Spoiled Wife, Bad President - Bab 193 Bukan Itu Yang Dia Inginkan

Amanda Mu menggerutu:”Jika kamu ingin aku datang bekerja di media Shengding maka langsung katakan saja, buat apa berbelit-belit, kamu tidak lelah ya.”

Ricky Mo merasa tidak enak dengan perkataan Amanda Mu, dia mengepalkan tangannya dan berbatuk sedikit di mulutnya:”Aku hanya meminta pendapatmu.”

Amanda Mu langsung berkata:”Baiklah.”

“ ... ... “ Ricky Mo melihat dia menjawabnya dengan begitu santai, untuk sementara waktu dia tidak tahu harus berkata apa.

Amanda Mu bertanya dengan penasaran:”Aku sebelumnya pernah menolakmu, jadi kamu ... ... “

“Besok datang melapor untuk bekerja.” Mana mungkin Ricky Mo akan memberinya kesempatan untuk bertanya lebih banyak, setelah itu dia langsung menelepon James Gu.

Amanda Mu mencibir, lihatlah, sifat aslinya sudah terbongkar kan.

Ketika keduanya kembali ke rumah bersama, Amanda Mu kemudian bertanya kepadanya:”Apakah sikapmu ini termasuk memberiku jalan belakang?”

“Memberimu jalan belakang?” Ricky Mo mengernyitkan keningnya dan berkata:”Tidak termasuk.”

Amanda Mu merasa ini adalah memberinya jalan belakang, jika tidak ada Ricky Mo, Amanda Mu harus melewati tahap seleksi yang ketat untuk bisa masuk ke media Shengding.

Setelah beberapa saat, terdengar suara Ricky Mo di bagasi mobil:”Mencarikan sebuah tim untukmu, menulis naskah dan mengoperasikannya, dalam waktu setengah tahun, maka akan membuatmu terkenal di industri hiburan, menjadi editor terkenal, ini baru disebut lewat jalan belakang.”

Amanda Mu bertanya dengan penasaran:”Maka apakah kamu sejak awal berpikir akan memberiku jalan belakang?”

“Selama kamu menginginkannya, bisa kapan saja.” Ricky Mo berbalik dan menatapnya dengan serius.

Shengding adalah pemain besar di industri hiburan, Ricky Mo adalah bos besar di belakang Shengding, dia tahu segalanya tentang industri hiburan.

Semua yang disebut terkenal dalam satu malam adalah operasi dari tim.

Semua artis yang terkenal dalam beberapa tahun terakhir semuanya bergantung dari operasi tim.

Hanya Peter Si yang berjalan satu langkah demi satu langkah bersama perusahaan dan naik ke atas dalam langkah per langkah.

Amanda Mu sudah melihat kemampuan publik Ricky Mo kemarin, dia sama sekali tidak meragukan bahwa Ricky Mo bisa menjadikannya editor terkenal dalam waktu setengah tahun.

Tapi bukan itu yang dia inginkan.

Cita-cita adalah sesuatu yang sangat berharga, perlu dirawat dan perlu diperlakukan secara hati-hati, dia tidak perlu mencapai kesuksesan dalam semalam untuk menjadikannya terkenal.

Yang dia inginkan adalah mewujudkan cita-citanya dalam arti sebenarnya.

Hidup manusia begitu panjang, dia masih sangat muda, asalkan bekerja keras, tidak ada yang mustahil, dia percaya pada dirinya sendiri.

Amanda Mu tidak tahu bahwa Ricky Mo telah banyak memikirkannya, meskipun dia tidak membutuhkannya, tapi dia sangat tersentuh.

Ricky Mo adalah seorang pengusaha, dia sudah terbiasa melihat naik turunnya industri hiburan, adalah normal baginya jika dia memikirkan hal ini untuknya.

Amanda Mu bertanya kepadanya:”Apakah menurutmu jika aku tidak mengambil jalan pintas, aku bisa menjadi seorang editor terkenal?”

Meskipun dia percaya pada dirinya sendiri, tapi dia masih membutuhkan pengakuan dari Ricky Mo.

Ricky Mo meliriknya sebentar:”Wanita Ricky Mo selalu menjadi wanita yang paling hebat.”

Setelah Amanda Mu mendengar kata “Hebat”, dia merasa canggung.

Dia memelototi Ricky Mo, dia menyunggingkan sudut mulutnya dan dia tertawa.

Wanitanya tidak mungkin gagal, meskipun jika Amanda Mu tidak bisa memanjat ke atas, bukankah masih ada dirinya?

Impian kecilnya itu, dia bisa membantunya kapan saja, bagaimana mungkin membiarkannya gagal?

……

Keesokan harinya.

Amanda Mu akan melapor ke media Shengding.

Tetapi ketika akan berangkat di pagi hari, karena dia tidak ingin naik mobil Ricky Mo maka terjadi sedikit perselisihan.

Amanda Mu berkata dengan tegas:”Aku bisa pergi sendiri dengan bus.”

