Spoiled Wife, Bad President - Bab 361 Teman Yang Sudah Lama Tidak Bertemu

Kenzo Li merasakan perubahan emosi Amanda Mu, dia berkata sambil membujuknya:”Pelan-pelan kamu akan mengingatnya .”

Amanda Mu mendengar bujukannya.

Tiba-tiba, dia seperti teringat sesuatu:”Di mana teman-temanku yang dulu?”

Dia sudah sadar begitu lama tapi tidak melihat ada teman-teman yang datang mencarinya.

Apakah dia tidak punya teman?

Ekspresi muka Kenzo Li tidak berubah, dia seolah-olah tidak kaget mendengar dia bertanya seperti itu:”Kita dulu tidak tinggal bersama jadi aku tidak begitu kenal dengan teman-temanmu.”

Amanda Mu selalu merasa hubungannya dan Kenzo Li tidak begitu mesra, dia juga tidak curiga ketika mendengar dia berkata seperti itu.

Kenzo Li memberitahunya bahwa dia mengalami kecelakaan ketika berada di luar negeri.

Ketika dokter mengabarkan kepadanya, dia hanya melihat dirinya seorang.

Sedangkan ponsel Amanda Mu juga hilang, adapun akun sosial lainnya, dia sama sekali tidak ingat akunnya dan kata sandinya.

Setelah memikirkan masalah itu, suasana hati Amanda Mu menjadi buruk lagi.

“Jangan berpikir terlalu banyak, pelan-pelan saja.” Kenzo Li menepuk pundaknya:”Apakah kamu sudah lapar? Aku bawa kamu keluar makan.”

“Ya.” Amanda Mu mengangkat kepalanya dan tersenyum kepadanya.

Dia bisa merasakan, hubungannya dan Kenzo Li tidak begitu dalam tapi Kenzo Li benar-benar tulus menjaganya.

Keadaannya sekarang sudah seperti ini, dia dan Kenzo Li tidak bisa menjalin hubungan seperti pasangan normal lainnya, mereka hanya bisa berteman dulu.

Masalah ini sudah dia bicarakan bersama Kenzo Li sebelum dia keluar dari rumah sakit.

……

Kenzo Li mengemudikan mobilnya ke sebuah restoran vegetarian yang tidak begitu jauh.

Amanda Mu sudah tertidur selama tiga tahun, pencernaannya masih lemah, semua alat vital dalam tubuhnya masih dalam masa pemulihan, nafsu makannya juga tidak begitu baik, jadi lebih baik makan yang hambar sedikit.

Setelah masuk dan duduk, Kenzo Li berkata kepadanya:”Aku pernah makan sekali di restoran ini sebelumnya, masakannya lumayan enak, kamu seharusnya juga suka.”

Setelah selesai berbicara, dia menyodorkan menu makanan kepadanya:”Kamu pesan dulu, aku pergi ke toilet dulu.”

“Ya.” Amanda Mu mengambil menu dan melihatnya.

Menu makanannya sangat banyak, Amanda Mu juga tidak ada makanan yang sangat ingin dimakannya jadi melihat menunya sedikit lama.

Selain itu, dia merasa makanan yang ada di sini lumayan mahal ... ...

Pada saat ini, sekelompok orang berjalan masuk ke dalam restoran.

“Mau duduk di dalam ruangan atau di depan?”

“Di depan saja, ruangan sedikit membosankan ... ... “

“Lagipula sekarang tidak ramai, duduk di depan saja.”

Orang-orang itu berbicara dan duduk di samping meja Amanda Mu.

Amanda Mu tanpa sadar melirik ke arah orang-orang itu, kebetulan bertatapan mata dengan seorang pria.

Pria itu terlihat masih sangat muda, kulitnya putih dan terlihat tampan dan terlihat seperti pria yang sangat menarik bagi wanita.

Meskipun pakaian yang dia pakai sederhana, tapi berkualitas dan sekali lihat tahu bahwa dia adalah anak orang kaya.

Ketika mata pria itu bertemu dengannya, matanya melebar dan tangannya menunjuk padanya untuk waktu yang lama tanpa bisa mengeluarkan kata-kata, dia bangkit dan bergegas ke arahnya.

Karena terlalu bersemangat, ketika dia bangun, dia hampir membuat mejanya terbalik sehingga sudut meja bergesekan dengan lantai sehingga membuat suara keras.

“Mu ... ... Mu ... ... kenapa kamu berada di sini?” James Gu berkata terbata-bata sebelum akhirnya bisa memanggil namanya:”Amanda Mu, kenapa kamu bisa berada di sini! Sejak kapan kamu kembali ke kota J?”

Seminggu yang lalu, ibu James Gu mengatakan bahwa dia menemukan sebuah restoran vegetarian yang sangat enak dan ingin mencari waktu untuk membawanya makan.

Kebetulan hari ini dia tidak ada urusan, jadi dia ikut datang.

Pada awalnya dia tidak ingin ikut, karena selama dua tahun ini dia selalu ditanya tentang masalah kapan menikah, sanak keluarganya setiap hari menyuruhnya mencari pacar bahkan ingin menjodohkannya.

Tapi sekarang, dia merasa bersyukur karena datang hari ini.

Ketika dia baru saja duduk dan melihat Amanda Mu yang duduk di meja sebelah, dia bahkan curiga apakah dia sedang berhalusinasi.

Karena, ketika pada waktu terjadi tragedi di pulau itu, dia membawa orang mencari di sana untuk waktu yang lama.

Awalnya dia mencari selama satu bulan, kemudian ketika Lusi Shen tahu tentang itu, dia menghabiskan semua tabungannya untuk mencarinya selama setengah tahun, tetapi dia masih tidak bisa menemukannya.

Dia sudah mencari di seluruh pulau, tapi belum juga menemukan sosok Amanda Mu.

“Apakah kamu mengenalku?” Amanda Mu memandang James Gu dengan heran.

Kenapa dia bisa mengenal orang seperti James Gu?

James Gu terlihat seperti anak orang kaya.

Meskipun dia telah lupa masa lalunya, tapi ketika dia melihat menu tadi, dia merasa makanan di sini sangat mahal, ini bisa menjelaskan bahwa dia adalah orang biasa yang tidak kaya.

Belum lagi ketika dia melihat seorang pria yang bernama Ricky Mo di TV kemarin, meskipun orang yang dilihatnya anak orang kaya, dia berjarak jauh dengannya.

“Apa ... ... apa?” James Gu melihat pandangan mata Amanda Mu sangat asing, dia mengerutkan kening dan berkata:”Aku adalah James Gu! Ada apa ini? Apakah kamu sudah tidak mengenalku lagi?”

James Gu baru memperhatikan sekarang, Amanda Mu sangat kurus dan seperti baru sembuh dari penyakit yang serius, orangnya terlihat sangat lemah.

Amanda Mu menggumamkan namanya lagi:”James Gu ...... “

Pada saat ini, Kenzo Li sudah kembali.

Dia berdiri di belakang James Gu, nada bicaranya terdengar buruk:”Tuan, kamu terlalu dekat dengannya.”

Ketika James Gu datang sebelumnya, karena dia terlalu bersemangat, tangannya menahan meja makannya dan mencondongkan badannya untuk berbicara dengan Amanda Mu, jaraknya memang sedikit dekat, jika dilihat dari sudut pandang orang lain, ini seperti ingin mencari masalah dengan Amanda Mu.

James Gu berbalik melihat Kenzo Li, dia juga berbicara dengan nada yang buruk:”Siapa kamu?”

James Gu sudah merasa kesal ketika Amanda Mu barusan melihatnya dengan asing, sekarang ditambah lagi seorang pria yang usil, tentu saja nada bicara James Gu terdengar buruk.

Kenzo Li melirik ke arah Amanda Mu sebentar:”Aku temannya, siapa kamu?”

“Kamu temannya? Kenapa aku tidak mengenalmu?” James Gu berdiri, melipat tangannya dan menatap Kenzo Li dengan tajam.

Sudut bibir Kenzo Li sedikit bergerak dan tidak mempedulikan James Gu:”Kebetukan sekali, aku juga tidak mengenalmu.”

“Kamu ... ... “ Ekspresi James Gu berubah, berbalik melihat ke arah Amanda Mu:”Amanda, kamu pergi ke mana selama beberapa tahun ini?”

“Aku ... ... “ Ketika Amanda Mu hendak bicara, dia langsung dihentikan oleh Kenzo Li.

Kenzo Li menatap James Gu tanpa ekspresi:”Pencernaannya lemah, dia harus makan pada waktunya, jika ada masalah katakan setelah makan saja?”

James Gu mengerutkan keningnya dalam-dalam dan tidak berbicara.

Kedua pria saling bertatap mata, hanya mereka masing-masing yang tahu apa arti tatapan itu.

“Baiklah.” James Gu berbalik dan berbicara kepada Amanda Mu:”Amanda, kita makan dulu dan mengobrol di tempat lain nanti.”

James Gu berbalik ke meja makannya, ibunya bertanya:”James, siapa gadis itu?”

“Teman yang sudah lama tidak bertemu.” Setelah James Gu selesai bicara, dia menghentikan pembicaraan ibunya:”Tarik kata-kata yang ingin kamu katakan, aku dan dia tidak mungkin bisa menjadi pacar.”

Di luar sana, dia adalah seorang jomblo yang kondisinya sangat baik, tapi di rumah, dia adalah pria tua yang suka dicemooh.