Spoiled Wife, Bad President - Bab 970 Apa Kamu Tidak mengingatku Lagi? Kita Pernah Bertemu

Joanna Mo merasa sedikit asing, tetapi dia masih ramah dan berkata, "Halo."

Suaranya lembut, penampilannya imut.

"Apa kamu tidak ingat aku? Kita pernah bertemu sebelumnya."

Meskipun dia hanya bertemu dengan tergesa-gesa, dia masih ingat bahwa Joanna Mo sedikit lebih kecil dari yang sekarang.

Setengah tahun bagi seorang anak, juga mengalami perubahan yang tidak sedikit.

Bahkan jika hanya sebulan, itu juga akan banyak berubah.

Amanda Mu menoleh dan memegang tangan Joanna Mo, "Ini paman, kamu pernah melihatnya sebelumnya, tidakkah kamu ingat?"

Charles Mo dulunya putih dan tampan, tapi sekarang sedikit lebih hitam, tidak sebagus penampilannya sebelumnya.

Joanna Mo mengangguk, "Aku ingat, paman."

Charles Mo tertawa ketika mendengar kata-kata, "Kamu pintar, masih ingat aku! Paman membawakanmu barang bagus."

Dia berkata, meletakkan tas di belakangnya.

Amanda Mu memperhatikan tas besar di belakangnya.

Dia terus berbicara, tetapi lupa menyuruhnya meletakkan tasnya.

Setelah meletakkan tas itu, Charles Mo menggeledah tasnya.

Keluarkan isinya.

"Ini spesial."

"Ini untuk bermain."

"Ini juga bisa dimakan, tapi rasanya tidak enak ..."

Kemudian, Charles Mo mengeluarkan sekantong besar barang dan memandang Joanna Mo, "Ini semua untuk kamu."

Tas kemasan barang terlihat tidak hanya tidak mewah tetapi juga sangat sederhana.

Amanda Mu benar-benar ingin tahu apa yang ada di dalamnya.

Joanna Mo juga membungkuk ke depan dengan rasa ingin tahu dan berjongkok di sampingnya.

Dia menjulurkan lehernya dan melihat ke dalam tas, "Ada apa di dalam?"

Mulut tas kecil, bahkan jika ingin meregangkan leher untuk melihat ke dalam, tidak dapat melihat apa yang ada di dalamnya.

Ketika Charles Mo membuka tas itu, ada segala macam pernak-pernik dan beberapa ukiran kayu sederhana.

Charles Mo mengambil salah satu dari mereka dan bertanya kepada Joanna Mo, "Kamu suka yang ini?"

Joanna Mo dengan senang hati mengambil alih, "Suka."

Charles Mo mengembuskan napas lega, "Baguslah kalu suka. Ini adalah pahatanku sendiri."

"Ukir?" Joanna Mo bertanya dengan rasa ingin tahu, "Bagaimana cara mengukirnya?"

Charles Mo berpikir sejenak, dan bahkan menyederhanakan pernyataannya, "Itu diukir dari kayu."

Joanna Mo membelalakkan matanya, "Boneka ukiran kayu?"

Dia juga pernah menerima mainan kayu sebelumnya.

Namun, yang lain mengatakan bahwa itu terbuat dari kayu. Ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya yang berumur empat tahun dia mendengar tentang ukiran kayu.

Melihat bahwa Joanna Mo dan Charles Mo sudah akrab berbicara, Amanda Mu meluncur mundur dengan tenang dan meninggalkan mereka.

Ricky Mo yang sudah lama mendengar suara ribut di luar, dan berjalan keluar setelah mencuci tangannya.

Dia mengenakan kemeja hitam, area kecil yang terkena air, dan warnanya sedikit lebih gelap.

Lengan baju masih digulung, dan walaupun dengan penampilan seperti itu, Ricky Mo juga terlihat sikap cueknya.

Charles Mo juga memperhatikan bahwa Ricky Mo telah keluar.

Dia sedang berbicara dengan Joanna Mo sekarang, dengan senyum hangat di wajahnya.

Melihat Ricky Mo, dia menahan senyumnya dan berdiri perlahan. Melihat arah Ricky Mo, dia berseru, "Sepupu."

Ricky Mo memandangnya dan berkata, "Ng."

Meskipun telah dewasa, Charles Mo juga terlihat menahan diri ketika dia melihat Ricky Mo.

"Apa yang kamu lakukan di dapur?" Hanya ada dapur di arah dari mana Ricky Mo berasal. Secara alami, Ricky Mo datang dari dapur.