadaku, kesulitan tidak bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk menaruh harga dirinya berguling di dalam lumpur."

Peter Si melakukan semua ini, dan bergaul dengan Sisca Mu, sikapnya benar-benar sudah tidak sama dengan dulunya.

Ricky Mo tampaknya tidak begitu sedih, sebaliknya dia tampak sangat kasihan kepada Peter Si.

Amanda Mu tidak bisa menjelaskan perasaannya, bagaimanapun, Ricky Mo sulit dimengerti, dan dia juga tidak memahami Peter Si.

Di dunia ini, tidak ada yang tidak memiliki kesulitannya sendiri, tetapi kesulitan bukan menjadi alasan untuk seseorang melakukan kejahatan.

...

Jika Ricky Mo sudah memutuskan sesuatu, tidak akan ada ruang untuk mengembalikan keputusannya.

Begitu berita pengakhiran kontrak antara Peter Si dan Media Shengding dipublikasikan, berbagai media besar mengeluarkan artikel mereka satu per satu.

Ada juga banyak Weibo pribadi memposting artikel tentang hal ini.

Selama beberapa hari berturut-turut, semuanya membahas tentang hal ini di Internet.

Namun, Amanda Mu menyadari bahwa di antara mereka yang memperhatikan tentang masalah ini, selain beberapa penggemar Peter Si, masih ada sebagaian orang yang memperhatikan masalah ini karena "XN pendiri Shengding".

Pada hari kejadian itu dipublikasikan, XN pendiri Shengding memposting Weibo: "Tuan Peter Si dan Media Shengding mengakhiri kontrak secara damai, harap kalian tidak lagi membuat spekulasi yang tidak baik, bersama sama selama 10 tahun, semoga sukses."

Blog Weibo yang sederhana diposkan ulang puluhan ribu kali.

Beberapa netizen bahkan membuat analisis mendalam tentang blog itu.

"Aku rasa nada bicara XN sangat tidak berdaya."

"Aku tidak mengerti mengapa Peter Si tiba-tiba mengakhiri kontraknya dengan Media Shengding."

"Aku pikir itu sama seperti dugaan semua orang, Peter Si ingin mendapatkan keuntungan sendirian ..."

"Aku kira Peter Si yang telah meninggalkan Media Shengding, belum tentu bisa lebih baik dari sebelumnya."

"..."

Semua orang tampaknya berpikir bahwa Peter Si-lah yang mengusulkan untuk mengakhiri kontrak dengan Media Shengding.

Begitu dipikirkan, memang iya. Bagaimanapun, di mata semua orang, perusahaan pasti akan lebih mementingkan keuntungan. Media Shengding tidak mungkin mengambil inisiatif untuk mengakhiri kontrak dengan si pohon uang, Peter Si.

Mereka otomatis berasumsi bahwa Peter Si ingin mengakhiri kontrak dengan Media Shengding.

Dan pada hari ketika berita itu dipublikasikan, Media Shengding melakukan hubungan masyarakat yang komprehensif dan memandu pengakhiran kontrak ke arah "Peter Si berinisiatif untuk mengakhiri kontrak."

Netizen juga menganggap Peter Si berinisiatif untuk mengakhiri kontrak.

Melihat bahwa arah angin telah dipandu oleh Media Shengding, Peter Si pun tidak menjelaskan terlalu banyak, tetapi ia memposting blog Weibo yang panjang, ia menyatakan terima kasih kepada Media Shengding dan ia juga berterima kasih kepada "Pendirinya XN".

Weibo-nya telah menerima banyak suka.

Ketika berita tentang pengakhiran kontrak antara Peter Si dan Media Shengding keluar, itu sudah mendekati akhir tahun, dan banyak perusahaan juga sudah mulai libur.

Selama periode ini, kantor polisi pernah menghubungi Amanda Mu sekali, mereka mengatakan bahwa ada berita tentang Novia Xiao dan memintanya untuk datang ke kantor polisi.

Amanda Mu menelpon Kelvin Mu, tetapi Kelvin Mu tidak menjawab telepon.

Amanda Mu terpaksa pergi ke kantor polisi.

Begitu dia ke kantor polisi, yang dia lihat tidak hanya Novia Xiao yang aman-aman saja, masih ada Tommy Shen.

Novia Xiao mengenakan mantel merah marun dengan riasan wajah yang sangat bagus, dia juga membawa tas terbaru dari merek besar, dia tidak terlihat seperti menghilang dan menderita?

Ketika Tommy Shen melihat Amanda Mu, senyuman muncul di wajahnya, dan ia memanggilnya dengan lembut: "Amanda."

Amanda Mu mengerutkan kening, dia mengabaikan Tommy Shen, dia berjalan mendekati Novia Xiao, dan bertanya kepadanya: "Ke mana saja kamu akhir-akhir ini?"

Novia Xiao meraih tangan Amanda Mu dan berkata kepadanya dengan nada berpesan padanya: "Aku akhir-akhir ini tidak bisa ke mana-mana, aku hanya bertengkar dengan ayahmu dan tinggal tempat Tommy Shen untuk beberapa waktu. Aku beri tahu padamu beberapa waktu ini untung Tommy Shen merawatku, kamu harus berterima kasih kepadanya. "

Amanda Mu tidak terlalu terbiasa begitu akrab dengan Novia Xiao. Dia mengerutkan kening dan menarik tangannya. Lalu dia berkata dengan dingin: "Karena kamu baik-baik saja, maka pulanglah."