Spoiled Wife, Bad President - Bab 34 Dia Sangat Aneh

Mobil itu berhenti di sebuah tempat klub yang mewah.

Amanda Mu terhenti pada saat dia akan melepaskan sabuk pengaman, dia melihat 'Charles Mo' dengan curiga: "Makan disini?"

Ricky Mo yakin bukan datang kesini untuk bermain?

Ricky Mo melihat dia, lalu membuka pintu turun dari mobil.

Amanda Mu juga hanya bisa mengikutinya turun.

Mereka berdua melewati pintu, masuk kedalam, saat Ricky Mo masuk ke dalam, pelayan tersebut membungkuk dengan hormat memberi salam dan berkata "Selamat datang", tapi pada saat Amanda Mu masuk, Amanda Mu dihalangi.

Pelayan itu melihat dia dengan dagu yang terangkat, tatapan matanya terlihat sedang mengejek "Kamu ada perlu apa kesini?"

Amanda Mu menundukkan kepala melihat pakaian yang dipakainya, terlihat agak lusuh, tapi dia dengan tenang menjawab "Makan".

Selesai berbicara Amanda Mu masuk ke dalam, tapi pelayan itu masih melarangnya masuk: "Disini tempat kelas atas, tidak sembarang orang bisa masuk seenaknya."

Pelayan tersebut sudah sering melihat banyak wanita yang gila uang datang mencari Tuan kaya, tetapi mereka cantik-cantik, sedangkan Amanda Mu yang berpenampilan jelek dan masih menggunakan pakaian lusuh ini, kalau memperbolehkan dia masuk pasti akan menurunkan level klub ini.

Amanda Mu mengerucutkan bibirnya, dia sebenarnya juga tidak mau masuk sini.

Setelah Ricky Mo masuk ke dalam, menyadari Amanda Mu tidak ikut masuk dengannya, saat dia membalikkan badan mencari Amanda Mu, kebetulan terdengar suara pelayan sedang berbicara.

Ricky Mo berjalan menghampiri, mengulurkan tangannya menarik Amanda Mu mendekat ke tubuhnya, dengan raut wajah yang dingin melihat ke arah pelayan yang baru saja berbicara: "Siapa namamu?"

Orang yang keluar masuk di klub itu, orang-orang yang kaya dan terpandang, mereka yang menjadi pelayan disini juga bukan orang sembarang.

Perawakan Ricky Mo tinggi besar, auranya sangat kuat, pelayan itu ketakutan, dengan gugup berkata "A...Arif."

Setelah Ricky Mo mendengar, Ricky Mo hanya menatap dia dengan tatapan dingin, menarik Amanda Mu masuk ke dalam, tidak ada orang yang menghalanginya lagi.

Ricky Mo melangkah dengan cepat, Amanda Mu yang lebih pendek darinya, langkahnya tidak secepat Ricky Mo.

Berbeda dari temperamennya yang tidak bermoral, kepalan tangannya yang lebar dan hangat membuatnya merasa aman, Amanda Mu mengangkat kepalanya, sedikit kagum melihat pundaknya yang lebar.

Ini pertama kalinya ada orang yang melindunginya.

Ting——

Suara lift yang berbunyi membuyarkan lamunannya.

Amanda Mu mengangkat kepalanya, baru menyadari tidak tahu sejak kapan Ricky Mo berhenti, menatap dia.

Amanda Mu seperti tersengat listrik, menarik kembali tangan yang sedang digandeng olehnya, dengan gugu masuk lift.

Barusan dia digandeng 'Charles Mo'……

Setelah Ricky Mo masuk lift, Amanda Mu berdiri di sudut terjauh darinya.

Ricky Mo melihatnya sekilas, dengan suara berat berkata: "Untuk apa berdiri sejauh itu, apa aku bisa makan kamu?"

Amanda Mu membalikkan kepalanya tidak menghiraukannya.

......

Akhirnya sampai ke ruangan, Amanda Mu kira akhirnya bisa bernafas lega, tetapi tidak disangka di dalam ruangan masih ada orang lain.

Seorang pria yang menggunakan jas bergaris, menggunakan kacamata dengan bingkai warna emas yang begitu elegan, wajah yang menawan, mata dan alis mata yang lembut, orang yang melihatnya bisa menebak kalau dia seorang pria yang kaya.

Orang yang berkecimpung di dunia industri hiburan, pasti mengenalnya, dia adalah CEO Shengding Media——James Gu!

James Gu merasakan tatapan mata Amanda Mu, menoleh melihatnya, dengan hangat tersenyum kepadanya.

Ricky Mo berjalan ke meja makan, menarik kursi, mempersilahkan Amanda Mu duduk di kursi tersebut, mengangkat kepala melihat James Gu, mengatakan dengan singkat: "Kakak ipar sepupu."

James Gu terlihat kaget, sepertinya mendengarkan sesuatu yang menarik, senyumnya terlihat sangat lebar, tetapi dengan nada bicara berat berkata "Nyonya Suwandi."

Amanda Mu merasakan suasana yang aneh, tapi tetap dengan sopan memanggil: "Tuan James Gu"

Wanita jelek ini mengenali James Gu?

Ricky Mo mengangkat sebelah alisnya, meletakkan buku menu di hadapannya diikuti suara 'brak', dengan nada dingin berkata "Pesan makan."

Amanda Mu tidak tahu apa lagi yang dia lakukan sampai membuat dia tersinggung, masih ada orang luar disini, tidak banyak bicara, menundukkan kepala dengan serius melihat buku menu.

Ding——

Terdengar suara pesan masuk di ponsel.

Ricky Mo mengeluarkan ponselnya, melihat James Gu yang mengirimkan pesan kepadanya: "Masih bermain peran dengan istrimu?"

Ricky Mo sebenarnya agak kesal karena Amanda Mu kenal dengan James, setelah melihat pesan itu, dia menjulurkan kakinya, menendang kaki James Gu.

"Ugh..." James tidak menyangka Ricky Mo bisa sejahat ini, dia mengerang kesakitan, tetapi karena ada Amanda Mu, dia hanya bisa menahannya.

Merasa mejanya bergoyang sedikit, Amanda Mu mengangkat kepalanya melihat ke arah Ricky Mo.

"Sudah pesan makanan?" Ricky Mo mencondongkan tubuhnya ke arah Amanda Mu, lengannya diletakkan di belakang kursinya, terlihat sangat mesra.

Amanda Mu merasa gelisah, setelah berkata "Sudah pesan", langsung meletakan buku menu itu jauh-jauh.

Pada saat makan, 'Charles Mo' tidak melakukan gerakan yang berlebihan, selalu berbincang-bincang dengan James Gu tentang hal yang tidak dia ketahui.

Hubungan mereka berdua terlihat sangat baik.

Amanda Mu hanya menundukkan kepala makan, selesai makan dia mencari alasan untuk keluar.

Begitu Amanda Mu pergi, James Gu mengambil nafas panjang, melepaskan kacamatanya, yang tadinya bersikap lembut, sekarang berkata dengan marah: "Kamu pulang bersama dengan istrimu bermain peran dengan santainya, meninggalkan aku yang sibuk sendirian di perusahaan, masih harus memakai kacamata agar aku terlihat dewasa dan stabil, aku tidak peduli! Aku mau cuti liburan!"

Ricky Mo bersikap acuh tak acuh berkata: "CEO Shengding mau cuti liburan apa? Amanda Mu yang seperti itu saja bisa kenal kamu, bukannya kamu harus lebih giat lagi ya kerjanya?"

"Bah! Pengikutku di media sosial ada sepuluh jutaan, banyak orang yang mengenalku, lagipula, bukannya kamu bos Shengding media? Aku hanya bawahanmu saja!"

James makin bicara makin kesal: "Kalau kamu benar-benar tidak kembali ke perusahaan, aku akan naik ke atap gedung Shengding dan lompat ke bawah, biar jadi berita yang menghebohkan."

Ancaman seperti ini, setiap hari James akan mengatakan sebanyak tiga kali, Ricky Mo sama sekali tidak menghiraukannya.

Ricky Mo meneguk air, kemudian bertanya: "HRD benar-benar tidak menerima surat lamaran kerja Amanda Mu?"

James juga dengan heran berkata "Setiap hari aku minta sekretaris menanyakan ke HRD, benar-benar tidak ada."

Selesai berbicara, ada hal yang ingin ditanyakan ke Ricky Mo: "Wajah istrimu seperti itu, kamu bisa menerimanya?"

Ricky Mo menatapnya, dengan dingin berkata: "Seperti apa?"

James menelan ludah dan dengan terus terang berkata: "Orang yang mengagumkan, cantik dan murah hati......"

"Apa kamu bodoh?" kata Ricky Mo

"......" James hanya bisa terdiam

Tidak bisa mengatakan Amanda Mu jelek, juga tidak bisa mengatakan dia cantik, lalu maunya bagaimana?

Dia merasa, setelah Ricky Mo menikah menjadi agak aneh.

Sebelum beranjak pergi, Ricky Mo tiba-tiba seperti teringat sesuatu, dia memberi perintah ke James: "Pelayan yang benama Arif itu, pecat dia"

......

Saat kembali ke villa, hari sudah sore.

Amanda Mu dan Ricky Mo masuk ke dalam.

Begitu masuk, Amanda Mu langsung bertanya: "Tuan muda kalian di rumah?"

"Tidak ada." Setelah berlatih beberapa waktu, sekarang bodyguard sudah terbiasa berbohong seperti ini.

Setibanya di kamar, Amanda Mu berbaring diatas kasur memikirkan bagaimana kalau Ricky Mo bertanya tentang wawancaranya, dia harus menjawab apa.

Tetapi tanpa disadari, Amanda Mu teringat 'Charles Mo'.

Hari ini dia sangat aneh, tiba-tiba bersikap begitu baik kepadanya......