Spoiled Wife, Bad President - Bab 362 Tidak Mesra

James Gu kembali duduk di meja sebelah, Kenzo Li bertanya penuh perhatian kepada Amanda Mu:”Apakah kamu tidak apa-apa?”

“Tidak apa-apa, Tuan Gu tadi tidak bermaksud jahat.” Amanda Mu menoleh ke arah James Gu.

Kebetulan James Gu juga melihatnya, pandangan matanya penuh keraguan dan teka-teki.

“Baguslah, mari kita pesan makanannya.” Kenzo Li tidak melanjutkan topik ini lagi.

James Gu yang berada di sisi lain, sambil makan sambil melihat ke arah Amanda Mu.

Ibunya yang berada di sampingnya tiba-tiba berkata:”James, apakah kamu tahu sikapmu sekarang seperti apa?”

“Apa?” James Gu bertanya.

Ibu James Gu melihat Amanda Mu dan mencondongkan tubuhnya ke telinga James Gu dengan misterius:”Tampangmu seperti ‘seorang suami yang baru saja menangkap istrinya yang sedang selingkuh’.”

James Gu berbalik dan melihat ibunya selama beberapa detik, dia berkata dengan sangat serius:”Tidak, aku adalah teman ‘suami’ itu.”

“Ah?” Ibu James Gu membeku untuk waktu yang lama, kemudian bertanya:”Apakah itu istri temanmu?”

“Ya.” James Gu menjawabnya, ketika memikirkan Ricky Mo, dia menghela napas dan terus menggelengkan kepalanya.

Setelah dia memikirkannya, dia mengeluarkan ponsel dan bersiap mengabari Lusi Shen bahwa dia melihat Amanda Mu.

Namun, sekarang dia masih belum jelas bagaimana keadaan Amanda Mu, jika dia menelepon Lusi Shen bukankah dia akan ikut khawatir.

Lebih baik mencari tahu tentang kondisi Amanda Mu dulu.

……

Ketika Amanda Mu dan Kenzo Li selesai makan, meja sebelah masih makan.

Ketika sampai di tempat parkir, mereka berdua naik ke mobil, Kenzo Li berkata:”Ponselku seperti ketinggalan di restoran, aku akan pergi ambil, kamu tunggu aku di sini.”

“Ya.” Amanda Mu sama sekali tidak curiga dan berkata:”Pergilah, aku tunggu kamu.”

Kenzo Li turun dari mobil, dia membelok dan sampai di restoran.

James Gu sedang menyalakan rokok, ketika dia melihat Kenzo Li menghampirinya dia bertanya:”Apakah kamu merokok?”

“Terima kasih.” Kenzo Li langsung mengambil rokok yang disodorkan oleh James Gu.

James Gu menghembuskan asap rokoknya, wajahnya membeku dan langsung bertanya:”Siapa kamu? Bagaimana kamu menemukan Amanda Mu? Kamu menyembunyikan dia di mana selama tiga tahun ini?”

Kenzo Li memberikan sebuah kartu namanya:”Kenzo Li.”

James Gu mengambil dan melihatnya, dia melirik sebentar kata-kata “klinik psikologis” dan langsung memasukkan ke dalam saku celananya.

“Kamu masih belum menjawab pertanyaanku.” James Gu sama sekali tidak berminat tentang pekerjaan Kenzo Li, sekarang dia hanya ingin tahu masalah Amanda Mu saja.

Demi Ricky Mo, demi Lusi Shen, dia mempunyai tanggungjawab dan kewajiban untuk mengetahui tentang masalah Amanda Mu.

“Aku tidak menyembunyikannya, pada waktu itu dia terluka parah, dia melakukan puluhan kali operasi besar dan kecil, koma selama tiga tahun dan baru bangun akhir-akhir ini, dia melupakan banyak hal, aku harap kamu sebagai ‘teman masa lalunya’ tidak menganggunya, kondisi tubuhnya masih belum pulih.”

Ekspresi Kenzo Li sangat serius dan nada bicaranya tidak diragukan.

Setelah peristiwa tahun itu, ketika Ricky Mo kembali dari luar negeri, dia sudah lumayan sehat.

Jadi, James Gu tidak menyangka bahwa Amanda Mu bisa terluka parah dan baru bangun setelah koma tiga tahun.

“Amanda Mu besar di kota J, temannya tidak banyak, sejak kapan dia mengenalmu?” Kenzo Li sangat ketat sehingga James Gu tidak bisa langsung bertanya kepadanya.

“Ini tidak ada hubungannya dengan tuan Gu, tapi aku yang menyelamatkannya, aku yang bertanggungjawab atas kesehatannya, kalian boleh mencarinya, tapi jangan menganggunya, jangan menganggu kesehatannya, jika tidak ada masalah lain lagi maka aku pergi dulu.”

