Spoiled Wife, Bad President - Bab 809 Sangat Peduli

Lusi Shen menyentuh lengan Amanda Mu yang terluka di bahu.

Amanda Mu mendesis dengan dingin.

Lusi Shen buru-buru melepaskan tangannya: "Apakah terluka di sini?"

"Cedera kecil." Amanda Mu berkata: "Kembalilah ke kamar dulu."

Lusi Shen hanya memperhatikan Emelyn Qin berdiri di belakang Amanda Mu.

Emelyn Qin menyapa Lusi Shen: "Nona Shen."

Lusi Shen balas tersenyum, "Nona Qin."

Ketika dia selesai, dia berbalik untuk melihat Amanda Mu.

Amanda Mu tidak menjelaskan apa pun, hanya menariknya ke depan.

Ini sudah sangat malam.

Tapi sebelum makan malam, Amanda Mu pulang dan segera memasak mie untuk Joanna Mo.

Ketika dia menuang air, dia tidak lupa bertanya kepada Emelyn Qin dan Lusi Shen: "Apakah kalian berdua sudah makan?"

Lusi Shen menggelengkan kepalanya: "Tidak perlu, aku sudah makan."

Dia menghadiri sebuah acara malam ini. Pada akhir acara, di Weibo baru menyadari Amanda Mu dan Maggie Su sedang dalam pencarian panas.

Ada juga video di dalamnya.

Melihat video itu, Lusi Shen merasa takut, dan telepon ke Amanda Mu telah dimatikan, jadi dia langsung pulang untuk mencari Amanda Mu.

Amanda Mu melihat gaun Lusi Shen yang tidak punya waktu untuk ditukar, dan tahu dari mana situs acara Lusi Shen pasti baru saja kembali.

Dia menambahkan lebih banyak air dan berencana memasak mangkuk untuk Lusi Shen.

Butuh waktu untuk memasak mie. Amanda Mu pertama kali mengukus Joanna Mo dengan semangkuk kecil puding dalam microwave.

Hanya beberapa menit.

Dia mengeluarkan puding dan meletakkannya di atas meja, membiarkan Joanna Mo memakannya terlebih dahulu.

Joanna Mo menemani Amanda Mu ke perpustakaan untuk satu sore hari ini. Dia tidak makan malam di malam hari. Banyak hal terjadi. Kali ini, dia sudah lapar dan mengantuk.

Beberapa wanita menyaksikan gadis kecil itu makan pudding dengan hati-hati, semuanya tidak berbicara.

Setelah makan mie dan membujuk Joanna Mo untuk tidur, Amanda Mu keluar dan memberi tahu Lusi Shen dan Emelyn Qin tentang hari ini.

“Aku membawa Joanna Mo ke restoran untuk bersiap makan malam, dan Maggie Su tiba-tiba bergegas datang.” Amanda Mu tidak menyembunyikannya, dan dia mengatakannya di depan Emelyn Qin.

Masalah ini sekarang telah tersebar, tidak ada yang tidak tahu.

Emelyn Qin dapat menemukan kantor polisi sesegera mungkin, dan itu sangat menyentuh hati.

Amanda Mu masih sangat berterima kasih padanya.

Emelyn Qin mencibir. "Dia sudah gila? Dia sendiri yang mengacau, menyebabkan pernikahan dibatalkan, untuk apa mencari kamu? Kalau berani seharusnya pergi ke Ricky Mo!"

Amanda Mu ragu-ragu sedikit dan berkata, "Itu mungkin terlalu banyak stimulasi."

"Sekarang para wartawan itu mencari kamu di mana-mana. Mereka tidak berani mencari Ricky Mo. Mereka hanya bisa mencari kamu di mana-mana. Mereka ingin menggali keterikatan emosional antara kamu, Ricky Mo dan Maggie Su."

Emelyn Qin selesai berbicara dan melirik Amanda Mu: "Nanti kalau kamu ketika keluar harus sedikit lebih hati-hati, dan para wartawan itu akan menangkap orang satu per satu."

"Aku mengerti, ini sudah membuat kamu khawatir," Amanda Mu mengangguk.

Emelyn Qin menghela nafas: "Jika memiliki masalah maka dihubungi saja aku, aku akan segera datang."

Hari sudah malam, dia memiliki urusan lain. Sekarang Amanda Mu telah tiba di rumah dengan selamat, dia bisa pergi.

Sistem keamanan di gedung ini sangat bagus, dan tidak perlu khawatir tentang wartawan yang masuk.

Setelah mengirim Emelyn Qin, Lusi Shen bertanya kepada Amanda Mu: "Apakah tadi ada hal lain yang tidak kamu katakan?"

Di depan Lusi Shen, Amanda Mu langsung berkata, "Maggie Su selalu mengatakan bahwa aku menyuruh seseorang untuk membunuhnya."

"Apakah dia berpikir siapapun akan sama dengan dia yang akan berbuat sesuatu tanpa mempertimbangkan hukum? Dia anggap apa nyawa manusia itu? Dan mempekerjakan seseorang untuk membunuh seseorang jika kamu tidak suka. Hanya bakatnya yang bisa melakukannya."

Lusi Shen menghela nafas dan menendang tempat sampah dengan kaki.