Spoiled Wife, Bad President - Bab 518 Jika Tidak Mau Juga Harus Menikah

Amanda Mu tidak bisa membayangkan ada orang yang berani melawan Perusahaan Mo.

Pada saat ini, bel pintu tiba-tiba berbunyi di luar pintu.

Sebelum Amanda Mu pergi untuk membuka pintu, dia pertama-tama melihat melalui mata kucing dan menemukan bahwa itu adalah Doni sebelum membuka pintu.

"Asisten Doni, kenapa kamu datang?"

Setelah membuka pintu, Amanda Mu menemukan bahwa Doni juga membawa beberapa pengawal bersama.

"Tuan muda memintaku untuk datang," kata Doni dengan sedikit anggukan.

Amanda Mu berbalik ke samping dan mengesampingkan: "Masuk dan bicarakan."

Dalam persepsinya, Doni adalah orang yang dapat diandalkan.

"Aku tidak akan masuk. Nyonya muda, tuan muda biarkan aku menjemputmu untuk melihat gaun pengantin. Jika kamu bisa, kami bisa mulai sekarang."

Setelah mendengarkan Doni, Amanda Mu tertegun.

Dia ingat apa yang dikatakan Ricky Mo sebelumnya, tetapi tidak menyangka dia mengaturnya begitu cepat.

Sepertinya dia tidak sabar untuk menikah.

Amanda Mu sedikit mengernyit dan bertanya kepadanya, "Bagaimana dengan Ricky Mo?"

Doni masih dengan hormat: "Tuan muda berurusan dengan hal-hal lain."

Amanda Mu bertanya lagi: "Joanna, di mana dia?"

"Dia ada di rumah tuan muda." Ketika sampai pada Joanna Mo, bahkan Doni tidak bisa menahan senyum.

"Bagaimana jika aku bilang aku tidak ingin melihat gaun pengantin?"

“Kalau begitu aku membiarkan mereka datang ke rumah, bagaimana menurut nyonya muda?” Nada bicara dan penampilan Doni sangat serius, seperti jawaban serius setelah benar-benar berpikir.

"Asisten Doni!" Amanda Mu meningkatkan nadanya: "Kamu juga tahu bahwa ini bukan saatnya untuk berbicara tentang aku menikah dengannya. Ada terlalu banyak hal yang belum ditangani dengan benar. Mengapa kamu tidak membujuknya?"

Ketika Doni tiba-tiba diatur oleh Ricky Mo untuk menangani pernikahan mereka, ia juga terkejut.

Lagipula, itu terlalu mendadak.

Dan dia adalah pria yang telah menikah dan menikah lagi setelah perceraian.

Hasilnya adalah hal yang sangat penting dan harus diperlakukan dengan hati-hati.

Terkadang, tidak perlu menikah segera setelah jatuh cinta.

Dia dan istrinya menikah setelah lulus kuliah, dan mereka menikah terlalu dini, sehingga ketika pernikahan muncul masalah, keduanya lelah dan melepaskan.

Dan lagi Ricky Mo dan Amanda Mu telah mengalami begitu banyak masalah, dia merasa lelah sebagai penonton, dan berharap mereka berdua bisa bahagia.

Tapi Ricky Mo terlalu kuat, dan terkadang cara penanganannya sedikit ekstrem.

Di dunia Ricky Mo, dia bisa melakukan apa yang dia inginkan.

"Nyonya muda, kamu saja tidak bisa membujuknya, bagaimana aku bisa membujuk dia?"

Kata-kata Doni membuat Amanda Mu terdiam.

Ricky Mo orang yang begitu sombong, jarang mendengarkan orang lain.

"Karakter Tuan muda agak berbeda dari orang biasa, tetapi tidak ada yang bisa menghentikan apa yang harus dia lakukan. Ketika aku tahu tentang pernikahan, terhadap kamu dan tuan muda itu hanya sebuah acara, tetapi yang kamu tidak puas adalah sikapnya. "

Doni mengatakan ini ke dalam hati Amanda Mu.

Amanda Mu tidak mengatakan apa-apa untuk sementara waktu.

Doni juga melihat ini, dan melanjutkan: "Tuan muda memiliki kepribadian yang buruk, dan kamu juga sudah tahu jelas, tetapi karena hipnosisnya, tampaknya kepribadiannya lebih buruk daripada sebelumnya, tetapi dia cintanya kepada kamu belum berubah, dan kamu seharusnya tahu tentang hal itu. "

Amanda Mu mengerti apa yang dikatakan Doni.

Hanya ada dua makna dalam kata-katanya.

Salah satunya adalah bahwa Ricky Mo sangat sendirian, tetapi dia selalu mencintainya.

Yang kedua adalah dalam pernikahan ini, kamu harus menikah, dan jika tidak mau juga harus menikah, dan tidak ada yang pernah mengalahkan Ricky Mo.