Kenzo Li mengatakannya dengan begitu sopan tetapi nada bicaranya sangat keras.

Maksudnya sangat jelas, dia yang menyelamatkan Amanda Mu, dia tidak melarang James Gu untuk bertemu dengan Amanda Mu tapi dia tidak memperbolehkan mereka menceritakan masa lalu Amanda Mu kepadanya.

Orang ini benar-benar tidak masuk akal!

Tapi ... ...

James Gu memikirkan situasi Ricky mo saat ini, dia menarik rambutnya karena merasa pusing dan menendangkan kakinya di tembok.

Pada saat berikutnya, dia kesakitan sambil melompat-lompat di atas tanah.

……

Ketika Kenzo Li kembali ke mobil, Amanda Mu sudah hampir ketiduran.

Ketika dia mendengar suara pintu dibuka, Amanda Mu langsung membuka matanya.

Ketika Kenzo Li melihat Amanda Mu membuka matanya, dia bertanya:”Ngantuk ya?”

“Tidak terlalu.” Amanda Mu melihatnya melemparkan ponselnya ke samping dan bertanya:”Kenapa kamu lama sekali?”

Raut wajah Kenzo Li terlihat seperti biasa:”Aku sekalian ke toilet.”

Amanda Mu mengangguk dan terlihat ingin mengatakan sesuatu.

“Katakan saja jika ada amasalah.” Ketika Kenzo Li melihat tampangnya seperti itu, bibirnya sedikit terangkat.

Ketika mendengar Kenzo Li mengatakan itu, Amanda Mu tidak ragu lagi dan bertanya:”Orang yang barusan ... ... apakah aku benar mengenalnya?”

“Mungkin saja, bagaimana menurutmu?” Kenzo Li bertanya sambil mengemudikan mobilnya.

“Apakah kamu tidak mengenalnya?” Amanda Mu sedikit kaget, dia pikir Kenzo Li kenal dengan James Gu.

Kenzo Li berkata sambil tersenyum:”Aku tidak mengenalnya, aku juga tidak yakin apakah kamu mengenalnya, seperti yang kamu pikirkan, hubungan kita dulu tidak mesra.”

Amanda Mu selalu merasa bahwa hubungannya dengan Kenzo Li mungkin tidak seakrab ’pasangan yang belum nikah’ normal lainnya, tapi tidak disangka Kenzo Li sudah merasakan apa yanag dipikirkan hatinya.

Dia berkata dengan tidak nyaman:”Kamu ... ... bagaimana kamu tahu ... ... “

“Karena, aku memakai ini untuk melihatmu, jadi aku tahu apa yang kamu pikirkan.” Kenzo Li menunjuk ke arah dadanya sendiri.

Meskipun kata-katanya ditujukan kepadanya tapi matanya tidak melihatnya.

Amanda Mu menoleh ke arahnya dan hanya bisa melihat sisi wajahnya saja.

Pada saat ini, Kenzo Li tiba-tiba berbalik menatapnya:”Jika kamu merasa sangat tersentuh, kamu bisa langsung memberitahuku.”

Setelah Amanda Mu mendengarnya, dia tidak bisa menahan tawanya:”Aku sangat tersentuh.”

Kenzo Li menyunggingkan mulutnya dan tertawa tanpa suara.

……

Setelah James Gu pulang, dia merasa sangat kesal ketika memikirkan masalah tadi.

Dia pergi ke perusahaan Mo untuk menghadang Ricky Mo.

Orang gila kerja seperti Ricky Mo, tidak peduli hari kerja maupun hari libur, dia pasti berada di perusahaan, jika ingin mencarinya maka tidak salah jika menghadangnya di pintu perusahaan gerbang Mo.

Ketika hampir jam delapan malam, akhirnya James Gu melihat Ricky Mo keluar dari pintu gerbang perusahaan Mo.

“Ricky!”

James Gu memanggilnya dan langsung menghampirinya.

Ricky Mo melihat James Gu, dia merasa sedikit tidak sabar:”Kenapa kamu lagi? Ada apa mencariku? Apakah kamu masih ingin aku berinvestasi denganmu lagi? Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak berminat dengan media Shengding.”

James Gu:” ... ... “

Tiga tahun yang lalu, ketika Ricky Mo bangun, keadaannya sama seperti Amanda Mu, dia lupa semua orang dan semua hal termasuk Amanda Mu.

Belum lagi, dia sudah diperas oleh tuan Mo untuk waktu yang lama.

“Aku sudah mengatakannya berapa kali, kamu adalah bos besar media Shending yang berada di belakang layar!” James Gu sudah tidak ingat dalam tiga tahun ini, dia sudah berapa kali mengingatkan Ricky Mo tentang masalah ini.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu