Spoiled Wife, Bad President - Bab 407 Mempertimbangkan Jalan Belakang

Amanda Mu mendengar ini, raut wajahnya berubah.

Lusi Shen memperhatikan ekspresi Amanda Mu, menebak dia mungkin tidak percaya, bertanya: "Sekarang bagaimana perasaan kamu terhadap bos besar?"

"Tidak ada perasaan apa-apa." Selain membosankan dan kekanak-kanakkan, dia merasa Ricky Mo sepertinya tidak ada hal lain yang menonjol.

Lusi Shen berkata: "Kalau begitu apa rencanamu? Kamu tidak bisa terus tinggal dengannya."

Berkata sampai disini, Lusi Shen tertegun, melanjutkan menganalisa dengannya: "Aku bisa dengan pasti memberitahu kamu, dulu hubungan kamu dengan bos besar sangat baik sekali, aku merasa kamu sekarang punya dua pilihan, yang pertama, ingatan kamu dan dia kembali dan kalian lanjut saling mencintai, yang kedua, ingatan kalian berdua tidak kembali, kalau tidak bisa saling mencintai, cepat atau lambat kamu harus mempertimbangkan jalan belakang untuk dirimu sendiri……"

Ucapan ini dikatakan, baik kalau Amanda Mu bisa mengerti, Lusi Shen juga tidak perlu bicara lebih banyak lagi.

"Hal ini aku juga pernah memikirkan."

Amanda Mu membalikkan kepala melihat Joanna Mo sudah mengantuk, mengulurkan tangan menggendongnya.

Dia mendekap Joanna Mo, Joanna Mo hanya membuka mata sebentar melihat dia, bersandar pada pelukannya, lalu tertidur.

Lusi Shen memiringkan badan, dengan suara yang rileks berkata: "Sudah tertidur?"

"Iya." Amanda Mu menjawab: "Dia tidur dan makan sangat bisa membuat orang tenang, sedikitpun tidak rewel."

Lusi Shen mengulurkan tangan membelai wajah Joanna Mo: "Sangat patuh."

Amanda Mu mengganti pergelangan tangan, membuat Joanna Mo bisa tidur dengan lebih nyaman, baru mengangkat kepala berkata kepada Lusi Shen: "Kalau suka kamu juga lahirkan satu."

"Sebelum umur 30 tidak memikirkan untuk menikah dulu." Senyuman di wajah Lusi Shen menghilang: "Tidak mengatakan aku, mengatakan kamu."

"Hal yang barusan kamu katakan, aku juga pernah memikirkannya, aku juga memikirkan masalah hak asuh Joanna Mo." Ekspresi wajah Amanda Mu menjadi serius, berkata: "Aku sekarang kalau memperebutkan hak asuh anak dengan Ricky Mo, benar-benar hal yang tidak mungkin, selangkah demi selangkah, aku sekarang harus mencari pekerjaan."

Dia kalau ingin memperebutkan hak asuh Joanna Mo, hal yang pertama, dia harus mandiri dalam keuangan.

Sedangkan sekarang yang kacau adalah, hidupnya sendiri masih dilalui dengan berantakan.

Mendengar Amanda Mu berkata seperti ini, Lusi Shen teringat, saat itu Amanda Mu menjual naskah kepada Emelyn Qin.

"Kamu dulu pernah menulis satu naskah, berjudul 《The Lost City》, 《The Lost City》dua tahun yang lalu sudah diputar, penjualannya sangat bagus, banyak penggemar yang menulis komentar di Weibo kamu minta lanjutan bagian kedua.

Lusi Shen berkata sambil mengeluarkan ponsel, membuka halaman Weibo Amanda Mu, menunjukkan komentar-komentar penggemar padanya.

Amanda Mu melihat ID di atas tertulis: "Joanna Mo?"

Meskipun tidak ingat saat itu membuat nama ini, tapi dia tahu nama itu mungkin ada hubungannya dengan Joanna Mo.

Lusi Shen menunjukkan komentar-komentar penggemar padanya.

"Ini sudah dua tahun, penulis naskah apakah kamu bersiap menulis bagian kedua?"

"《The Lost City》 banyak lubang yang belum ditutup, editor kamu keluar kita diskusikan baik-baik!"

"Berlutut memohon menulis naskah 《The Lost City》bagian kedua."

"Weibo terakhir tiga tahun yang lalu, sepertinya tidak akan menulis 《The Lost City》yang bagian kedua……"

Komentar terbaru penggemar, sehari yang lalu.

Amanda Mu kembali ke halaman depan, menemukan Weibo terakhir benar diposting tiga tahun yang lalu.

