Spoiled Wife, Bad President - Bab 1336 Tampilan Wanita Licik

Lusi Shen menatap Metta Gu, yang telah melihat pertunjukan, menunjukkan bahwa dia bisa mulai.

Jika bukan karena Michelle Xiao, Metta Gu akan "berpura-pura mati" dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Kemudian, melihat si licik Michelle Xiao memprovokasi Lusi Shen. Metta Gu sibuk menonton pertunjukan bagus ini, berpikir bahwa itu akan mengupas. Pada akhirnya, karna kehebatan pertempuran Michelle Xiao terlalu lemah, jadi tidak seru menontonnya.

Metta Gu sedikit kecewa, dan membanting meja makan dengan keras.

Alex Ke di samping terkejut: "Nona Gu *, ada apa denganmu?"

Metta Gu berbaring di atas meja, suaranya selembut nyamuk: "Aku ... kepalaku sakit ... sakit ..."

“Metta, ada apa denganmu?” Lusi Shen bangkit dan memeriksa situasi Metta Gu dengan ekspresi gugup. Tidak ada yang melihat ada yang salah, kecuali Amanda Mu dan James Gu.

"Sakit kepala ..." Wajah Metta Gu lemah, dan dia membuka matanya dengan susah payah, seolah dia akan segera meninggalkan dunia yang indah ini.

“Aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang.” Lusi Shen mengerutkan kening dan mendongak dengan serius dan berkata: “Maaf, aku akan keluar dulu. Pertemuan pembacaan naskah besok, aku akan tetap hadir tepat waktu.”

Alex Ke bertanya, "Apakah Nona Gu * baik-baik saja? Apakah ingin aku membantu?"

Metta Gu takut pada Alex Ke, takut Alex Ke merusak rencananya, dan dengan cepat berkata dengan lemah: "Aku sakit lama..."

“Aku pergi dulu, sampai jumpa besok.” Lusi Shen membantu Metta Gu dan pergi dengan tergesa-gesa.

Sampai keduanya meninggalkan restoran hot pot, tidak ada yang memperhatikan kelainan itu.

Amanda Mu menundukkan kepalanya dan mengirim Lusi Shen WeChat: "Keterampilan akting manager kamu setara dirimu."

Lusi Shen menanggapi dengan cepat: "Aku telah menyampaikan kata-kata kamu kepada Metta, dan dia mengucapkan terima kasih atas pujiannya."

Amanda Mu mengerutkan bibirnya dan tahu bahwa dia sedang berakting.

Lusi Shen punya banyak ide aneh, dan Metta Gu bukanlah orang yang melakukan sesuatu setengah-setengah. Jika kedua orang ini berkumpul, pasti akan ada pertunjukan yang bagus.

Amanda Mu akan datang untuk makan malam, tapi hanya ingin berkenalan dengan kru. Sekarang ada Michelle Xiao yang terlihat tidak enak dipandang. Dia tidak ingin tinggal lagi.

“Aku ingin pergi.” Amanda Mu menoleh, bersandar pada Ricky Mo dengan ringan, dan berbisik.

Ricky Mo mengangguk tanpa terasa, lalu berkata dengan lantang: "Ada anak di rumah, jadi tidak tenang, kami harus kembali."

Begitu ucapan ini keluar, semua orang terlihat berbeda.

Orang yang tersisa adalah orang-orang padai. Mendengarkan nada ini, sepertinya anak ini tetaplah anak dari Ricky Mo dan Amanda Mu.

Ketika awal mendengar bahwa Ricky Mo memiliki anak, sepertinya dia tidak bersama Amanda Mu, tetapi dengan seorang wanita yang bermarga Su.

Setiap orang memiliki pertanyaan di dalam hati mereka, dan hanya dapat disembunyikan di dalam hati mereka, tidak ada yang berani bertanya.

"Kalau begitu, direktur Mo dan Nyonya Mo juga harus kembali lebih awal."

"Benar, aku harus bangun pagi besok, dan malam ini seharusnya selesai."

"Ya, ngomong-ngomong, aku juga sedikit khawatir dengan anak-anakku ..."

Ricky Mo berkata dia akan pergi, jadi dia mengambil Amanda Mu dan berbalik.

Aktris dan penulis skenario terkemuka telah pergi, dan tim sutradara lainnya tidak terus berlama-lama, dan segera pergi.

...

“Kak Lusi, bagaimana kemampuan aktingku barusan? Penulis skenario Mu memujiku, pasti tampil bagus.” Metta Gu berbicara dengan bangga kepada Lusi Shen saat mengemudi.

Lusi Shen tanpa basa-basi menjawab ke Metta Gu: "Jika kamu memiliki kemampuan akting yang bagus, dapatkah Amanda mengetahuinya?"

Metta Gu terdiam sejenak: "Meskipun aku tidak mau mengakuinya, menurutku perkataanmu sepertinya masuk akal."