Spoiled Wife, Bad President - Bab 31 Biarkan Dia Mengakui Kalau Dirinya Sedang Berulah

Amanda Mu membalikkan kepalanya, menghindari tatapan matanya yang tajam, dan dengan dingin berkata "Bukan urusanmu."

"Kalau begitu siapa lagi yang akan mengurusnya?"

Ricky Mo menatap dengan tatapan yang tajam, tubuhnya yang besar dan lebar menghalanginya untuk bergerak, tidak diberi kesempatan untuk kabur sama sekali.

Amanda Mu mencium dengan jelas aroma unik yang tercium dari tubuhnya, tapi tetap tidak mempengaruhi auranya yang kuat.

Jantung Amanda Mu berdetak dengan kencang, dia merasa setiap kata-kata yang dia ucapkan, semuanya memiliki kekurangan.

'Charles Mo' bukanlah Tuan Muda yang biasa-biasa saja, Ricky Mo jauh lebih pintar dan lebih peka daripada yang Amanda Mu pikirkan.

"Tidak bicara lagi?" tiba-tiba Ricky Mo melangkah mundur.

Amanda Mu kira akhirnya Ricky Mo akan melepaskannya, tapi kemudian, detak jantungnya berdegup dengan kencang lagi karenanya.

Ricky Mo melihatnya, dengan suara samar mengatakan "Pergi basuh wajahmu."

Amanda Mu mengigit bibirnya, tiba-tiba dengan raut wajah terkejut melihat ke arah pintu ruang makan, memanggil "Ayah?"

Setelah Ricky Mo mendengar perkataanya, menjawab: "Permainan seperti ini, terlalu kekanakan."

Raut wajah Amanda Mu tidak menunjukkan kecanggungan karena sudah tertangkap basah oleh Ricky Mo, malah mengerutkan alis, terlihat sedih.

Ricky Mo tidak percaya, membalikkan badan melihat, tapi tidak ada siapa-siapa.

Amanda Mu memanfaatkan waktu tersebut, mengambil langkah untuk kabur.

Ricky Mo terpaku beberapa saat, melangkahkan kaki bersiap mengejar, tetapi dia tiba-tiba berhenti.

Tidak perlu buru-buru, hari masih panjang.

Ricky Mo membalikkan badan kembali ke meja makan, melanjutkan makan.

Masakannya jauh lebih enak daripada masakan para bodyguard.

......

Amanda Mu berlari kembali ke kamarnya, menutup pintu lalu berjongkok sambil terengah-engah.

Barusan dia terkejut sekali.

Meskipun Amanda Mu bukan sengaja mempermainkannya, tetapi akan sulit dan repot untuk menjelaskannya.

Setelah masalah ini, 'Charles Mo' menjadi orang paling berbahaya di daftarnya, kalau bukan 'Charles Mo' yang pergi, dia yang harus mencari cara untuk pergi dari tempat ini.

Setelah Amanda Mu mandi dan kembali berbaring, dia menerima telepon dari Lusi Shen.

"Amanda, akun resmi Keluarga Mu mengatakan, besok mereka akan mempublikasi video penjelasan, mereka ini mau melakukan apa sih?“

Amanda Mu berkata dengan acuh tak acuh: "Mereka ingin aku yang menjelaskan 'kesalahpahaman' itu ke media."

"Video itu video asli, mereka mau kamu menjelaskan bagaimana? Membiarkanmu menanggungnya sendiri?" Terdengar nada marah dari suara Lusi.

Amanda Mu dengan tidak peduli mengatakan "Ya tinggal ditanggung saja kan."

Dia menenangkan Lusi, kemudian menyalakan komputer membuka media sosial, melihat akun resmi Keluarga Teja telah membagikan posting akan klarifikasi video tersebut.

Besok pasti anggota Keluarga Mu akan mencarinya.

Benar saja, keesokan paginya Kelvin Mu langsung menelpon Amanda Mu.

"Perusahaan hari ini mengeluarkan produk baru, kamu datang kesini, sekalian menjelaskan perihal video tersebut."

Amanda Mu menjawab dengan patuh: "Baiklah"

......

Pada saat Amanda Mu keluar membuka pintu, dia dengan waspada memperhatikan sekitarnya, melihat tidak ada 'Charles Mo', dia baru dengan lega membawa tasnya pergi keluar.

Dia berjalan sambil makan snack, langsung pergi menuju tempat konferensi produk baru Keluarga Mu diadakan.

Novia Xiao berdiri di depan pintu sambil menoleh kanan kiri, sepertinya sedang menunggunya.

Setelah melihat Amanda Mu, Novia langsung menyambutnya "Kenapa lama sekali baru datang? Untuk apa kamu memakai masker?"

Amanda Mu merendahkan suaranya, membuat suaranya menjadi sedikit serak "Aku agak tidak enak badan."

Novia juga tidak bertanya lagi, menariknya pergi ke ruang konferensi.