"Sudah lihat kan, ini penggemarmu yang menyukai film 《The Lost City》, kalau kamu kembali, menulis bagian kedua, dijamin akan laris, pasti akan banyak pembuat film dan sutradara yang mencari kamu, meskipun hanya film di internet, tapi komisinya juga tidak sedikit, yang investasi juga akan membludak……"

Lusi Shen berpikir dan merasa sayang: "Tidak tahu saat itu kamu jual dengan harga berapa, rasanya rugi."

Saat itu Amanda Mu tiba-tiba villa terbakar dan lari, menjual naskah, Lusi Shen sama sekali tidak tahu Amanda Mu menjual dengan harga berapa.

Amanda Mu tidak berpikir serumit Lusi Shen.

Dia mengeluarkan ponsel mengetik di internet 《The Lost City》.

Melihat isi cerita《The Lost City》, dia ada sedikit rasa tidak asing, melihat nama tokoh di dalamnya, di benaknya tiba-tiba muncul beberapa adegan dan orang.

Ini membuat dia sedikit terkejut.

Dia kembali mengingat, siapa tahu benar-benar bisa menulis bagian kedua.

Amanda Mu berpikir lalu bertanya: "Kamu tahu tidak bagian pertama aku menjual ke siapa?"

Lusi Shen berkata: "Emelyn Qin, pembuat film baru di dunia hiburan, beberapa tahun ini popularitasnya meningkat sangat cepat, bersiap ingin menulis bagian kedua kah? Kamu bisa beritahu aku tidak, terakhir Wei Jincheng kenapa bisa tertangkap?"

Amanda Mu menatap Lusi Shen: "Aku juga tidak tahu dengan jelas, apalagi aku sekarang tidak terlalu ingat isi ceritanya."

Lusi Shen: "……"

……

Saat Amanda Mu berencana meninggalkan Jade Imperial, Joanna Mo juga terbangun.

Amanda Mu bertanya padanya: "Mau Ibu gendong, apa jalan sendiri?"

"Jalan sendiri." Joanna Mo mengusap matanya, dengan patuh turun ke lantai, menggandeng tangan Amanda Mu.

Amanda Mu dan Lusi Shen berjalan keluar bersama.

Baru keluar dari ruangan makan, melihat James Gu berjalan menghampiri, di belakangnya masih ada bawahan, membawa sesuatu berjalan menghampiri.

Saat sudah mendekat, Amanda Mu baru menyadari barang yang dibawa oleh bawahan James Gu adalah sebuah kotak penyimpanan.

Belum menunggu James Gu berbicara, Lusi Shen mengerutkan alis menghalangi dia: "Kamu mau apa lagi?"

"Aku mau beri Joanna Mo hadiah pertemuan." James Gu berbicara, membalikkan badan menerima kotak penyimpanan itu, memberikan kepada Amanda Mu: "Waktunya sedikit terburu-buru, persiapannya tidak begitu matang."

Begitu banyak orang yang melihat, Amanda Mu hanya bisa mengulurkan tangan menerima: "Terima kasih."

Hanya saja, saat Amanda Mu mengulurkan tangan menerima, merasa barang itu berat, tidak bisa memegang dengan stabil.

Dia ingin bertanya pada James Gu, apa isi kotak itu.

Masih dibungkus dengan kotak penyimpanan, seharusnya barang yang sangat berharga?

Tidak mungkin emas atau sebagainya kan?

Di dalam hatinya meskipun tidak percaya, tapi Amanda Mu merasa kemungkinan ini sangat besar.

Bukan karena dia terhadap orang kaya ada salah paham, melainkan karena James Gu membuatnya merasa seperti ini……

James Gu berkata: "Agak berat, aku minta orang membawakannya untukmu."

Amanda Mu baru mau berbicara, melihat ada orang yang muncul di belakang James Gu, berkata: "Orang yang membawakan barang sudah datang."

James Gu mengikuti garis pandangnya, melihat orang yang berjalan mendekat dengan langkah besar adalah Ricky Mo.

Di belakang Ricky Mo masih ada Doni.

James Gu tertawa "hehe": "Ricky Mo."

Ricky Mo hanya melihat dia sekilas, pandangannya tidak berhenti di wajahnya, langsung mengalihkan pandangan ke arah Amanda Mu.

Joanna Mo melihat Ricky Mo datang, dengan gembira memanggil: "Ayah!"

"Hm." Ricky Mo merespon, pandangannya kembali melihat Amanda Mu.

Melihat kotak penyimpanan yang ada di tangannya, alisnya mengerut bertanya: "Barang apa itu?"

Saat dia berbicara, mengambil kotak penyimpanan dari tangan Amanda Mu.

Gerakan yang alami.