Spoiled Wife, Bad President - Bab 319 Ingin Lihat Lebih Lama

Doni pergi untuk memesan tiket untuk Ricky Mo.

Ricky Mo melirik ke arah dapur dan menelepon James Gu.

“Jika bukan karena mengundang aku makan dan minum anggur, makan tidak perlu bicara lagi.” James Gu hanya bertemu Ricky Mo secara kebetulan di Jade Imperial terakhir kali.

Ricky Mo kembali untuk mengambil alih Perusahaan Mo sendiri, Jade Imperial Club dan Sheng Ding Media, semua melemparkan tangannya kepadanya.

Tidak apa-apa untuk menyerahkan semuanya kepadanya. Lagi pula, ia juga memiliki saham di investor.

Ricky Mo sekarang membuatnya semakin lama semakin nyaman, dia dulu punya waktu untuk makan dan minum bersama, dan sekarang kalau ada waktupun tidak mencarinya.

James Gu secara sepihak memotong berkali-kali dengan Ricky Mo.

Ricky Mo mana peduli dengan apa yang dikatakan James Gu, James Gu biasa mengancamnya untuk melompat dari gedung setiap waktu.

Ricky Mo berkata: "Aku akan terbang ke Mexico malam ini, dan akan memakan waktu sekitar tiga atau empat hari paling cepat untuk kembali. Aku tidak di Kota J. Tolong jaga Amanda Mu."

James Gu hanya memainkan trik, dia tidak berani menutup telepon Ricky Mo.

Dia bertanya dengan sedikit terkejut: "Apa yang kamu lakukan di Mexico, urusan bisnis?"

Ricky Mo berkata dengan suara berat: "Ada hal lain, kamu bisa bantu jaga Amanda Mu untukku."

"Ya ya ya!" James Gu berkata dengan tajam dan bertanya: "Apa-apaan ini? Biarkan aku merawat Amanda untukmu. Apa yang bisa aku katakan padamu?"

James Gu bukan orang luar, dan dia memiliki persahabatan yang mendalam dengan Ricky Mo, jadi Ricky Mo tidak berbalik dan mengatakan kepadanya hal yang paling penting secara langsung: "Peter Si dan aku adalah saudara tiri."

"Ah?" Reaksi James Gu sangat bersemangat: "Kenapa bisa? Apakah kamu bercanda? Bukankah Peter Si putra dari Bibimu? Dia adalah saudaramu, bagaimana dengan Charles kecil?"

Hanya pemikiran James Gu sangat berbeda.

Ricky Mo mengabaikan pertanyaannya secara langsung, suaranya sedikit lebih rendah: "Maaf merepotkanmu."

"Pergilah, jangan terlalu sungkan, aku takut, lagipula jika kamu tidak meminta padaku, karna hubungan Amanda dan Lusi Shen, aku pasti akan menjaganya..."

"Ya."

Ricky Mo menutup telepon, matanya tertuju pada laporan identifikasi DNA yang diletakkan di atas meja kopi, setelah membacanya, dia meletakkan teleponnya di samping dan naik ke dapur.

Di dapur, Amanda Mu baru saja memotong paprika hijau.

Ricky Mo memiliki rasa yang kuat. Amanda Mu sekarang memasak untuknya tidak banyak kali. Akhirnya, dia memiliki kesempatan untuk memasak untuknya, dan dia akan mencoba yang terbaik untuk memuaskan seleranya.

Langkah kaki Ricky Mo sangat ringan, dia bersandar di pintu dan mengawasi sebentar, Setelah melihat Amanda Mu memotong paprika hijau, dia berjalan menghampirinya dan menyerahkan piring padanya.

Amanda Mu hendak berbalik untuk mendapatkan piring, dan dia menemukan piring di sisinya.

Dia mengambil piring dan berbalik untuk melihat Ricky Mo: "Kenapa masuk?"

"Lapar." kata Ricky Mo pelan.

Tapi matanya tertuju pada Amanda Mu.

"Lapar lalu lihat aku untuk apa? Pergi ke ruang makan dan tunggu, ini akan segera siap." kata Amanda Mu sambil menekankan sikunya ke arahnya, mendorongnya keluar.

Ricky Mo tidak bergerak sama sekali, meraih bahunya dan menekannya dengan dingin: "Aku ingin melihatmu sebentar."

Amanda Mu tertegun, pria itu tiba-tiba begitu terus terang, membuatnya tidak nyaman.

Sebelum Ricky Mo pergi, Amanda Mu menjadi sedikit gelisah.

"Kamu bawa Doni ke Mexico saja. Dia telah bersamamu selama bertahun-tahun. Dia dapat diandalkan dalam pekerjaannya, dan dia di liar negeri juga tidak kalah baik di banding di Kota J..." Bahkan, dia ingin mengatakan ini ketika dia berada di ruang tamu.