Identitas Ricky Mo di media Shengding sebagai presiden direktur, tidak banyak yang tahu sekarang, ketika dia masuk dan keluar dari Shengding selalu diam-diam, jika membawa dirinya maka itu akan sangat berisiko.

Wajah Ricky Mo menjadi dingin dan dia mengalah:”Kalau begitu minta supir yang membawamu pergi.”

“Tidak bisa.” Amanda Mu menggelengkan kepalanya, dia adalah seorang asisten penulis naskah yang sedang magang, bagaimana mungkin membiarkan supir yang mengantarnya ke perusahaan!

Wajah Ricky Mo menjadi lebih dingin lagi, dia memanggil namanya dengan suara yang berat:”Amanda Mu.”

Belakangan ini hubungan Amanda Mu dan Ricky Mo sangat harmonis, pemahamannya terhadap Ricky Mo juga bertambah baik, terutama ketika harus menghadapi Ricky Mo yang akan marah, keterampilannya bertambah pesat.

Dia berjalan ke arah Ricky Mo, dia menjinjitkan kakinya dan menciumnya, dia mengelus rambutnya:”Aku sekarang adalah asisten magang di perusahaan, jika orang melihat aku diantar dengan mobil mewah ke tempat kerja, tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh orang lain kepadaku, sungguh, aku bisa naik bus sendiri ... ... “

Ricky Mo barusan seperti singa yang mengaum, dia bisa ditaklukkan oleh perbuatan Amanda Mu, karakter dirinya berubah menjadi lebih lembut.

“Kalau begitu, aku akan membawamu ke halte bus.”

“Baik.”

Ricky Mo mengantar Amanda Mu ke halte bus dan melihatnya naik bus, kemudian berangkat ke media Shengding.

Amanda Mu merasa lega ketika melihat Ricky Mo akhirnya mau pergi juga.

Hanya saja, ketika bus melewati sebuah lampu merah, Amanda Mu secara tidak sengaja melihat ke belakang, dia melihat mobil mewah Bentley edisi terbatas Ricky Mo.

Amanda Mu:” ... ... “

Dia merasa Ricky Mo kadang-kadang benar-benar terlalu kekanak-kanakan.

Dia menarik pandangannya dan mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Ricky Mo.

Ricky Mo mengangkatnya dengan cepat:”Ada apa?”

“Kamu kenapa mengikuti busnya!” Amanda Mu memegang teleponnya dengan satu tangan dan bertanya dengan suara yang rendah.

Ricky Mo terdiam, kemudian dia berkata dengan nada yang sangat serius:”Karena busnya ada di depan maka aku hanya bisa berjalan di belakangnya.”

“Kamu ... ... “ Amanda Mu marah sambil menutup teleponnya.

Besok dia tidak akan naik bus lagi, dia akan naik MRT, lihat bagaimana dia mengikutinya!

……

Ketika tiba di perusahaan, ada seseorang yang membawa Amanda Mu untuk melakukan prosedur masuk kerja.

Dalam dua tahun terakhir, pasar film dan televisi telah berkembang pesat, permintaan terhadap skrip sangat besar.

Dan penulis skenario yang baik selalu diminati, kecuali untuk beberapa perusahaan film dan televisi yang besar, mereka dapat menemukan penulis skenario terbaik untuk bekerja sama, tetapi bagi perusahaan kecil agak kesulitan dalam hal ini.

Sementara Media Shengding memiliki bisnis keluarga yang besar, jadi ini menguntungkan, tapi masih kekurangan orang yang berbakat dalam bidang ini.

Amanda Mu ketika sekolah juga pernah menulis naskah, dia termasuk memiliki sedikit pengalaman, tapi ketika dia masuk ke dalam perusahaan, dia tetap harus belajar dari awal.

Film dan skenario Shengding kekurangan orang, meskipun Amanda Mu baru hari pertama bekerja, dia juga sudah harus melakukan banyak hal.

Ketika Ricky Mo mengajaknya makan siang, ketika dia masuk ke dalam kantornya, dia langsung jatuh di sofa.

“Begitu lelah?” Ricky Mo menuangkan segelas air untuknya.

Amanda Mu mengambil gelasnya, dia langsung menghabiskan airnya.

“Penulis film dan televisi di perusahaan kalian terlalu sedikit, benar-benar sibuk.” Dia begitu lelah bukan karena dia ditindas oleh karyawan lama, tetapi benaran banyak pekerjaan!

Ricky Mo terdiam sejenak sebelum dia berkata:”Karena terlalu sibuk dan terlalu lelah, maka banyak orang yang tidak tahan dan mengundurkan diri.”

Amanda Mu:” ... ... kalau begitu apakah perlu menambahkan gajinya?’

Dia melihat ke arah Amanda Mu sebentar:”Tidak ada perusahaan di industri hiburan yang gaji penulis skenarionya lebih tinggi dari Shengding.”