Spoiled Wife, Bad President - Bab 439 Ingin Jadi Ban Cadangan?

Amanda Mu bertanya kepadanya:”Maksudmu bibi Shen dan paman Gu?”

“Ya.” Joanna Mo mengangguk cepat.

“Mereka sudah pulang tadi malam.”

Setelah Amanda Mu selesai mengatakannya, terlihat wajah Joanna Mo yang sedang sedih.

Anak kecil suka keramaian.

Selain itu, Joanna Mo juga tidak punya teman main seusianya, dia hanya bermain dengan mainannya atau kartun.

Meskipun Amanda Mu bisa menemaninya, tapi di dalam dunia anak-anak mereka membutuhkan banyak teman bermain dan kesenangan.

Amanda Mu merasa sedih melihatnya dan berkata:”Ayah mengatakan bahwa dia akan datang malam ini.”

“Ayah datang?” Mata Joanna Mo bersinar sambil mengulang kata-kata Amanda Mu.

“Ya.” Amanda Mu mengangguk, dia mengambil tisu untuk menyeka sudut mulut Joanna Mo dan berkata:”Jadi, kamu sekarang makan dulu dan kamu bisa bertemu Rici Mo nanti malam.”

Mungkin Joanna Mo merasa Amanda Mu lucu karena dia memanggil Rici Mo seperti dirinya juga, dia tertawa:”Hehe.”

Setelah Joanna Mo makan, dia pergi main sendiri.

Mungkin selama ini dia selalu bermain sendiri maka Joanna Mo juga bisa bermain dengan asik seorang diri .

Amanda Mu melihatnya sebentar dan pergi membersihkan dapur.

Pada saat ini, ponselnya berbunyi.

Setelah melihat nama penelepon, Amanda Mu ragu sejenak sebelum mengangkat teleponnya.

Amanda Mu mengangkat teleponnya dan memanggil:”Kenzo Li.”

Terdengar suara senyum di dalam suara Kenzo Li:”Aku agak sibuk akhir-akhir ini jadi tidak punya waktu menghubungimu, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?”

Amanda Mu samar-samar mendengar suara membalik-balikan kertas dokumen, Amanda Mu menjawabnya:”Kamu sudah berangkat kerja sepagi ini?”

Kenzo Li berkata antara bercanda dan serius:”Aku hidup seorang diri, kerja atau tidak kerja juga tidak ada bedanya.”

Amanda Mu merasa sedikit bersalah ketika mendengar dia berkata seperti itu.

Bagaimanapun juga, Kenzo Li adalah orang yang menyelamatkannya, dia pindah rumah dan mengundang makan, tapi dia sama sekali dia terpikir orang ini.

“Jika pasien wanitamu berbaris, takutnya bisa sampai ke bandara kan?” Nama Kenzo Li sangat terkenal, selain beberapa pasien sungguhan masih ada pasien wanita yang sengaja memintanya untuk memeriksanya dengan maksud tersembunyi.

Setelah Kenzo Li mendengarnya, dia tersenyum:”Aku lebih mengharapkan kamu bisa mencariku.”

Amanda Mu mengabulkan kata-katanya dan berkata:”Aku akan mencarimu untuk makan, bagaimana kalau hari ini saja.”

Kenzo Li tertegun sejenak:”Benarkah?”

“Ya, aku akan mengirimkan alamat restorannya padamu nanti.”

Setelah Amanda Mu selesai bicara, Joanna Mo memanggilnya dari luar.

Setelah dia bicara beberapa kata dengan Kenzo Li, dia menutup teleponnya dan keluar mencari Joanna Mo.

Kelereng milik Joanna Mo ada di bawah sofa, dia meminta Amanda Mu keluar untuk mengambilkan untuknya.

……

Pada siang hari, Amanda Mu keluar bersama Joanna Mo.

Demi menunjukkan ketulusannya, Amanda Mu dan Joanna Mo datang setengah jam lebih pagi.

Dia memesankan sedikit makanan kecil untuk Joanna Mo dulu dan duduk menunggu Kenzo Li.

Dulu, dia telah hilang ingatan dan tentu saja sangat dekat dengan Kenzo Li.

Tapi sekarang ingatannya sudah pulih, tentu saja dia ingat masalah tiga tahun yang lalu.

Tiga tahun sebelumnya, Kenzo Li muncul begitu tiba-tiba, dia bahkan tidak tahu siapa dia.

Sebelum dia punya kesempatan untuk mencari tahu siapa Kenzo Li, dia mengalami kecelakaan ... ...

Dan orang yang menyelamatkannya adalah Kenzo Li.