Ricky Mo mengangkat alisnya, suaranya rendah dan dalam, sedikit tidak puas: "Kamu memandang rendah aku atau memandang rendah Doni?"

Amanda Mu tidak ingin melanjutkan topik ini dengan pria sombong dan percaya diri ini.

Doni memesan pesawat untuk Ricky Mo pukul enam sore.

Ricky Mo berangkat ke bandara jam empat.

Untuk menghindari kecurigaan, Amanda Mu tidak mengantarnya.

Setelah Ricky Mo pergi, kehidupan Amanda Mu menjadi kehidupan dua tempat antara tempat syuting dan keluarga.

Pergi ke tempat syuting ketika ada waktu, dan sisa waktu terus mempelajari skrip baru.

...

Ketika Ricky Mo tiba di Mexico, itu keesokan paginya.

Dengan tampak lelah dia datang ke rumah Gracia Mo, Gracia Mo sedang mengawasi pengrajin yang baru diundang memperbaiki halaman di halaman.

Ricky Mo berjalan masuk dengan koper dan berteriak tanpa ekspresi: "Bibi."

Gracia Mo mendengar suara itu dan menoleh untuk melihat Ricky Mo. Butuh setengah menit untuk bereaksi: "Ricky? Kenapa kamu datang tiba-tiba?"

Meskipun dia berusaha sealami mungkin, Ricky Mo menangkap jejak panik dari balik ekspresinya.

Gracia Mo dan ibunya telah berteman baik sejak kecil, dan mereka memiliki hubungan yang dalam.

Dua orang yang bisa menjadi teman baik pasti memiliki kesamaan.

Bahkan jika dia mengetahui dari mulut Omar Mu bahwa dia telah melihat Gracia Mo di lokasi penculikan, Ricky Mo hanya sedikit jijik dengan Gracia Mo, tetapi dia tidak berpikir bahwa Gracia Mo akan melakukan itu.

Gracia Mo selalu menjadi anak baik sejak kecil, dan memenangkan kasih sayang Kakek Mo. Dia dipelihara dengan baik oleh Keluarga Mo, dia bijaksana dan tidak bisa melakukan hal yang kejam seperti itu.

Apalagi tidak ada motivasi.

Hanya saja, bahkan jika dia tidak memiliki motif, dia harus tahu sesuatu.

Ricky Mo meletakkan koper di tangannya, melepaskan tangannya dan berjalan ke depan ke Gracia Mo. Sepasang mata gelap melintas dengan cahaya yang tajam, seolah-olah untuk melihat-lihat Gracia Mo: "Bibi pikir, aku datang ke sini secara khusus, untuk masalah apa? "

Ricky Mo datang untuk tinggal bersama Gracia Mo setelah ibunya meninggal, tetapi Gracia Mo tidak menganggap Ricky Mo sebagai anak.

Tidak ada anak di usianya yang bisa sedalam Ricky Mo.

Sejak itu, Gracia Mo merasa bahwa dia belum bisa melihat pemikiran anak itu.

Ekspresi Gracia Mo menegang sejenak, dan berkata: "Tidak kamu bilang bagaimana aku tahu untuk apa kamu datang padaku, datang dari Kota J bukan? Kamu pasti lelah setelah naik pesawat begitu lama, mari istirahat dulu, kamarmu selalu ada di sana. "

Setelah selesai bicara, dia berbalik dan memberi tahu pelayan itu: "Bantu Ricky mengambil barang bawaannya dan membawanya ke kamar untuk beristirahat."

Segera, seorang pelayan datang untuk membantu Ricky Mo dengan barang bawaannya: "Tuan muda, silahkan kesini."

Ricky Mo menatap Gracia Mo dengan tajam dan berbalik untuk mengikuti pelayan ke kamar.

Pelayan itu membawa Ricky Mo ke kamar dan pergi, Ricky Mo menutup pintu, mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk memanggil Amanda Mu, setelah melihat jam, itu sudah jam sebelas.

Ada perbedaan waktu antara Mexico dan China. Saat ini di Cina, ini adalah malam hari. Pada saat ini, Amanda Mu mungkin tertidur.

Alih-alih memanggil Amanda Mu, Ricky Mo mengirim pesan teks: "Sudah sampai."

Dia mengirim pesan teks sebelum meletakkan teleponnya, dan telepon berdering untuk pesan teks baru.

Itu adalah pesan teks Amanda Mu kembali kepadanya: "Apakah kamu baru saja tiba? Apakah kamu sudah makan? Sudah ketemu bibimu? Apa yang akan kamu katakan?"