Spoiled Wife, Bad President - Bab 1199 Aku Juga Tidak Pernah Mencarinya

Amanda Mu bergumam dan mengulangi kata-kata Ricky Mo: "Sosialita kelas atas?"

“Ya.” Ricky Mo tahu bahwa ingatan Amanda Mu sedikit lebih buruk dari sebelumnya, jadi dia membiarkan Amanda Mu mengingatnya perlahan.

Amanda Mu berpikir sejenak, dia memang mulai teringat dengan Ivana Yu.

Nama ini cukup terkenal di lingkaran sosial Kota J, dia memang sering menampakkan wajah di perjamuan makan, dan pada dasarnya akan dengan mudah menemukan Ivana Yu untuk menemaninya, dan Ivana Yu mungkin tidak menjanjikan hal itu.

Terus terang, menjadi seorang sosialita hanyalah hobi dalam lingkaran sosial yang penuh dengan orang kaya dan berkuasa.

Samar-samar Amanda Mu ingat bahwa dia telah melihat wajah Ivana Yu dari kejauhan di sebuah jamuan makan, dia sangat cantik, berdiri di antara sekelompok putri kaya, dan mampu bergaul dengan baik di antara para selebriti.

Jika Ivana Yu bisa menjadi sosialita kelas atas dan membuat para orang kaya dan berkuasa yang tak terhitung jumlahnya menghabiskan banyak uang untuk memintanya menemaninya, itu pasti bukan hanya karena dia cantik, tapi dia juga memiliki keterampilan yang tidak dimiliki semua orang.

Tidak sedikit pria yang ingin bercinta dengan Ivana Yu, dan banyak juga pria yang ingin memberi rumah dan mobil untuk memeliharanya, tetapi tidak ada yang mau menikahinya.

Bagaimanapun, para orang kaya dan berkuasa ini sangat memperhatikan asal-usul dan latar belakang keluarga, dan selalu mengatakan bahwa pria sangat gila perempuan, tetapi mereka sebenarnya sadar.

Amanda Mu sedikit mengernyit: "Kenapa dia bisa bersama Ivana? Menurutku asal-usul Ivana jelas tidak biasa, berapa lama Robert dan dia berkenalan? Bagaimana mereka bisa bersama?"

Ricky Mo meliriknya, mengulurkan tangannya dan mengetuk antara alisnya dengan pelan: "Aku juga tidak tahu, kamu masih sangat khawatir dengan urusan perasaan orang lain."

Amanda Mu menepuk tangannya dan memelototinya dengan marah: "Aku berkata serius, apakah kamu tahu asal usul Ivana? Ketika aku mengenalnya, dia sudah sangat terkenal dan merasa sangat luar biasa, orang-orang di belakangnya pasti tidak biasa. "

Ricky Mo tertawa pelan, lalu berkata, "Tidak tahu, aku juga belum pernah mencarinya, bagaimana aku tahu asal usulnya."

“Apa yang kamu jelaskan? Aku juga tidak bertanya apakah kamu pernah mencari asal usulnya atau tidak.” Amanda Mu mengulurkan tangan dan mencubit pinggangnya.

Ricky Mo: "Sakit."

Meski raut wajahnya tidak terasa sakit sama sekali, Amanda Mu dengan cepat melepaskannya dan mengusap-ngusap tempat di mana dia mencubit.

"Aku ingat terakhir kali, ketika aku menemanimu makan dengan Robert dan James, Robert saat itu membicarakan tentang pernikahan dan mengatakan akan melakukan 'pernikahan kilat', jika memang seperti ini, dia dan Ivana seharusnya belum lama saling kenal. "

"Ya."

Ricky Mo melihat tatapan matanya yang penuh perhatian, dan berkata, "Aku telah mengutus seseorang untuk mencari keberadaannya, kita akan tahu apa yang terjadi ketika Ivana sudah ditemukan."

Amanda Mu tidak bisa menahan tawa ketika mendengar kata-kata itu, Ricky Mo sebenarnya cukup baik kepada teman-temannya.

Ricky Mo bertanya padanya: "Apa yang kamu tertawakan?"

“Tidak ada.” Amanda Mu menggelengkan kepalanya, lalu dengan sengaja mengangkat wajahnya: “Baiklah, jangan bicara, mengganggu pekerjaanku.”

Ricky Mo berhenti mengganggunya.

...

Penandatanganan Amanda Mu dan Shengding Entertainment Group ada dalam agenda.

James Gu berkata bahwa dia ingin mengirim dokumen kontrak itu langsung ke rumahnya, tetapi Amanda Mu menolak, dia ingin pergi langsung ke Shengding Entertainment Group untuk menandatangani kontrak.

Sebelum pergi ke Shengding Entertainment Group, Amanda Mu sengaja menghubungi Lusi Shen.

Begitu mendengar bahwa dia akan pergi ke Shengding Entertainment Group untuk menandatangani kontrak, Lusi Shen sangat gembira: "Benarkah? Aku besok juga akan pergi ke perusahaan, nanti kita bisa bertemu di perusahaan."

Amanda Mu tersenyum: "Oke, kita bisa makan siang bersama."

“Mungkin kita tidak bisa makan siang bersama, aku akan terbang ke luar kota pada siang hari.” Nada suara Lusi Shen terdengar sedikit kecewa.