Melihat Amanda Mu masih tidak menanggapi, Doni berkata langsung: "Dari sudut pandang lain, setelah menikah, kamu ingin belajar bagaimana menggilingnya, itu terserah kamu."

Amanda Mu awalnya cemberut pada kalimat Doni sebelumnya. Ketika dia mendengar kalimat ini, dia terkejut.

Amanda Mu membeku: "Sayang sekali kamu tidak menjadi pakar psikolog ketika menjadi asisten khusus."

Doni batuk sedikit canggung.

Sangat sulit baginya untuk menjadi asisten, selain pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh bos, ia juga harus membantunya mengatasi masalah emosional.

Berapa banyak yang bisa menjadi asisten untuk melakukan bagiannya?

Jejak tak berdaya muncul di wajah Doni dan bertanya kepada Amanda Mu: "Apakah Nyonya muda itu punya waktu untuk melihat gaun pengantin sekarang?"

"Tentu saja lihat, kenapa tidak melihat." Amanda Mu menarik napas dalam-dalam: "Ricky Mo sekarang bergegas untuk menikahi aku dan ingin membiarkan aku berbagi properti dengannya. Bagaimana aku tidak bisa melakukannya."

...

Amanda Mu dan Doni pergi ke toko pengantin bersama.

Kata-kata Doni juga memainkan peran dalam hatinya.

Apa yang ingin dilakukan Ricky Mo adalah melakukan apapun yang dia inginkan sampai berhasil.

Kalau di bilang enak di dengar dia adalah pria yang pintar, tetapi bicara yang tidak enaknya dia adalah seorang yang aneh.

Kepintaran kecil Amanda Mu sudah cukup melihat dia seperti itu.

Tapi dia tidak bisa memperlakukannya seperti itu, seperti yang dikatakan Doni, menikahinya, dan kemudian menggilingnya dengan baik.

Amanda Mu sedang duduk di dalam mobil, menoleh untuk melihat bangunan tanpa henti di luar jendela, dan dia sekilas melihat sebuah perusahaan ventura.

Tiba-tiba, dia punya ide bagus dan memikirkan sesuatu.

Amanda Mu tiba-tiba berkata: "Berhenti."

Doni kembali menatap Amanda Mu: "Nyonya muda?"

Senyum Amanda Mu sangat dalam: "Pergi ke Perusahaan Mo, aku akan menemui Ricky Mo."

Doni tidak bertanya padanya untuk apa mencari Ricky Mo, dia langsung pergi ke Perusahaan Mo.

Dulu dia dan Joanna Mo, pernah pergi ke perusahaan Mo untuk mencari Ricky Mo, tetapi mereka semua langsung pergi ke kantor Ricky Mo dari lift eksklusif di tempat parkir bawah tanah.

Ketika mobil melaju ke pintu Perusahaan Mo, Amanda Mu berkata: "Berhenti di pintu, aku akan masuk melalui pintu utama perusahaan Mo."

Doni memandang Amanda Mu di kaca spion dengan terkejut, tetapi tidak banyak bicara, dia menghentikan mobil di depan pintu utama.

Amanda Mu menunggu pengawal datang dan membuka pintunya dan membuka pintu secara langsung.

Doni melihatnya keluar dari mobil begitu cepat, dan berkata dengan cemas: "Nyonya muda tunggu aku sebentar, aku pergi parkir mobil dulu."

Amanda Mu belum pernah melewati pintu utama sebelumnya, dan resepsionis pasti tidak akan membiarkan orang masuk dengan mudah.

Amanda Mu mengatakan hanya satu kalimat: "kamu pergi dulu."

Dia menatap Gedung Perusahaan Mo dan berjalan dengan sepatu hak tinggi.

Wanita di meja recepsionis mengenalinya begitu dia masuk.

Wajah mereka semua terkejut.

"Maaf, apakah kamu punya janji?"

Amanda Mu tertawa dan berkata, "Karena tidak mengenal aku, bagaimana tahu bahwa aku di sini untuk mencari seseorang?"

Sedikit rasa malu muncul di muka resepsionis yang baru saja berbicara.

Kualitas profesional yang baik membuat wanita recepsionis mempertahankan senyum di wajahnya dan bertanya: "Apakah nona ini ingin menemui seseorang?"

"Ya, aku mencari direktur kalian, Ricky Mo." Amanda Mu selesai bicara, menambahkan: "Apakah dia ada di sana?"

"Dia ada... tetapi jika kamu ingin melihatnya, silakan buat janji."

Wanita resepsionis mungkin membaca berita dan percaya pada laporan berita, jadi ketika Amanda Mu berkata tentang Ricky Mo, mata mereka menunjukkan sedikit jijik.