Dia sekarang lebih penasaran dengan identitas Kenzo Li.

Amanda Mu tidak menunggu lama dan Kenzo Li sudah datang.

“Aku pikir aku adalah orang yang akan datang terlebih dahulu.”

Kenzo Li tersenyum dan duduk di depannya, dia langsung melihat Joanna Mo:”Putrimu?”

“Ya, namanya Joanna.” Amanda Mu tersenyum, dia menepuk kepala Joanna Mo:”Panggil paman Li.”

Mulut Joanna Mo masih ada makanan, dia memanggilnya dengan samar:”Paman Li ... ... “

“Pintar.” Mata Kenzo Li menyipit sambil tersenyum dan terlihat bersahabat.

Tampang Kenzo Li yang sekarang terlihat berbeda dengan Kenzo Li yang dia lihat tiga tahun dulu.

Meskipun identitas Kenzo Li terlihat sangat bersih, tapi dia muncul terlalu tiba-tiba, meskipun dia berjasa karena telah menyelamatkan Amanda Mu, Amanda Mu tidak bisa tidak menjadi waspada.

“Ada apa denganmu hari ini? Kenapa kamu terus menatapku?” Kenzo Li berkata:”Jangan-jangan kamu telah memutuskan untuk melepas Ricky Mo dan memutuskan bersama denganku? Aku sangat mengharapkannya.”

Amanda Mu mengerutkan keningnya:”Apakah kamu ingin jadi ban cadangan?”

Kenzo Li tersenyum dan tidak melanjutkan topik ini lagi, dia bertanya:”Bagaimana kabar Ricky Mo?”

“Lumayan baik.” Baginya, ini lumayan baik karena Ricky Mo bersedia berhubungan dengannya.

“Baguslah.” Kenzo Li mengangguk, dia seperti teringat sesuatu:”Jika perlu, kamu bisa membawanya ke tempatku, aku bantu dia melakukan bimbingan psikologis, siapa tahu ini berguna?”

Amanda Mu berkata dengan serius:”Terima kasih.”

Setelah dia selesai berbicara, dia menyodorkan menu kepada Kenzo Li:”Pesan makanannya dulu.”

Kenzo Li mengambil menunya dan melihatnya dengan cermat.

Dia melihat menu dengan cermat dan terlihat sama seperti pria biasa.

Jika harus mengatakan sesuatu yang berbeda darinya adalah dia terlihat sangat murah hati dan perasaan ini keluar dari dalam hati.

Dia tenang dan sedikit humor, dia adalah tipe pria yang sangat disukai wanita saat ini.

Karirnya sukses dan ekonominya terjamin.

Tapi jika dibandingkan dengan Ricky Mo maka dia terlihat agak biasa.

Tapi, jika dia adalah orang biasa, bagimana mungkin dia bisa menyelamatkan dirinya dari pulau kecil itu?

Dia sebelumnya pernah membicarakannya bersama Lusi Shen, pada waktu itu Ricky Mo terluka parah, Stevi Mo segera membawa Ricky Mo pergi dan juga membawa tim penyelamatnya pergi juga, kemudian sewaktu James Gu ke sana, dia tidak menemukannya.

Lalu kapan Kenzo Li menemukannya dan membawanya pergi?

Amanda Mu melihat Kenzo Li dan sedikit melamun.

“Jika kamu melihatku seperti ini lagi, maka aku akan benar-benar merasa kamu telah jatuh cinta padaku.” Kenzo Li tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat ke arahnya.

Amanda Mu segera terbangun dan bertanya:”Apakah sudah selesai?”

Kenzo Li mengangguk dan menatapnya:”Ya.”

Sewaktu menunggu hidangannya disajikan, mereka mengobrol dan suasananya tiba-tiba terasa tidak nyaman.

Kenzo Li tiba-tiba bertanya:”Kapan itu terjadi?”

Meskipun dia tidak mengatakannya dengan jelas, tapi Amanda Mu tahu dengan jelas apa yang dimaksudnya.

“Setelah datang mencarimu, dalam perjalanan pulang, aku pergi membeli sesuatu di mal dan ada orang membawa bom ingin meledakkan malnya ... ... “ Amanda Mu menceritakan situasi hari itu secara singkat dan berkata:’Mungkin suara bom yang menstimulasiku maka ingatanku jadi pulih.”

Terkadang, orang-orang suka berbicara dengan orang pintar.

Karena ketika orang pintar bicara bisa menyelamatkan banyak sel otak, dia bisa langsung menebaknya.

Ekspresi Kenzo Li tidak banyak berubah, dia hanya berkata dengan ringan:”Selamat ya.”

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu