Spoiled Wife, Bad President - Bab 1335 Mungkin Saja Cinta Sejati

Nada bicara Amanda Mu yang tak tergesa-gesa tidak menyembunyikan kedekatannya dengan Lusi Shen.

Naskah "The Lost City" di buat ketika dia masih kuliah, dan pemeran utama wanita memang terinspirasi dari Lusi Shen.

Wajah Michelle Xiao berubah sedikit, tetapi dia dengan cepat kembali alamai, senyumnya semakin dalam, dan bahkan lebih lembut dan mengharukan: "Tidak heran bahwa ketika aku menonton web drama "The Lost City" sebelumnya, aku merasa bahwa kepribadian tokoh utama wanita itu membuatku merasa akrab. "

Sungguh penuh kasih sayang bahkan tokoh utama wanita dalam web drama bukanlah Lusi Shen. Seberapa baik hubungan ini?

Setelah Michelle Xiao selesai berbicara, dia menatap Lusi Shen dengan tenang.

Tapi dia terlalu meremehkan persahabatan antara Lusi Shen dan Amanda Mu.Tingkat provokasi dan perpisahan ini hanyalah lelucon.

Lagipula, pertanyaan ini juga sangat halus.

Naskah, drama web, dan film yang sama, pasti akan dibandingkan.

Michelle Xiao menyebutkan tokoh utama dari drama web di sini, dan dia juga sedang menggali lubang untuk Lusi Shen dan Amanda Mu. Jika salah satu secara tidak sengaja mengatakan sesuatu yang salah, mungkin dapat ditangkap oleh seseorang dan habislah mereka.

Lusi Shen terkekeh dan bergegas ke Amanda Mu untuk berbicara: "Karena pertunjukan itu sendiri sangat nyata, dan kepribadian tokoh utama juga sangat nyata. Mereka seperti orang biasa di sekitarmu, dan mendengar Amanda berkata, ketika menggunakan Nona Jiang untuk* syuting web drama "The Lost City", harus bekerja sangat keras, jadi dia akhirnya menunjukkan hasil yang bagus. "

Amanda Mu takut perkataan Lusi Shen akan disalahpahami oleh seseorang hingga menimbulkan noda hitam.

Setelah mendengarkan pujian Lusi Shen terhadap tokoh utama wanita Nelly Jiang di web drama "The Lost City", Amanda Mu merasa bahwa dirinya sendiri terlalu banyak berpikir.

Bagaimanapun, dia adalah orang yang berbaur dalam lingkaran hiburan, dan dia hanyalah seorang penulis skenario kecil di belakang layar, dan dia tidak cukup untuk melihat tipu daya atau semacamnya.

"Benar, Nona Jiang * dia ..." Michelle Xiao berhenti sejenak, memikirkan apa lagi yang harus dikatakan untuk menggali lubang untuk Amanda Mu dan Lusi Shen. Dia tidak percaya bahwa mereka berdua benar-benar sempurna.

Tapi meja ini adalah para pemeran "The Lost City". Tim ini juga tim yang sangat berdedikasi. Mendengar pemahaman Lusi Shen tentang pemeran utama wanita "The Lost City", Lusi Shen benar-benar teralihkan.

"Kak Shen selalu memiliki pemahaman yang paling menyeluruh tentang peran tersebut. Aku menyukaimu seperti ini, ayo bersulang." Sutradara yang murah hati, dan ketika dia bahagia, dia mengangkat segelas anggur.

Yang lain juga berbicara tentang apa yang terjadi ketika mereka bekerja dengan Lusi Shen sebelumnya.

Michelle Xiao tidak dapat menemukan kesempatan untuk berbicara, semua orang mengobrol dengan antusias, seolah dia satu-satunya orang luar.

Dia harus menoleh dan menatap James Gu dengan wajah lembut: "James, apa yang ingin kamu makan? Aku akan mengambilkanmu makanan."

James Gu menatapnya dalam-dalam, suaranya sangat dingin: "Tanganku tidak panjang?"

Michelle Xiao tersedak: "James, kamu ..."

“Selama kamu diam, aku akan punya nafsu makan dan aku bisa makan semuanya.” Suara James Gu tidak besar, hanya dua orang yang bisa mendengarnya, jadi berdekatan sudah cukup untuk memberikan Michelle Xiao muka.

Dan pemandangan ini di mata orang lain, seolah-olah sepasang kekasih sedang berbisik.

Amanda Mu melihat ke kiri dan ke kanan, merasa bingung, dan berbisik kepada Lusi Shen, "Lusi, berdasarkan pengetahuanmu tentang James Gu, menurutmu dia benar-benar menyukai Michelle Xiao?"

Amanda Mu sedikit curiga, merasa bahwa ini bukan James Gu yang dia kenal.

Dia dulu berpikir bahwa James Gu tidak serius, tetapi sekarang dia sudah saling kenal selama bertahun-tahun, dan dia juga tahu bahwa James Gu adalah orang yang berprinsip.

Lusi Shen melirik dua orang yang dekat satu sama lain, "Mungkin saja cinta sejati."

Sebelumnya bilang ingin putus, tapi sekarang sudah dekat lagi, jika bukan cinta sejati, lalu apa.

Amanda Mu menggerakkan bibirnya: "Mungkin begitu."