Kelvin Mu dan Sisca Mu juga hadir.

Sisca Mu memberikan naskah yang dari awal sudah dia siapkan: "Nanti saat reporter bertanya kepadamu, yang harus dikatakan dan yang tidak harus dikatakan, semua sudah tertulis disini."

Amanda Mu membuka dan melihat kertas tersebut, matanya dengan cepat membaca.

Singkatnya, isi kertas tersebut meminta Amanda Mu untuk mengatakan kalau trending topic di media sosial sampai video yang beredar itu adalah ulahnya sendiri, dan biar dia yang menanggung sendiri semua akibatnya.

Mereka memikirkannya dengan sungguh-sungguh dan menyeluruh, lagipula kedepannya Amanda Mu akan menjadi penulis skenario, meskipun hanya berada dibalik layar, tetapi masih termasuk anggota dari orang-orang entertainment, biarkan dia mengaku kalau dia yang berbuat ulah.

Dengan cepat, asisten Kelvin Mu mengetuk pintu dan masuk "Pak Kelvin Mu, semuanya sudah siap."

"Baik." Kelvin Mu memandang ke arah Amanda Mu, dengan tegas berkata "Apa kamu sudah menghafal semua yang ada di kertas itu? Tidak ingat juga tidak apa-apa, kamu hanya perlu mengatakan kalau semua itu kesalahanmu sendiri."

"Baiklah." Amanda Mu menganggukkan kepalanya, sangat patuh.

Pintu ruang konferensi dibuka, sekelompok reporter mulai masuk.

Tidak perlu ditebak juga sudah tahu, reporter-reporter ini dari awal sudah di suap oleh Kelvin Mu, meskipun nanti apa yang dia katakan tidak sesuai dengan yang tertulis, pasti juga tidak akan dipublikasi.

Amanda Mu belajar di akademi film, mengetahui tidak sedikit hal-hal mengenai dunia hiburan, dilihat-lihat, dia melihat ada beberapa logo yang dikenal tertempel di mikrofon, kalau tidak salah ingat, itu Shengding entertainment group.

Shengding entertainment group merupakan perusahaan yang terkenal di kalangan industri hiburan, kedudukannya sangat kuat, pemiliknya memiliki pandangan yang dahsyat, pekerjanya pun juga sangat berdedikasi.

Pada saat mulai wawancara, mikrofon yang berlogo Shengding group diletakkan di depan Amanda Mu.

"Bu Amanda Mu, di video yang tersebar saat itu apakah yang anda dan Bu Sisca Mu katakan semuanya benar? Apakah anda dipaksa menikah dengan Ricky Mo?"

Amanda Mu tidak melepas maskernya, memandang reporter itu beberapa detik, kemudian baru merespon dengan lambat berkata: "Tidak, aku yang memang ingin menikah dengan Ricky Mo"

Seluruh reporter melihat reaksi Amanda Mu, dulunya mendengar kalau anak ketiga dari Keluarga Mu sedikit bodoh, rupanya otaknya memang agak sedikit bermasalah.

Sementara itu Kelvin Mu, Sisca Mu dan Novia Xiao yang telah mendengar jawaban Amanda Mu, mengeluarkan raut wajah puas.

"Jadi demi menikah dengan keluarga kaya, maka anda menggantikan kakak anda untuk menikah dengan Ricky Mo?"

"Dia kakak anda, bagaimana anda bisa melakukan hal ini? Meskipun anda masuk ke Keluarga Mo dengan rupa seperti ini, Tuan muda juga tidak akan memandangmu kan?"

"Apakah anda tidak memiliki muka sampai merebut calon suami kakak anda sendiri, pantas saja ibu anda tidak peduli kepada anda......"

"Apakah anda dari dulu memang memiliki kelainan?"

Pertanyaan reporter datang bertubi-tubi, menyerang secara terus menerus.

Juga ada reporter yang tidak takut bertanya kepadanya "Apakah Tuan muda Mo benar-benar seorang yang impoten, seperti berita yang beredar luas? Apakah anda akan selamanya hidup hanya untuk uang? Apakah nanti anda juga akan mencari pasangan lain?"

Untuk dapat mencari perhatian, media dasarnya juga tidak bermoral dan tidak memiliki hati nurani.

Amanda Mu melihat reporter tersebut, maskernya menutupi setengah wajahnya, poni yang tebal menutupi bagian dahinya, hanya terlihat kedua matanya, sangat bersinar dan mengagumkan.

Reporter tersebut dibuat linglung oleh kedua matanya.

Saat ini, Amanda Mu membuka suara: "Meskipun kalian semua tertarik dengan hubungan asmara orang lain, tetapi saya juga tidak mungkin membeberkan hubungan asmara saya dengan suami saya, lagipula, saya masih mau muka."

Setelah selesai berkata, reporter lain tidak dapat menahan tawanya.