Spoiled Wife, Bad President - Bab 1475 Sampai Semua Orang Tahu

Ekspresi James Gu sedikit berubah, jelas sekali perasaan hatinya menjadi sedih.

Meskipun tadi saat mendengar nada bicara Lusi Shen, dia sudah menebak sesuatu, tapi saat ini mendengar Lusi Shen bicara dengan begitu terus terang, dia tetap tanpa bisa menahan diri merasa sedih.

"Kenapa?" James Gu bisa-bisanya bertanya dengan nada bicara lembut, "Apa yang sedang kamu takutkan?"

Ekspresi Lusi Shen menjadi lebih masam, "Aku merasa untuk sementara lebih baik jangan membiarkan ayah, ibu, dan yang lainnya tahu."

David Jiang dan James Gu sejak kecil tumbuh bersama, adalah orang dari lingkaran yang sama. Kalau sampai membiarkan dia tahu James Gu dan Lusi Shen sudah pacaran, tidak perlu menunggu setengah hari, masalah ini pasti akan terdengar ke telinga kedua belah pihak orang tua.

Keluarga Shen dan Keluarga Gu juga berhubungan dekat, selain itu usia keduanya juga sudah tidak muda lagi, pasti kedua orang tua juga sangat senang.

Kalau sampai masalah mereka bersama diketahui orang-orang, dan terakhir ternyata tidak bersama, maka pasti tidak akan mudah dibereskan.

Lusi Shen merasa, di saat mereka belum merasa stabil, lebih baik jangan diungkapkan dulu.

"Ok, dengarkan katamu." James Gu sedikit menurunkan pandangan dan berkata kecil, tidak terdengar ada perasaan apa di dalamnya.

Tapi Lusi Shen tahu, James Gu pasti tidak senang.

"Malam ini aku pergi sendiri saja. Aku sedang masak, tutup telepon dulu ya."

"Baik."

James Gu menutup sambungan, bersandar di sandaran kursi untuk waktu yang lama, pandangannya tidak pasti, hanya melamun saja.

Dia kembali teringat masalah yang terjadi dulu.

Orang-orang zaman sekarang lebih cepat dewasa. Saat dia naik SMP, dia sudah mendapat surat cinta dan cemilan setiap harinya.

Lusi Shen lebih kecil dua tahun darinya, setiap hari begitu pulang sekolah pergi ke depan pintu kelas James Gu menunggunya. Suatu hari saat pulang sekolah, saat mereka pulang sekolah bersama, James Gu pergi membelikan minuman boba padanya, saat mengambil dompet dari dalam tas, Lusi Shen melihat sekilas, dan melihat setumpuk surat berwarna hijau di dalam tasnya.

"Apa itu?" meskipun saat itu Lusi Shen masih kecil, tapi juga dapat menebak benda apa itu.

"Surat cinta." James Gu membuka tasnya menjadi lebih besar dan tersenyum lebar, "Ini adalah kemenarikkan kakakmu!"

Lusi Shen mengerutkan dahi menatap James Gu, dan James Gu menepuk-nepuk kepala Lusi Shen, "Sudahlah, dia masih kecil, tidak mengerti."

Lusi Shen melepaskan tangan James Gu dan bertanya, "Kamu suka mereka?"

James Gu terlihat bingung, "Kenapa?"

"Aku tidak suka kamu menerima surat cinta, juga membawa semuanya pulang ke rumah!" Lusi Shen memelototi James Gu dengan kesal.

James Gu memperhatikan Lusi Shen sudah mencengkram erat tali tasnya. James Gu terlalu mengerti sifat Lusi Shen, kalau saat ini dia tidak membuat Lusi Shen puas, maka Lusi Shen benar-benar akan memukulnya dengan tas.

James Gu segera berkata, "Tidak ada, aku akan membuangnya setelah pulang. Membuang di sekolah rasanya tidak terlalu baik, bukan, juga harus menjaga harga diri teman-teman perempuan 'kan ...."

Lusi Shen mendengus, membawa minuman boba dan berjalan dengan cepat.

Beberapa hari kemudian, satu sekolahan sudah mengetahui kasanova sekolah sudah ada yang punya. Yaitu perempuan cantik yang baru saja pidato di acara penyambutan murid baru.

Namanya adalah Lusi Shen.

Setelah para sahabat James Gu mengetahuinya, semuanya menertawakan James Gu tidak berperikemanusian, bisa-bisanya pacaran sama Lusi Shen juga.

Waktu itu James Gu bilangnya, "Jangan sembarangan bicara. Adikku itu terlalu lelah melihatku menerima surat cinta terus. Dia ini sedang kasihan padaku, sedang membantuku."

Tapi, para sahabat juga hanya bercanda saja. Karena bagaimanapun Lusi Shen saat itu sangat kecil.

Sekolahan mereka itu digabung SMP dan SMAnya, banyak yang tahu masalah James Gu dan Lusi Shen, ditambah lagi Lusi Shen selalu pergi ke bagian SMA. Bahkan sulit kalau tidak mau mengetahui hubungan dia dan James Gu tidak biasa.

Lusi Shen saat itu, sangat semangat seperti sebuah bola, rasanya ingin sekali membuat satu dunia tahu kalau James Gu adalah miliknya. Sampai semua orang tahu hal itu.

Sedangkan sekarang, setelah mereka berdua bersama, Lusi Shen malah bilang, tidak diungkapkan.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu